Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

58

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Nilai rata-rata kemampuan verbal siswa sebesar 68,1. Untuk nilai tertinggi sebesar 85 yang diperoleh oleh satu orang. Nilai terendah sebesar 45 yang diperoleh oleh satu orang siswa. Untuk nilai rata-rata komponen tes kemampuan verbal diperoleh, 71,6 untuk padanan hubungan, 66,8 untuk sinonim, 66,07 untuk antonim dan 65,87 untuk pengelompokan kata. 2. Kemampuan verbal berpengaruh terhadap kemampuan penyelesaian tes fisika bentuk objektif dengan dan dengan taraf signifikansi 0,05 maka . Sisiwa dengan kemampuan verbal tinggi akan dengan mudah mengerjakan tes fisika bentuk objektif dengan mudah dibandingkan siswa dengan kemampuan verbal rendah. 3. Kemampuan verbal berpengaruh terhadap kemampuan penyelesaian tes fisika bentuk essay dengan dan dengan taraf signifikansi 0,05 maka . Siswa dengan kemampuan verbal tinggi akan dengan mudah mengerjakan tes fisika bentuk essay dibandingkan siswa dengan kemampuan verbal rendah. 4. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar berdasarkan bentuk tes fisika dengan dimana dan dengan taraf signifikansi 0,05. Apapun bentuk tes fisika yang diberikan objektif atau essay tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, karena kedua tes tersebut sama-sama baik. 5. Terdapat interaksi antara bentuk tes fisika dengan kemampuan verbal dalam hasil belajar dengan dimana dan dengan taraf signifikansi 0,05. Kemampuan verbal berpengaruh terhadap hasil belajar yang direpresentasikan sebagai 59 kemampuan penyelesaian tes fisika, baik dalam bentuk objektif maupun bentuk essay. Sisiwa dengan kemampuan verbal tinggi dengan mudah mengerjakan tes fisika baik bentuk objektif maupun essay. Untuk siswa dengan kemampuan verbal rendah akan berlaku sebaliknya.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat penulis berikan antara lain : 1. Bagi para guru fisika diharapkan untuk mengetahui dan memahami profil kemampuan verbal para siswanya. Karena dengan mengetahui profil kemampuan verbal, guru dapat memberikan perlakuan yang berbeda antara siswa dengan kemampuan verbal tinggi dan siswa dengan kemampuan verbal rendah. Karena pada dasarnya siswa dengan kemampuan verbal rendah membutuhkan bimbingan yang lebih dalam hal pemahaman materi. 2. Bagi para guru diharapkan tidak ragu untuk memberikan tes evaluasi dalam bentuk apapun, karena tes bentuk objektif maupun essay sama-sama baik dan hasil yang diperoleh tidak akan mengalami perbedaan yang signifikan. 60 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, H.A, dan Supriyono, W. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Alwasilah, A. Chaedar. 1984. Sosiologi Bahasa. Bandung Aksara. Antasari, A. dan Urbina, S. 1997. Tes Psikologi Jilid I. Alih Bahasa:R.H. Imam. Jakarta:Prenhallindo. Arifin, Z. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama. Arikunto, S. 1997. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997 Arikunto, S. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. 1999. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Armiati. 2009. Komunikasi Matematis dan Kecerdasan Emosional. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA UNY. Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., Smith, E., Bem, D.J. 1999. Pengantar Psikologi Jilid II. Batam:Interaksi edisi kesebelas. Azwar, S. 1987. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Liberty Azwar, S. 2001. Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2003. Tes Prestasi : Fungsi pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bakti, H. 2011. Diktat Linguistik. Semarang : Universitas Negeri Semarang Bloom, B.S., et all. 1976. Taxonomy of Educational Objectuives Handbook 1: Cognitive Domain, New York: David Mekay. Carter, P. 2012. Buku Latihan Tes IQ dan Psikometri. Jakarta : PT. Indeks. Chaer, A. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, A. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Djiwandono. