Penyimpanan Bahan Makanan Pengolahan Makanan a. Penjamah Makanan

penyehatan makanan dan higiene dan sanitasinya kurang baik maka Selera Baru ini digolongkan sebagai rumah makan dan restoran tingkat mutu tanpa grade karena belum terdaftar di Dinas Kesehatan tentang kelaikan sehat nya. 4.2. Prinsip-prinsip Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan

4.2.1 Pengadaan Bahan Makanan

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada rumah makan dan restoran grade A, B, C dan tanpa grade dikota Medan terdapat suatu persamaan. Semua restoran sudah memenuhi syarat kesehatan yakni restoran Killiney, KFC Simpang Tiga, Sajian Bhinneka, Warung Nenek, Batagor Ihsan, Waroeng Triboy dan Selera Baru telah memilih bahan makanan yang akan dipergunakan dalam kondisi fisik yang baik, dalam membeli bahan makanan di tempat yang telah berizin dari pemerintah seperti pasar tradisional dan super market, dalam memakai bahan makanan berasal dari sumber resmi dan untuk pengadaan bahan makanan kemasan seperti susu kaleng, minuman kaleng, saus, kecap, daging kalengan dan lain-lain dibeli dalam wadah asli, keadaan rapi, tidak rusak, terdaftar di depkes RI dan memperhatikan masa kadaluarsa sedangkan untuk pengadaan bahan makanan yang tidak dikemas seperti beras, telur, sayur-sayuran dan buah-buahan, ikan, daging dan lain-lain dibeli dalam keadaan tidak busuk, tidak basi dan tidak berjamur dan tidak mengandung bahan yang berbahaya. Pengadaan bahan makanan mentah atau basah dilakukan setiap hari dan dikonsumsi habis untuk satu hari langsung habis.

4.2.2. Penyimpanan Bahan Makanan

Berdasarkan hasil pengamatan pada rumah makan dan restoran grade A, B, C dan tanpa grade dikota Medan, restoran yang sudah memenuhi syarat kesehatan yakni Universitas Sumatera Utara dengan menyimpan bahan makanan dalam kulkas sudah sesuai dengan jenis makanan, menyimpan bahan makanan terpisah dengan makanan jadi, membersihkan tempat penyimpanan bahan makanan, dan menyusun bahan makanan dalam rak-rak dan ditempatkan dalam aturan sejenis yakni restoran Killiney, KFC, Simpang Tiga, Sajian Bhinneka, Warung Nenek dan Batagor Ihsan sedangkan Waroeng Triboy dan Selera Baru belum memenuhi syarat kesehatan karena menyimpan bahan makanan sejenis dalam kulkas, masih menggabungkan tempat bahan makanan dan makanan jadi, tidak selalu membersihkan tempatpenyimpanan bahan makanan dan tidak semua bahan makanan yang disimpan disusun dalam rak-rak dan tidak ditempatkan dalam aturan sejenis.

4.2.3. Pengolahan Makanan a. Penjamah Makanan

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi untuk penjamah makanan yang memenuhi syarat kesehatan yakni Killiney, KFC, Simpang Tiga, Sajian Bhinneka, Warung Nenek dan Batagor Ihsan karena dalam pengambilan makanan jadi penjamah makanan selalu memakai alat bantu, tenaga pengolah makanannya selalu memakai pakaian kerja, sedangkan Waroeng Triboy dan Selera Baru belum memenuhi syarat kesehatan karena dalam pengambilan makanan jadi penjamah makanan tidak memakai alat bantu atau memakai tangan langsung dan jarang memakai pakaian kerja. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan pada penjamah makanan rumah makan dan restoran grade A,B,C dan tanpa grade di kota Medan tahun 2013 diperoleh hasil sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi Penilaian Penjamah Makanan Rumah Makan dan Restoran Grade A,B,C dan D dikota Medan Tahun 2013 No Nama Restoran Grade Total Skor Persentase Keterangan 1 Killiney A 34 100 Memenuhi Syarat 2 KFC A 34 100 Memenuhi Syarat 3 Simpang Tiga B 34 100 Memenuhi Syarat 4 Sajian Bhinneka B 33 97.06 Memenuhi Syarat 5 Warung Nenek C 33 97.06 Memenuhi Syarat 6 Batagor Ihsan C 33 97.06 Memenuhi Syarat 7 Waroeng Triboy Tanpa Grade 25 73.53 Tidak Memenuhi Syarat 8 Selera Baru Tanpa Grade 22 76.47 Tidak Memenuhi Syarat Berdasarkan tabel 4.1 diatas diketahui bahwa adanya perbedaan penjamah makanan pada rumah makan dan restoran Grade A, B, C, dan Tanpa grade dikota Medan. Restoran yang Memenuhi persyaratan kesehatan yakni Restoran Killiney, KFC, Simpang Tiga dengan persentase 100, Sajian Bhinneka, Warung Nenek dan Batagor Ihsan dengan persentase 97,06, sedangkan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan yakni restoran Waroeng Triboy dengan persentase 73,53 dan Selera Baru dengan persentase 76,47.

B. Cara Pengolahan Makanan

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, restoran yang cara pengolahan makanannya memenuhi syarat kesehatan yakni Killiney, KFC, Simpang Tiga, Sajian Bhinneka, Warung Nenek dan Batagor Ihsan karena pada saat mengolah makanan Universitas Sumatera Utara penjamah makanan selalu bekerja dengan bersih, saat pengambilan makanan jadi penjamah makanan memakai alat bantu Sedangkan Waroeng Triboy dan Selera Baru tidak memenuhi syarat kesehatan karena dalam pengambilan makanan jadi penjamah makanan tidak memakai alat bantu atau memakai tangan langsung dan tenaga pengolah kurang bersih pada saat mengolah makanan.

C. Tempat dan Peralatan dalam mengolah makanan

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, restoran yang tempat dan peralatan dalam mengolah makanannya memenuhi syarat kesehatan yakni Killiney, KFC, Simpang Tiga, Sajian Bhinneka, Warung Nenek dan Batagor Ihsan karena pada saat mengolah makanan menggunakan peralatan dengan benar sedangkan Waroeng Triboy dan Selera baru belum memenuhi syarat kesehatan karena tidak menggunakan peralatan dengan benar.

4.2.4. Penyimpanan Makanan Jadi