Uji Analisis Deskriptif Kriteria Kualitas Butir Soal

86 data tersebut homogen atau tidak, dapat dilihat dari nilai sig-nya. Jika nilai sig-nya lebih besar dari taraf signifikansi 5 0.05, sig 5 maka data tersebut dapat dikatakan homogen, begitu juga sebaliknya. Selain itu untuk melihat homogen atau tidak data penelitian dapat dilihat dari nilai . Jika lebih kecil dari maka data tersebut dapat dikatakan homogen dan sebaliknya jika nilai lebih besar dari , maka data tidak homogen. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji-f. Uji homogenitas dilakukan pada hasil pretest, post-test, dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perhitungan selengkapnya disajikan dalam lampiran, sedangkan rangkuman perhitungan disajikan pada tabel di bawah ini : Tabel 28. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Distribusi Data Variabel Signifikansi Keterangan Pretest 0,843 0,05 Homogen Post-test 0,533 0,05 Homogen Dilihat dari tabel menunjukkan bahwa hasil uji homogenitas yang dilakukan dengan uji-f menunjukkan bahwa data dalam penelitian adalah homogen. Hal ini ditunjukkan dari nilai signifikasi lebih besar dari 0.05 dan F hitung F tabel . F tabel , 4,00 F hitung pretest 0,40 dan F hitung post-test 0,394 sehingga data dalam penelitian ini adalah homogen. 87

3. Pengujian Hipotesis

Hipotesis dalam setiap penelitian perlu diuji untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis alternatif Ha dalam penelitian ini adalah kelompok siswa yang mendapatkan perlakuan dengan media modul dalam proses pembelajaran akan memiliki skor rerata yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang dalam proses pembelajaran dengan konvensional. Sedangkan hipotesis nihil Ho menyatakan bahwa kelompok siswa yang mendapatkan perlakuan dengan media modul dalam proses pembelajarannya akan memiliki skor rerata yang lebih rendah atau sama dengan kelompok siswa yang dalam proses pembelajaran dengan konvensional. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih diuji secara empiris. Pengukuran prestasi belajar siswa dilakukan melalui penilaian dari hasil post-test. Prestasi belajar disini, dimaksudkan hasil yang dicapai siswa dalam penguasaan materi pembelajaran Pengolahan Makanan Indonesia yang ditujukan dengan nilai tes atau perangkat nilai. a Pengujian hipotesis pertama dan kedua adalah untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil tes pemahaman awal dan pemahaman akhir kedua kelompok. Uji hipotesis ini menggunakan uji-t paired t-test yaitu dengan menguji perbedaan rata-rata dua kelompok yang saling berpasangan dengan rumus : T = B SD b n