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud. 61 Efendi, K. 2004. Hubungan Antara Konsep Diri dan Kemampuan Verbal dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas Lima Sekolah Dasar Muhamadiyah Sukonandi Yogyakarta, Semarang: Jurusan Psikologi,Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES. Eggen, P. Kauchak, D. 1984. Educational Psichology. New Jersey: Englewood Clifts. Gage, N.L dan Berliner, D.C. 1984. Educationlan Psychology Third Edition. Boston: Hounghton Mifflin Company Gegne, R. M. 1997. The Condition of Learning. 3 rd . New York: Holt, Rinehart and Winston. Guba, E.G. and Lincoln, Y.S. 1985. Effective Evaluation. San Francisco : Jossey – Bass Pub. Hamalik, O. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Hasan, S. H. 1988. Evaluasi Kurikulum. Jakarta : P2LPTK-Ditjen Dikti- Depdikbud. Jensen, A. 1987. Individual Differences in Mental Ability. In Glove Ronning Eds. Historical Foundations of Educational Psichology. New York: Plenum Press. Keraf, G. 1984. Tata Bahasa Indonesia. Flores: Nusa Indah. Kusuma, D. 2011. Pendidikan Karakter. Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta : Grasindo Kanginan, M. 2006. Fisika 2 untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga Mutsyuhito Solin,Peranan Bahasa Indonesia dalam Membangun Karakter Bangsa, Medan : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan May, L., Adam, K., Kenneth, L., Dan Caroline, S. 2005. How To Multypy Your Child’s Intellgence Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Keverdasan Petunjuk Praktis Bagi Guru Masyarakat Umum dan Orang Tua. Jakarta: Indeks Nafah, I. 2010. Pengaruh Perbedaan Bentuk Tes dalam Evaluasi Hasil Belajar Fisika Ditinjau dari Kemampuan Bahasa Indonesia. Skripsi. Surabaya: UNS. Purwodarminto, W.J.S. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Putri, R. I.I. 2010. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Bentuk Tes Formati terhadap Hasil Belajar Matematika dengan Mengontrol Intelehensi Siswa SD di Palembang. Tesis. Palembang : FKIP-Universitas Sriwijaya Rifai, A. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang : Unnes Press Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media. Saragih, Amrin. 1993. Dasar-dasar Linguistik. Jakarta: Rineka Cipta. 62 Sardiman, A. M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Grafindo Saville-Troika, M. 1986. The Ethnography of Communication : An Introduction, Cowley Road. Oxford : Basil Black Well. Sax, G. 1980. Principles of Educational and Psychological Measurement and Evaluation. Belmont California : Wads Worth Pub.Co. Scriven, M. 1967. The Methodology of Evaluatio, dalam Prespective of Curriculum Evaluation, AERA I ad.Tylen, R., et.all. Chicago : Rand McNally and Comany. Semiawan, Cony, A. S., Munandar, S. C. U., Munandar.1998. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah : Petunjuk Bagi Orang Tua. Jakarta: Gramedia. Siswanto. 2006. Penggunaan Tes Essay dalam Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Akuntansi, FISE-UNY. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Slavin, R. E. 1994. Educational Psychology. Theory and Practice. Boston : Allyn and Bacon Sudjana, N. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitin. Bandung : Alfabeta Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Sukandi UMA. 2010. Belajar Aktif. Jakarta: Pusat kurikulum, Kemdiknas Sumaryanto, Totok, F. 2010. Metodologi Penelitian 2. Semarang : Jurusan Pendidikan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni UNNES, Kementrian Pendidikan Nasional. Suriyasumantri, J. S. 2000. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. Suryosubroto. 2009. Prosess Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta Syafari. 1996. “Pembelajaran dengan Metode Penemuan Terbimbing dalam Tatanan Pembelajaran Kooperatif pada Topik Persamaan Garis Lurus di Kelas II SMP N 2 Medan”. Thesis.Bandung: IKIP Bandung. Syah, M. 2005. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Edisi Revisi. Bandung: Remaja Posdakarya. 63 Tangson R. P. 2011. Hubungan Variasi Bahasa dengan Kelompok Sosial dan Pemakaian Bahasa. Medan : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. LAMPIRAN 65 66 67 68 69 70 Lampiran 6 Tes Kemampuan Verbal 100 Soal, Waktu: 60 menit Tes Padanan Hubungan 1. Supir : Mobil a. Pesawat : Pilot b. Kuda : Pedati c. Masinis : Kereta Api d. Delman : Kusir e. Pilot : Masinis 2. Pikiran : Otak

a. Buku : Printer