BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survai yang bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui perbedaan sanitasi pengelolaan rumah makan dan restoran berdasarkan
tingkat mutu grade A, B dan C di Kota Medan tahun 2013 dengan menggunakan teknik survai dan observasi.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di 8 Rumah makan atau restoran Grade A,B,C dan tanpa grade di kota Medan, yakni :
1. Killiney Indonesia, Jl. Thamrin. Medan. 2. KFC Kentucky Fried Cickhen, Jl. Gajah Mada No. 14 Medan.
3. Simpang Tiga, Jl. Mongonsidi, Medan. 4. Sajian Bhinneka, Jl. Babura Lama No.4 Pattimura, Medan.
5. Warung Nenek, Jl. Pattimura, Medan. 6. Batagor Ihsan, Jl. Setia Budi No. 628, Medan.
7. Waroeng Triboy, Jl. Dr Mansyur No. 134, Medan. 8. Selera Baru, Jl. Dr Mansyur, Medan.
Adapun alasan pemilihan lokasi ini karena : 1. Untuk membandingkan beberapa rumah makan dan restoran grade A, B, C dan
tanpa grade dikota Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Belum pernah dilakukan penelitian tentang sanitasi dapur pada beberapa rumah makan dan restoran dikota Medan.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dimulai dengan survai awal, penelusuran pustaka, konsultasi judul, mempersiapkan proposal penelitian, pelaksanaan seminar proposal, penyusunan data
dan penyusunan laporan akhir, maka waktu penelitian diperkirakan selama 5 lima
bulan dari Agustus 2013 sampai dengan Januari 2014. 3.3. Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah restoran dan rumah makan di kota medan dengan kriteria berdasarkan grade A, B, C dan tanpa grade.
3.4. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah 8 rumah makan dan restoran dimana 2 sampel diambil dari restoran dan rumah makan grade A yakni Restoran KFC
Kentucky Fried Chicken dan Killeney Indonesia, 2 sampel lainnya pada Grade B yaitu Restoran Sajian Bhinneka dan Restoran Simpang Tiga, Grade C yaitu Warung
Nenek dan Batagor Ihsan, dan tanpa grade diambil dari rumah makan dan restoran Waroeng Triboy dan Selera Baru. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
purposive sampling yakni data grade A,B,C dan tanpa grade diperoleh dari Dinas Kesehatan kota Medan.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner tertulis yang diberikan kepada pengelola dan penjamah makanan, wawancara dan observasi.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari manager rumah makan dan restoran yang diteliti selaku penanggung jawab rumah makan dan restoran, studi kepustakaan, dan
literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. 3.5. Definisi Operasional
1. Higiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya
kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi.
2. Rumah Makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup
kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempatusahanya.
3. Restoran adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian
atau seluruh bangunan yang permanen di lengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan
makanan dan minuman bagi umum di tempat usahanya. 4.
grading adalah semua kegiatan yang berhubungan pemberian peringkatpenggolonganpengkelasan berdasarkan faktor higiene sanitasi serta
diberikan sertifikat sebagai bukti telah memenuhi standar persyaratan restoranrumah makan yang telah ditentukan.
a. Grade A merupakan rumah makan dan restoran yang memenuhi
standar persyaratan yang paling lengkap dan biasanya dipunyai oleh restoranrumah makan yang besar.
Universitas Sumatera Utara
b. Grade B merupakan rumah makan dan restoran yang memenuhi
persyaratan cukup baik termasuk persyaratan fisik didalam maupun diluar restoranrumah makan.
c. Grade C merupakan rumah makan dan restoran yang memenuhi
persyaratan minimal. 5.
Persyaratan Hygiene Sanitasi adalah ketentuan-ketentuan teknis yang ditetapkan terhadap produk rumah makan dan restoran, personel dan
perlengkapannya yang meliputi persyaratan bakteriologis, kimia dan fisika.
3.6. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran yaitu mengukur perbedaan sanitasi pengelolaan rumah makan dan restoran berdasarkan tingkat mutu grade A, B dan C di Kota Medan
tahun 2013 yakni : a.
Grade A memenuhi syarat jika nilai yang diperoleh 90 total penilaian b.
Grade B memenuhi syarat jika nilai yang diperoleh 90 total penilaian c.
Grade C memenuhi syarat jika nilai yang diperoleh 90 total penilaian d.
Tanpa Grade memenuhi syarat jika nilai yang diperoleh 90 total penilaian
A. Wawancara
Berdasarkan buku Riduwan 2009, Untuk penilaian dikategorikan dengan dua penilaian yaitu Ya dan Tidak. analisis dilakukan seperti pada skala Likert.
1. Kriteria Penilaian
a. Jawaban Ya diberi nilai 2
b. Jawaban Tidak diberi nilai 1
Universitas Sumatera Utara
2. Membuat Kategori a. Dikatakan memenuhi syarat
: Apabila nilai yang diperoleh 90 b. Dikatakan tidak memenuhi
: Apabila nilai yang diperoleh
≤ 90 B. Penilaian
Nilai tertinggi dari wawancara dan pengamatan adalah 100 responden menjawab ”a” atau kategori ”Ya”.
Dimana nilai diperoleh dari =
Jumlah skor yang diperoleh Total skor yang seharusnya
x 100
3.7. Analisa Data