Rencana Aksi Nasional Penenggulangan HIVAIDS di Lapas dan Rutan
34
1. Mengupayakan dukungan politis dan operasional dari pemerintah
provinsi dan sektor teknis terkait. 2.
Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan program tahunan tingkat provinsi.
3. Melalui kerjasama dengan sektor teknis terkait, memberikan
bimbingan teknis ke tingkat UPT Pemasyarakatan. 4.
Memfasilitasi UPT Pemasyarakatan dalam usaha meningkatkan akses pada pasokan bahan habis pakai dan obat di wilayahnya,
utamanya reagens, methadon, ARV, OAT dan IO lainnya.
5. Menjalankan kegiatan monitoring dan evaluasi secara teratur di
wilayahnya. 6.
Menghimpun dan menerbitkan laporan kemajuan program dan mendistribusikan sesuai kebutuhan.
III. Tingkat UPT Pemasyarakatan:
1. LapasRutan:
Kepala LapasRutan meningkatkan koordinasi dengan Kepala Bapas di wilayahnya dalam memimpin pelaksanaan program
penanggulangan HIV-AIDS dan penyalahgunaan narkotika dalam kerangka sistim perlakuan pemasyarakatan yang terintegratif.
Setiap Kepala LapasRutan menjamin bahwa program penanggulangan HIV-AIDS dan penyalahgunaan narkotika
menjadi bagian dari tugas-tugas pemasyarakatan. Tugas, fungsi, dan kewenangan setiap Kepala LapasRutan sebagai berikut:
1.1. Membentuk dan memfungsikan Tim AIDS dan P4GN tingkat LapasRutan dengan melibatkan peran aktif Bapas.
1.2. Membangun kerjasama dengan sektor teknis terkait guna meningkatkan jejaring layanan program bagi WBP dan
tahanan. 1.3. Melalui mekanisme yang sudah ada, menyusun program
kerja tahunan berikut anggarannya. 1.4. Mengelola pelaksanaan program dengan menggerakkan
sumberdaya yang tersedia. 1.5. Menciptakan iklim yang kondusif dalam pelaksanaan
program. 1.6. Meningkatkan peran aktif WBP dan tahanan untuk
membantu pelaksanaan program misalnya pemuka, tamping, dan pendampingpendidikpendukung sebaya.
Rencana Aksi Nasional Penenggulangan HIVAIDS di Lapas dan Rutan
35
1.7. Menjalankan sistim pencatatan hasil pelaksanaan program dan menyampaikan laporan bulanan ke Kanwil Kemkumham
dan Ditjenpas. 1.8. Menjalankan kegiatan evaluasi pelaksanaan program secara
berkala. 2. Balai Pemasyarakatan:
Kepala Balai Pemasyarakatan meningkatkan koordinasi dengan Kepala LapasRutan dalam mengelola perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi program penanggulangan HIV-AIDS dan penyalahgunaan Narkotika di UPT Pemasyarakatan, dalam
kerangka sistim perlakuan pemasyarakatan yang terintegratif. Tugas, fungsi, dan kewenangan setiap Kepala Bapas sebagai
berikut:
2.1. Membentuk dan memfungsikan Satuan Tugas sebagai
pelaksana program penanggulangan HIV-AIDS dan