63
4.1.3.2.1 Koefisien Regresi Reputasi Underwriter X
1
Koefisien regresi reputasi underwriter X
1
sebesar -0,202. Nilai koefien yang negatif menunjukkan pengaruh yang berlawanan antara underpricing dengan
reputasi underwriter. Dari hasil analisis regresi diketahui bahwa saham perusahaan yang dijamin
oleh underwriter dengan kategori 1 kategori baik tidak mengalami underpricing sebesar -0,202 lebih rendah dibanding dengan perusahaan yang menggunakan
underwriter dengan kategori 0. Artinya bahwa reputasi underwriter yang berkategori baik tidak berpengaruh terhadap underpricing.
4.1.3.2.2 Koefisien Regresi Return On Asset ROA X
2
Koefisien regresi ROA X
2
sebesar –0,421 menyatakan bahwa jika X
2
naik sebesar 1 poin dan variabel lain diasumsikan konstan maka Y akan turun sebesar 0,421 poin. Nilai koefisien negatif menunjukkan pengaruh yang
berlawanan antara underpricing dengan ROA, artinya semakin tinggi persentase tingkat ROA perusahaan yang melakukan penawaran perdana, maka semakin
rendah tingkat underpricingnya.
4.1.3.2.3 Koefisien Regresi Persentase Saham yang Ditahan Pemegang Saham Lama X
3
Koefisien regresi persentase saham yang ditahan pemegang saham lama X
3
sebesar 0.000 menyatakan bahwa jika X
3
mengalami kenaikan sebesar 1 poin dan variabel bebas lainnya dianggap konstan maka Y tidak mengalami kenaikan.
Nilai koefisien positif menunjukkan pengaruh searah antara underpricing dengan persentase saham yang ditahan pemegang saham lama. Hal ini berarti Semakin
64
besar persentase saham yang ditahan pemegang saham lama dalam penawaran saham perdana, maka semakin tinggi pula tingkat underpricingnya.
4.1.3.2.4 Koefisien Regresi Financial Leverage X
4
Koefisien regresi financial leverage X
4
sebesar -0,539 menyatakan bahwa jika X
4
naik sebesar 1 poin dan variabel lain diasumsikan konstan maka Y akan turun sebesar 0,539 poin. Nilai koefisien negatif menunjukkan pengaruh
yang berlawanan antara underpricing dengan financial leverage, artinya semakin tinggi financial leverage perusahaan yang melakukan penawaran perdana, maka
semakin rendah tingkat underpricingnya.
4.1.3.2.5 Koefisien Regresi Ukuran Perusahaan X