90
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Pengembangan Modul Pembelajaran Kompetensi Dasar Pengolahan Unggas
Daging dan Seafood di SMKN 3 Wonosari
Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan beberapa proses atau prosedur untuk mengembangkan Modul, berikut ini proses pengembangan
Modul: a. Identifikasi masalah
Mengidentifikasi masalah dengan observasi terlebih dahulu. Masalah yang ada yaitu terbatasnya media pembelajaran, yaitu modul pembelajaran di
SMKN 3 Wonosari. Media pembelajaran di SMKN 3 Wonosari hanya buku dan modul yang ada diperpustakaan. Buku dan modul tersebut hanya dipegang oleh
guru mata pelajarannya saja dan siswa tidak memegang buku atau modul sebagai panduan untuk belajar. Buku atau modul yang ada di SMKN 3 Negeri
tidak begitu menarik karena hanya berisi materi saja dan gambar yang minimal. Sehingga siswa sulit untuk memahami materi pelajaran tersebut. Dengan melihat
permasalahan tersebut maka dibuatlah perkembangan modul pembelajaran. b. Define atau pendefinisian
Pada tahap ini melakukan analisis kurikulum untuk menerapkan kompetensi yang akan dikembangkan oleh peneliti. Pelajaran yang akan diambil
91 yaitu Kompetensi Dasar Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood. Peneliti
mengambil kompetensi tersebut karena menurut guru mata pelajaran pengolahan makanan Indonesia, kompetensi tersebut dirasa sulit oleh siswa dengan melihat
nilai KKM banyak yang belum tuntas. Setelah mengambil mata pelajaran yang akan diambil, selanjutnya
melakukan identifikasi materi, mengumpulakan materi, memilih materi yang relevan dan menyusun kembali secara sistematis. Karena materi yang diambil
kompetensi dasar pengolahan Unggas, Daging dan Seafood maka peneliti mengumpulkan materi tersebut sesuai dengan silabus. Materi didapat dari buku-
buku SMK, modul dan internet. c. Design atau perancangan
Setelah melakukan pendefinisian, maka dapat dikembangkan modul yang sesuai dengan materi pada silabus SMKN 3 Wonosari. Pada tahap ini
modul dirancang atau disusun dengan baik. Didalam modul terdapat gambar untuk memperjelas materi yang terdapat pada modul tersebut sehingga mudah
dipahami dan menarik untuk dipelajari. Bahasa yang digunakan pun mudah dipahami.
Materi yang terdapat pada modul ini yaitu Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood yang meliputi pengertian unggas, daging dan seafood, teknik
penanganannya, memilih unggas, daging dan seafood dengan benar, dan teknik penyimpanannya. Materi tersebut diambil dari silabus SMKN 3 Wonosari.
92 d. Development atau pengembangan
Pada tahap ini melakukan validasi pada ahli media pembelajaran dan ahli materi modul agar layak untuk digunakan. Validasi tersebut dilakukan oleh
dosen PTBB sebagai ahli media pembelajaran dan ahli materi pada guru SMK Negeri 3 Wonosari. Setelah validasi maka tahap selanjutnya melakukan
perbaikan atau revisi modul. Revisi dilakukan beberapa kali sampai materi atau media tersebut sudah layak untuk diproduksi.
e. Dissemination atau penyebarluasan Setelah validasi selesai dan diperbaiki tahap berikutnya yaitu modul
dapat dicetak dan disebarluaskan dalam jumlah terbatas. Penyebarluasan ini hanya sampai pada SMKN 3 Wonosari kelas XI Jurusan Boga.
2.
Data Kompetensi Kognitif Pengetahuan
Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian menggunakan desain control group pretest post-test design dengan
menggunakan soal obyektif sebagai instrumen penelitian. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI, SMK N 3 Wonosari pada mata pelajaran
Pengolahan Makanan Indonesia Kompetensi Dasar Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood. Sasaran pada penelitian ini adalah kelas XI Tata Boga 2
sebagai kelas kontrol dan kelas XI Tata Boga 1 sebagai kelas eksperimen. Kelompok eksperimen menggunakan media pembelajaran berupa modul dan
kelas kontrol menggunakan pembelajaran yang sudah biasa digunakan dalam
93
proses pembelajaran di SMK Negeri 3 Wonosari yaitu menggunakan metode konvensional atau ceramah.
Secara keseluruhan, praktik mengajar dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan baik di kelas eksperimen atau kelas kontrol. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen dengan soal pilihan ganda sebagai instrumen penelitian. Sebelum instrumen digunakan untuk mengambil data
penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen. Pengujian instrumen disini adalah uji validitas yaitu tingkat kesukaran soal, daya beda soal,
distraktor dan uji reliabilitas. Sebelum melakukan perlakuan pada subyek, terlebih dahulu dilakukan
pretest tes awal kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tes ini mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan awal siswa terhadap
penguasaan materi yang akan diajarkan. Setelah memberi perlakuan yang berbeda pada kedua subyek yaitu menerapkan pembelajaran konvensional
pada kelas kontrol dan dengan media pembelajaran modul pada kelas eksperimen. Pembelajaran yang berlangsung 2 kali pertemuan dengan
menggunakan media pembelajaran yang berbeda antar dua kelas tersebut, peneliti melakukan post test untuk mengetahui seberapa besar kemampuan
akhir setelah diberikan perlakuan jika dibandingkan dengan sebelum adanya perlakuan.