2.3.2. Tujuan Tingkat mutu grading Rumah Makan dan Restoran.
a Melindungi kesehatan masyarakat termasuk wisatawan terhadap penyakit
menular yang bersumber dari rumah makan dan restoran. b
Menimbulkan rasa aman bagi masyarakat konsumen karena tempat makan yang dikunjungi berada dalam pengawasan Dinas Kesehatan Dinkes
setempat. c
Meningkatkan promosi dalam memudahkan masyarakat konsumen untuk memilih tempat makan yang aman bagi kesehatannya.
d Merangsang motivasi pengusaha untuk selalu terus menerus memelihara dan
mempertinggi kondisi higiene dan sanitasi.
2.3.3. Manfaat Tingkat Mutu grading Rumah Makan dan Restoran.
a Administratif yaitu memudahkan dalam pencatatan dan penilaian maju
mundurnya kondisi higiene dan sanitasi yang diwujudkan dengan tanpa plakat.
b Kompetitif yaitu menimbulkan persaingan yang sehat di antara pengusaha
untuk berlomba-lomba meningkatkan kondisi higiene dan sanitasinya. c
Promotif yaitu memberi petunjuk bagi masyarakat termasuk wisatawan dalam memilih tempat makan yang aman bagi kesehatannya.
2.4. Hubungan antara Rumah Makan dan Restoran dengan Penyakit
Rumah makan dan restoran tidak hanya memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menikmati makanan atau minuman yang tersedia di rumah makan
dan restoran tersebut. Namun dapat sebaliknya dan menimbulkan dampak negatif kepada pelanggannya. Ada beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui makanan
Universitas Sumatera Utara
dan minuman Yang disuguhkan oleh rumah makan dan restoran. Penyakit tersebut dikenal sebagai food and water borne disease. Penyakit yang ditularkan oleh mikro-
organisme yang ada pada makanan dan minuman tersebut biasanya berupa penyakit infeksi. Mukono, 2004
Dibawah ini adalah mikroorganisme penyebab food and water borne disease.
Tabel 2.1. Mikroorganisme penyebab food and water borne disease.
Mikroorganisme Food and water borne disease
Salmonela thyphosa Vibrio cholera
Entamoeba histolityca Shigella dysentri
Spirochaeta Virus hepatitis A
Protozoa
Parasit
Thyphus abdominalis Cholera
Dysentrie amoeba Dysentrie baciler
Leptospirosis Hepatitis A
Giadiasis Ascaris lumbricoides dan penyakit cacing
lainnya Sumber : Mukono, 2004
Selain mikroorganisme dapat menyebabkan water and food borne disease ada juga penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh faktor lain dari
makanan dan minuman yang bersumber dari rumah makan dan restoran. Faktor makanan dan minuman selain dapat menyebabkan penyakit yang bersifat infektif,
dapat pula menyebabkan penyakit atau gangguan yang bukan bersifat infektif.
Universitas Sumatera Utara
Penyakit atau gangguan tersebut dapat berupa alergi, botulisme, kanker dan penyakit yang dapat ditularkan oleh binatang diantaranya tuberkulose.
Faktor makanan dan minuman sebagai penyebab penyakit yang berhubungan dengan penyakit atau gangguan kesehatan tersebut adalah seperti tabel dibawah ini :
Tabel 2.2. Faktor makanan dan minuman sebagai penyebab penyakit Penyakitgangguan kesehatan
Faktor penyebab dari makananminuman
Gatal-gatalkulit merah pada kulit Alergi :
Sesak nafas, Mata sembab Botulisme
Kanker
Tuberkulosa
Seafoodmakanan mengandung produk laut seperti terasi, petis, kerupuk
udang Makananminuman yang mengandung
clotridium botulinum ditandai dengan wadah kaleng yang menggelembung
Makanan mengandung jamur aflatoxine. Minumanmakanan
mengandung zat pewarna dari bahan rodamine B
Susu sapi yang mengandung mycobacterium tuberculosa
Sumber : Mukono, 2004
Universitas Sumatera Utara
2.5. Pengertian Makanan