Manfaat Keaktifan Siswa Deskripsi Teori 1. Belajar

39 2 Situasi yang dibuat manipulated situation Pengamat sengaja membuat atau menambahkan kondisi–kondisi atau situasi tertentu, kemudian mengamati bagaimana reaksi–reaksi yang timbul dengan adanya kondisi atau situasi yang sengaja dibuat 3 Situasi campuran Merupakan gabungan dari kedua macam situasi bebas dan situasi yang dibuat, dimana objek yang diamati tidak terganggu dengan reaksi yang diciptakan oleh peneliti. Pemberian model pembelajaran snowball throwing akan menciptakan situasi yang dibuat manipulated situation karena keaktifan siswa yang terjadi merupakan reaksi yang timbul dari situasi tersebut. Siswa akan menjawab pertanyaan dan memberikan pertanyaan karena adanya perintah untuk melakukan hal tersebut atau hal itu merupakan suatu keharusan. Cara atau metode observasi pada umumnya dengan membuat pencatatan–pencatatan secara objektif mengenai apa yang diamati atau cara lainnya dapat dengan menggunakan teknik dan alat–alat khusus seperti blangko–blangko, checklist, atau daftar isian yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pada blangko dan daftar isian tersebut di dalamnya telah tercantum aspek– aspek ataupun gejala apa saja yang perlu diperhatikan waktu pengamatan dilakukan. Keaktifan siswa yang dapat diamati pada model pembelajaran snowball throwing adalah pada saat siswa bertanya, siswa menjawab pertanyaan, bagaimana interaksi siswa dengan guru dan interaksi 40 siswa dalam kelompok. Selain itu juga dapat diamati bagaimana siswa saat memperhatikan, dan mendengarkan penjelasan dari guru. Pada dasarnya observasi merupakan salah satu evaluasi pendidikan agar dapat menilai pertumbuhan dan kemajuan siswa dalam belajar, menilai perkembangan tingkah laku dan penyesuaian sosialnya, minat dan juga bakatnya. Kelebihan penilaian observasi adalah data observasi melukiskan aspek–aspek kepribadian siswa yang sebenarnya karena diperoleh secara langsung dengan mengamati ekspresi siswa dalam bereaksi terhadap suatu rangsangan, sehingga data observasi tersebut lebih objektif. Sedangkan salah satu kelemahannya adalah observasi tidak dapat memberikan gambaran yang sama tentang struktur kepribadian individu. Untuk itu masih diperlukan data yang diperoleh dengan teknik lain, dan teknik observasi membutuhkan waktu yang lama.

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian mengenai pengimplementasian model pembelajaran snowball throwing telah dilakukan dengan hasil yang bervariatif, yakni penelitian yang dilakukan oleh : 1. Setya Sipranata 2012 tentang “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Perbaikan Motor Otomotif Kelas XI Teknologi Kendaraan Ringan di SMK Muhammadiyah 1 Salam”. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dibuktikan melalui rata–rata nilai posttest. Nilai rata– 41 rata posttest siklus I sebesar 6,79, siklus II sebesar 6,93 dan siklus III sebesar 7,43. Hasil belajar ini meyakinkan bahwa penerapan model belajar ini efektif untuk dilaksanakan. 2. Dewi Yuni Akhiriyah 2012 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang”. Hasil penelitian menunjukkan rata–rata nilai postest hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 75,94dan posttest pada siklus II sebesar 80,63, pada kesimpulan disebutkan bahwa model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dilihat berdasarkan kriteria ketuntasan belajar siswa yang ditunjukkan sebelum dan sesudah penggunaan model pembelajaran ini. 3. Arum Yuniati 2012 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Keselamatan, kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup K3LH di SMK Negeri 6 Yogyakarta”. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada siklus II. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 75 dan pada siklus II meningkat 20 menjadi 97. Sedangkan hasil belajar siswa meningkat sebesar 13,9 pada siklus II dengan rata–rata kelas 83,9. 4. Entin T. Agustina 2013 dengan judul “Implementasi Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Membuat Produk Kria Kayu Dengan Peralatan Manual”. Hasil penelitiannya menunjukkan rata–rata hasil pembelajaran siswa dalam standar kompetensi SK membuat produk kria kayu dengan peralatan

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Siswa SD

0 3 10

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03

1 1 12

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03 Tohuda

0 1 11

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Cooperative Learning Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Pada Siswa kelas V SD N I Klego Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN (PSPTKR) DI SMK MUHAMMADIYAH MUNGKID.

0 12 192

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF KELAS X TKR A DI SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 7 198

MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KELAS XI TKR A DI SMK PEMBAHARUAN PURWOREJO.

1 4 202

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8