Data Pretest Hasil Penelitian

97 Tabel 20. Deskripsi Kategori Skor Pretest Kelompok Eksperimen No. Skor Frekuensi Keterangan 1. 7,17 - 10 7 Tinggi 2. 5,08 – 7,16 8 Sedang 3. – 5,08 16 Rendah Berdasarkan tabel 19 dapat disimpulkan bahwa siswa yang mendapat nilai antara 7,71 – 10 dan termasuk dalam kategori nilai tinggi terdapat 7 anak, siswa yang mendapat nilai antara 5,08 – 7,16 dan termasuk dalam kategori nilai sedang terdapat 8 anak. Kemudian Pada skor 0 – 13,32 yang termasuk ke dalam kategori rendah terdapat 16 anak. 2 Kelompok X 2 Pretest Kelompok Kontrol Kelompok X 2 adalah data siswa yang belum diberi perlakuan sama sekali atau hanya menggunakan metode konvensional. Berdasarkan hasil analisis dengan subjek 30 peserta didik diperoleh nilai terendah sebesar 3,5 nilai tertinggi sebesar 9,8 median sebesar 4,7500, modus sebesar 4,00 rerata mean sebesar 5,3167 dan standar deviasi 1,81105. Berikut distribusi frekuensi nilai Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood peserta didik kelas control pada saat pre-test. 98 Tabel 21 . Distribusi Frekuensi Skor Pre-test Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood Kelas Kontrol No. Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Komulatif 1 9,0 – 10 2 6,7 2 2 7,9 – 8,9 3 10,0 5 3 6,8 – 7,8 1 3,3 6 4 5,7 – 6,7 2 6,7 8 5 4,6 – 5,6 8 26,7 16 6 3,5 – 4,5 14 46,7 30 Jumlah 30 100,0 67 Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus H.A Sturges menunjukkan bahwa distribusi frekuensi nilai pre-test Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood peserta didik kelas kontrol diperoleh dengan panjang kelas 1. Berikut ini merupakan gambar diagram dari distribusi frekuensi nilai Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood kelas kontrol pada saat pre-test. 99 Gambar 4. Histogram Distribusi Pre-test Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood Kelas Kontrol Berdasarkan tabel dan gambar di atas, maka dapat diketahui bahwa peserta didik yang mempunyai nilai paling banyak terletak pada interval 3,5 – 4,5 dengan frekuensi 14 peserta didik atau sebanyak 46,7 dan peserta didik yang mempunyai nilai paling sedikit terletak pada interval 6,8 – 7,8 dengan frekuensi 1 peserta didik atau sebanyak 3,3. Berdasarkan hasil perhitungan pengkategorian pada nilai rata- rata mean dan standar deviasi menurut Arikunto 2001: 264, didapat mean ideal M sebesar 6,625 dan standar deviasi ideal SD sebesar 1,041. Hasil perhitungan tersebut dapat dikategorikan dalam tiga 100 kategori, deskripsi kategori tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 22. Deskripsi Kategori Skor Pre Test Kelompok Kontrol No. Skor Frekuensi Keterangan 1. 7,67 – 10 6 Tinggi 2. 5,58 – 7,66 2 Sedang 3. – 5,57 22 Rendah Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa siswa yang mendapat nilai antara 7,67 – 10 dan termasuk dalam kategori nilai tinggi terdapat 6 anak, siswa yang mendapat skor antara 5,58 – 7,66 dan termasuk dalam kategori nilai sedang terdapat 2 anak. Untuk nilai – 5,57 terdapat 22 anak dan dalam kategori rendah.

b. Data Post-Tes

1 Kelompok X 1 Post-Test Kelompok Eksperimen Kelompok X 1 adalah data siswa yang sudah diberi perlakuan menggunakan Modul sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh data post-test eksperimen nilai terendah sebesar 3,25 dan untuk nilai tertinggi sebesar 10,00 median sebesar 7,7500, modus sebesar 8,75 rerata mean sebesar 7,6371 dan standar deviasi 1,40511. Berikut distribusi frekuensi nilai Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood peserta didik kelas eksperimen pada saat post-test. 101 Tabel 23. Distribusi Frekuensi Nilai Post-test Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood Peserta Didik Kelas Eksperimen No. Interval frekuensi Frekuensi Komulatif 1 9,3 – 10 2 9,7 3 2 8,1 – 9,2 13 41,9 16 3 6,9 – 8,0 12 38,7 28 4 5,7 – 6,8 2 6,5 29 5 4,5 – 5,6 0,0 29 6 3,3 – 4,4 2 6,5 31 Jumlah 31 100,0 136 Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus H.A Sturges menunjukkan bahwa distribusi frekuensi nilai post-test Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood peserta didik kelas eksperimen diperoleh panjang kelas 1,1. Berikut ini merupakan gambar diagram dari distribusi frekuensi nilai Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood kelas eksperimen pada saat post-test. Gambar 5 . Histogram Distribusi Post-test Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood Kelas Eksperimen 102 Berdasarkan tabel dan gambar tersebut, dapat diketahui bahwa peserta didik yang mempunyai nilai Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood paling banyak terletak pada interval 8,1 – 9,2 dengan frekuensi 13 peserta didik atau sebanyak 41,9 dan peserta didik yang mempunyai nilai paling sedikit terletak pada interval 5,7 – 6,8 dengan frekuensi 1 peserta didik atau sebanyak 3,2. Berdasarkan hasil perhitungan pengkategorian pada nilai rata- rata mean dan standar deviasi, didapat mean ideal M sebesar 6,625 dan standar deviasi ideal SD sebesar 1,125. Hasil perhitungan tersebut dapat dikategorikan dalam tiga kategori sebagai berikut. Tabel 24 . Deskripsi Kategori Skor Post Test Kelompok Eksperimen No. Skor Frekuensi Keterangan 1. 7,75 - 10 17 Tinggi 2. 5,50 – 7,74 12 Sedang 3. – 5,49 2 Rendah Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa siswa yang mendapat skor antara 7,75 – 10 dan termasuk dalam kategori nilai tinggi terdapat 17 anak, siswa yang mendapat skor antara 5,50 – 7,74 dan termasuk dalam kategori nilai sedang terdapat 12 anak, siswa 103 yang mendapat skor antara 0 – 5,49 dan termasuk dalam kategori nilai rendah terdapat 2 anak. 2 Kelompok X 2 Post-Test Kelompok Kontrol Kelompok X 2 adalah data siswa yang belajar dengan menggunakan metode konvensional. Berdasarkan hasil analisis dengan subjek 30 peserta didik diperoleh data post-test kelas kontrol nilai terendah sebesar 3,5 nilai tertinggi sebesar 9,8 median sebesar 5,1250, modus sebesar 5,00, rerata mean sebesar 5,5917 dan standar deviasi 1,50356. Tabel 25. Distribusi Frekuensi Nilai Post-test Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood Peserta Didik Kelas Kontrol No. Interval frekuensi Frekuensi Komulatif 1 9,0 – 10 1 3,3 1 2 7,9 – 8,9 3 10,0 4 3 6,8 – 7,8 2 6,7 6 4 5,7 – 6,7 4 13,3 10 5 4,6 – 5,6 12 40,0 22 6 3,5 – 4,5 8 26,7 30 Jumlah 30 100,0 73 Hasil perhitungan menunjukkan bahwa distribusi frekuensi skor post-test Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood peserta didik kelas kontrol diperoleh panjang kelas 1,0. Berikut ini merupakan gambar diagram dari distribusi frekuensi nilai Teori Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood kelas kontrol pada saat post-test.