Fungsi dan Tujuan Kelas Non-Reguler

39 memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat Kota Yogyakarta untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian terdahulu yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini antara lain: 1. Penelitian dilakukan oleh Maria Kritinova, Suryadi Suwinangun, Aminuyati 2013 yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas VIII A SMP Negeri 3 Sekayam Kabupaten Sanggau”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk survey. Populasi berjumlah 22 peserta didik. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar peserta didik yaitu faktor internal terdiri dari minat peserta didik sebesar 46,67, motivasi 53,33 , sikap 16,67, dan kesehatan 13,33. Faktor eksternal berasal dari lingkungan keluarga cara orang tua mendidik sebesar 26,67, hubungan orang tua dengan anak 40, suasana keluargarumah 13,33, dan keadaan ekonomi keluarga 43,33. Faktor eksternal dari lingkungan sekolah terdiri dari faktor yang berasal dari guru mencakup cara mengajar guru 26,66, metode penyampaian materi 73,33, kehadiran guru 40. Faktor eksternal dari lingkungan masyarakat mencakup media massa 53,33, teman bergaul

50, dan aktif dalam kegiatan masyarakat 10.

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan terletak pada fokus penelitiannya yaitu kesulitan belajar IPS, penelitian tersebut menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif 40 yang menggunakan angket sebagai pengumpul data, sama dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh Maria Kritinova, Suryadi Suwinangun, Aminuyati mempunyai bidang kajian yang sama yaitu kesulitan belajar IPS. Namun penelitian tersebut tersebut bertujuan untuk menganalisis setiap faktor kesulitan belajar sedangkan penelitian yang akan saya lakukan hanya untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik kelas non-reguler. 2. Penelitian sebelumnya juga dilakukan oleh Sofiana Fuada dalam skripsi berjudul “Faktor Kesulitan Belajar IPS di Kelas V Sekolah Dasar Se-Gugus V Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Tahun Pelajaran 20132014 .” Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif ini adalah penelitian populasi seluruh peserta didik Sekolah Dasar se-gugus V Kecamatan Depok dan sampel berjumlah 89 peserta didik dengan menggunakan teknik sample populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas V mengalami kesulitan belajar pada faktor internal dan eksternal. Kesulitan pada faktor internal yaitu: faktor perhatian mengalami sedikit kesulitan 43,26, faktor minat 52,62, kepribadian 49,16 sedangkan bakat mengalami kesulitan58,01. Faktor eksternal yaitu: faktor metode mengajar 51,78 dan guru 52,43 mengalami sedikit kesulitan, sedangkan bahan pelajaran 57,77 dan cara belajar 61,80 mengalami kesulitan. 41 Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan terletak pada fokus penelitiannya, yaitu kesulitan belajar IPS, serta jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan metode pengumpulan data menggunakan metode angketkuesioner dengan instrumen penelitian berupa skala Likert. Penelitian tersebut mempunyai ruang lingkup yang sama, yaitu kesulitan belajar dalam mata pelajaran IPS. Penelitian oleh Sofiana Fuada ini mengkaji pada kesulitan belajar IPS pada faktor eksternal dan internal siswa SD, sedangkan dalam penelitian yang akan peneliti teliti mengkaji kesulitan belajar IPS peserta didik kelas non-reguler di SMP.

C. Kerangka Pikir

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran merupakan inti aktivitas pendidikan yang kompleks untuk memperoleh ilmu atau menguasai keterampilan dalam jenjang pendidikan atau interaksi dengan lingkungan. Perubahan sebagai hasil belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk yaitu perubahan tingkah laku, sikap, ilmu pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan lain-lain aspek yang ada pada individu. Hal ini ditandai dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik, baik faktor internal maupun faktor eksternal lebih jelas diterangkan bahwa faktor internal berkaitan dengan faktor peserta didik dan faktor eksternal berkaitan dengan faktor di luar peserta didik, seperti faktor sosial, budaya, lingkungan fisik dan lingkungan, antara faktor internal dan eksternal sangatlah berkaitan dan saling mempengaruhi, dalam faktor internal faktor minat belajarnya dipengaruhi