Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

39

3.2 Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi 2006:114, Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik penelitian suatu penelitian. Adapun variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1. Reputasi Underwriter Underwriter adalah perantara yang menjamin penjualan emisi. Variabel ini diukur menggunakan metode pengukuran yang dilakukan oleh Rahmawati H 2007:41 dengan menggunakan nilai total penjaminan yang dilakukan oleh underwriter pada periode pengamatan 2004-2007. Semakin besar nilai penjaminan yang dilakukan oleh underwriter menunjukkan bahwa underwriter memiliki reputasi baik, dikarenakan dengan nilai penjaminan yang besar menunjukkan bahwa underwriter sanggup untuk menanggung risiko tuntutan hukum dari emiten atas tidak terjualnya saham yang dijaminkan. Rata-rata nilai total penjaminan emisi yang dilakukan oleh underwriter digunakan sebagai nilai cut off untuk membedakan underwriter bereputasi baik dengan underwriter bereputasi buruk. Semakin besar nilai total nilai penjaminan yang dilakukan oleh underwriter menunjukkan bahwa underwriter memiliki reputasi yang tinggi. Reputasi underwriter adalah variabel independen yang berukuran kategori atau berskala non-parametrik yang dinyatakan sebagai variabel dummy dengan memberi nilai 0 dan 1. Kelompok dengan nilai dummy 0 disebut excluded group, sedangkan kelompok dengan nilai 1 disebut included group Mirrer, 1990 dalam Ghozali, 2005:128. 40 2. Return On Assets ROA ROA merupakan proksi yang digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan. Profitabilitas yang tinggi akan mengurangi ketidakpastian IPO Initial Public Offering sehingga mengurangi tingkat underpricing. Variabel ini merupakan rasio Net Income After Tax NIAT terhadap total asset Ang,1997:32. 3. Persentase saham yang dipegang oleh pemilik saham lama Persentase saham yang dipegang oleh pemegang saham lama menunjukkan banyak sedikitnya pengungkapan informasi privat perusahaan. Persentase saham yang dipegang oleh pemegang saham lama dihitung sebagai selisih dari persentase total saham dikurangi dengan jumlah persentase saham yang ditawarkan kepada masyarakat Ghozali dan Mudrik,2002:77. 4. Financial Leverage Financial leverage adalah penggunaan dana aktiva dengan beban tetap dengan harapan untuk memperbesar pendapatan per lembar saham. Financial leverage diukur dengan rasio debt to total capital asset yang merupakan perbandingan antara total hutang dan total asset Gitosudarmo 1992:231 dalam Windahati 2006:44. 5. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan dihitung dengan menghitung logaritma total asset perusahaan Ardiansyah,2004:136. 41 6. Underpricing Underpricing adalah suatu kondisi dimana penentuan harga saham saat IPO secara signifikan lebih rendah dibanding dengan harga saham yang terjadi di pasar sekunder dihari pertama. Underpricing dapat dihitung dengan initial return yaitu harga di pasar sekunder di hari pertama di kurangi harga IPO kemudian dibagi harga IPO dikali 100 Ardiansyah, 2004:136 Tabel 3.4 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional No Variabel Definisi Pengukuran 1 Reputasi Underwriter Reputasi dari underwriter yang digunakan oleh emiten pada saat melakukan IPO Total nilai penjaminan saham IPO yang dilakukan oleh underwriter periode 2004-2007 2 ROA ROA merupakan proksi yang digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan ROA Assets Total NIAT = 3 Persentase saham yang dipegang oleh pemilik saham lama Persentase saham yang dipegang oleh pemegang saham lama menunjukkan banyak sedikitnya pengungkapan informasi privat perusahaan Persentase total saham - jumlah persentase saham yang ditawarkan 4 Financial Leverage Presentase saham total utang terhadap total aset perusahaan. debt to total capital asset = Asset Total g U Total tan x 100 5 Ukuran Perusahaan Ukuran besar-kecilnya suatu perusahaan Logaritma total aktiva perusahaan sebelum IPO 6 Underpricing Presentase antara initial return hari pertama terhadap closing price IR 100 1 X P P t t = Sumber: Berbagai sumber yang dikembangkan, 2009 42

3.3 Metode Pengumpulan Data