53
perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk menghasilkan laba yang rendah, yang berarti kemungkinan underprice akan tinggi.
Dari tabel tersebut juga menggambarkan tingkat ROA Return On Asset perusahaan dengan underpricing yang akhirnya terjadi pada perusahaan-
perusahaan yang melakukan IPO Initial Public Offering. Pada tabel tersebut terlihat bahwa pada ROA 2,51-5,00, berada pada tingkat underpricing terendah 0-
25,00. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena perusahaan tidak ingin mengambil keputusan yang salah, apabila underpricing dibuat tinggi maka
perusahaan tidak akan mendapatkan modal yang cukup untuk usahanya.
4.1.2.4 Presentase Saham yang Ditahan Pemegang Saham Lama
Presentase saham yang ditahan pemegang saham lama diukur berdasarkan selisih dari persentase total saham perusahaan dengan persentase saham yang
ditawarkan ke masyarakat atau dengan kata lain adalah persentase yang tetap dipertahankan oleh pemilik saham lama shareholders. Berikut merupakan
gambaran antara persentase yang ditahan pemegang saham lama dan underpricing yang terjadi pada perusahaan-perusahaan yang melakukan IPO Initial Public
Offering pada periode 2004-2007:
54
Tabel 4.5 Persentase Saham yang Ditahan Pemegang Saham Lama terhadap Tingkat
Underpricing
UP PKS
0- 25,00
25,01- 50,00
50,01- 75,00
75,01- 100,00
100,01 keatas
Total Perusahaan
0-20,00 - - - - - 20,01-40,00
- - - - - 40,01-60,00
3 - 1 - - 4
60,01-80,00 6 3 5 - 1 15
80,01-100 6 2 4
12 Total
Perusahaan 15 5 10 - 1
31 Sumber: Pojok BEI 2004-2007, diolah
Keterangan : UP
: Underpricing PKS
: Persentase Kepemilikan Saham Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa 6 perusahaan menahan
sahamnya antara 60,01-80,00 dan 6 perusahaan menahan sahamnya 80,01-100 dengan tingkat underpricing terendah 0-25,00 yang menunjukkan bahwa
perusahaan tidak mau menanggung kerugian yang besar apabila nantinya saham yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut tidak dimainati oleh para insvestor.
Apabila dalam penawaran perdananya saham tersebut mendapatkan apresiasi yang baik dari para insvestor maka akan dilakukan tindakan lanjutan sehubungan
dengan hal tersebut. Nilai persentase saham yang ditahan pemegang saham lama yang dibawah 60,01 terdapat 3 perusahaan yang menunjukkan perusahaan-
perusahaan tersebut menginginkan tambahan modal dari penjualan saham tersebut tetapi perusahaan-perusahaan tersebut tidak memperhatikan apakah nantinya
perusahaan akan mengalami kerugian akibat IPO Initial Public Offering karena modal yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan.
55
Dari tabel tersebut, menggambarkan persentase yang ditahan pemegang saham lama perusahaan dengan underpricing yang akhirnya terjadi pada
perusahaan-perusahaan yang melakukan IPO Initial Public Offering. Pada tabel tersebut terlihat bahwa pada persentase kepemilikan 60,01 berada pada tingkat
underpricing terendah 0-25,00. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena perusahaan yang menahan sahamnya tidak ingin saham yang ditawarkan tidak
terjual.
4.1.2.5 Financial Leverage