Penyimpanan Bahan Makanan Prinsip-prinsip Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan

Depkes RI 2000, menyatakan bahwa salah satu titik pengendalian dalam lajur makanan adalah penerimaan bahan atau memilih bahan yang baik dan bersih, membuang yang rusak dan kotor serta pencucian bahan dengan melarutkan kotoran yang mungkin masih ada. Untuk memelihara kesehatan masyarakat perlu sekali pengawasan terhadap pembuatan dan penyediaan bahan-bahan makanan dan minuman agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat. Hal-hal yang dapat membahayakan antara lain zat-zat kimia yang bersifat racun, bakteri-bekteri pathogen dan bibit penyakit lainnya, parasit-parasit yang berasal dari hewan, serta tumuh-tumbuhan yang beracun Entjang, 2000.

5.1.2. Penyimpanan Bahan Makanan

Hasil wawancara dan observasi yang dilakukan restoran yang menyimpan bahan makanan dalam kulkas sudah sesuai dengan pesyaratan jenis makanan yakni restoran Killiney, KFC, Simpang Tiga, Sajian Bhinneka, Warung Nenek dan Batagor Ihsan sudah memenuhi persyaratan kesehatan sedangkan warung triboy dan selera baru belum menyimpan bahan makanan sejenis dalam kulkas tidak memenuhi persyaratan kesehatan Menyimpan bahan makanan terpisah dengan makanan jadi yakni restoran Killiney, KFC, Simpang Tiga, Sajian Bhinneka, Warung Nenek dan Batagor Ihsan sudah memenuhi syarat kesehatan sedangkan warung triboy dan selera baru masih menggabungkan tempat bahan makanan dan makanan jadi tidak memenuhi syarat kesehatan. Restoran Killiney, KFC, Simpang Tiga, Sajian Bhinneka, Warung Nenek dan Batagor Ihsan selalu membersihkan tempat penyimpanan bahan makanan sudah Universitas Sumatera Utara memenuhi syarat kesehatan sedangkan warung triboy dan selera baru tidak selalu membersihkan tempat penyimpanan bahan makanan tidak memehuhi syarat kesehatan. Menyusun bahan makanan dalam rak-rak dan ditempatkan dalam aturan sejenis yakni Killiney, KFC, Simpang Tiga, Sajian Bhinneka, Warung Nenek dan Batagor Ihsan sudah memenuhi syarat kesehatan sedangkan warung triboy dan selera baru tidak semua bahan makanan yang disimpan disusun dalam rak-rak dan tidak ditempatkan dalam aturan sejenis tidak memenuhi syarat kesehatan. Penyimpanan bahan makanan adalah suatu cara dalam memberikan kualitas bahan makanan dalam tempat penyimpanan agar tidak mudah membusuk dan siap diolah. Meletakkan bahan makanan menurut jenisnya dan aturan sanitasi tempat penyimpanan makanan, suhu penyimpanan, dan lamanya penyimpanan di rak-rak makanan Depkes, 2011. Menurut Prabu 2009 lokasi penyimpanan yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan memudahkan terjadinya kontaminasi oleh mikroorganisme seperti jamur, bakteri, virus, parasit serta bahan-bahan kimia yang dapat menimbulkan resiko terhadap kesehatan.

5.1.3. Pengolahan Makanan