Tata Letak Data Hipotesis Tidak terdapat perbedaan hasil belajar berdasarkan bentuk tes fisika. Langkah Analisis Varian Dua Jalan

42 Keputusan uji : Apabila baik untuk taraf kesalahan 5 maupun 1 maka Ho diterima. m Uji Hipotesis Antara Dua Variabel Ho : Tidak ada hubungan antara kemampuan verbal terhadap kemampuan penyelesaian tes fisika bentuk objektif. Ha : Ada hubungan antara kemampuan verbal terhadap kemampuan penyelesaian tes fisika bentuk objektif. Untuk menguji hipotesis nol, digunakan rumus : ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keputusan uji : Apabila baik untuk taraf kesalahan 5 maupun 1 maka Ho diterima.

3.9.2.3 Analisis Variansi Dua Jalan Analisis ini dilakukan dengan dasar asumsi :

1. Populasi-populasi berdistribusi nomal dan homogen 2. Sampel dipilih secara acak 3. Variabel bebas berskala pengukuran nominal.

a. Tata Letak Data

Analisis variansi dua jalan 2 x 2 Tabel. 3.10 Tata Letak Data Analisis Varian Dua Jalan Faktor 2 x 2 B 1 B 2 A 1 A 1 B 1 A 1 B 2 A 2 A 2 B 1 A 2 B 2 43 Keterangan : A : bentuk tes fisika A 1 : tes fisika bentuk objektif A 2 : tes fisika bentuk essay B : kemampuan verbal B 1 : kemampuan verbal tinggi B 2 : kemampuan verbal rendah

b. Hipotesis Tidak terdapat perbedaan hasil belajar berdasarkan bentuk tes fisika.

: Terdapt perbedaan hasil belajar berdasakan bentuk tes fisika. : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar berdasakan kemampuan verbal. Terdapat perbedaan hasil belajar berdasarkan kemampuan verbal. Tidak terdapat interaksi antara bentuk tes fisika dengan kemampuan verbal dalam hasil belajar. Terdapat interaksi antara bentuk tes fisika dengan kemampuan verbal dalam hasi belajar.

c. Langkah Analisis Varian Dua Jalan

a Tabel analisa variansi dua jalan Tabel. 3.11 Analisis Varian Dua Jalan Tes Verbal Tes PilihanGanda Tes Essay Total Kemampuan verbal tinggi Total 44 Kemampuan verbal rendah Total b Menghitung Jumlah Kuadrat JK Total : ∑ ∑ c Menghitung Jumlah Kuadrat Kolom kolom arah kebawa: ∑ ∑ ∑ d Menghitung Jumlah Kuadrat Baris baris arah kekanan : ∑ ∑ ∑ e Menghitung Jumlah Kuadrat Interaksi : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ f Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam : g Menghitung dk : a. , dalam hal ini k adalah jumlah kolom. b. , dalam hal ini b adalah jumlah baris. c. 45 d. { } e. h Menghitung Mean Kuadrat : a. b. c. d. i Menghitung harga Fh : a. b. c. j Tabel ringkasan analisi varian dua jalur : Tabel. 3.12 Tabel Bantu Analisis Varian Dua Jalur Sumber Variansi Dk Jumlah Kuadrat Mean Kuadrat Fh Ft 5 Antar Kolom Antar Baris Interaksi kolom x baris Dalam Total k Keputusan pengujian : a. Untuk Kolom 46 Tidak terdapat perbedaan hasil belajar berdasarkan bentuk tes fisika. : Terdapt perbedaan hasil belajar berdasakan bentuk tes fisika. Untuk menguji hipotesis nol, digunakan rumus : Keputusan uji : Apabila baik untuk taraf kesalahan 5 maupun 1 maka Ho diterima. Tabel dan hasil analisis dapat dilihat pada Lampiran 29. b. Untuk Baris : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar berdasakan kemampuan verbal. Terdapat perbedaan hasil belajar berdasarkan kemampuan verbal. Untuk menguji hipotesis nol, digunakan rumus : Keputusan uji : Apabila baik untuk taraf kesalahan 5 maupun 1 maka Ho diterima. Tabel dan hasil analisis dapat dilihat pada Lampiran 29. c. Untuk Interaksi Tidak terdapat interaksi antara bentuk tes fisika dengan kemampuan verbal dalam hasil belajar. Terdapat interaksi antara bentuk tes fisika dengan kemampuan verbal dalam hasi belajar. 47 Untuk menguji hipotesis nol, digunakan rumus : Keputusan uji : Apabila baik untuk taraf kesalahan 5 maupun 1 maka Ho diterima. Tabel dan hasil analisis dapat dilihat pada Lampiran 29. 48

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian berupa pemberian instrumen tes verbal dan instrumen tes fisika bentuk objektif dan essay terhadap dua kelas yakni XI IPA 2 dan XI IPA 3 di SMA Negeri 2 Brebes, didapatlah data hasil penelitian seperti yang disajikan pada Tabel 4.1. Tabel. 4.1 Hasil Penelitian No Jenis Penelitian Hasil Penelitian Keteangan Tes Verbal Tes Fisika Objektif Tes Fisika Essay Tes Verbal Tes Fisika Objektif Tes Fisika Essay 1 Jumlah siswa 60 30 siswa kelas XI IPA 2 30 siswa kelas XI IPA 3 2 Rata-rata 68,1 68 63 - 3 Nilai Tertinggi 85 92,5 87,5 1 orang 2 orang 1 orang 4 Nilai Terendah 45 37,5 40 1 orang 1 orang 1 orang Dari hasil penelitian didapati nilai rata-rata kemampuan verbal siswa sebesar 68,1. Dari hasil tersebut kita membagi sampel menjadi dua kelompok dengan masing-masing kelompok sebanyak 31 siswa untuk kelompok siswa dengan kemampuan verbal tinggi di atas rata-rata dan 29 siswa untuk kelompok siswa dengan kemampuan verbal rendah di bawak rata-rata. Untuk data rata-rata nilai tes fisika bentuk objektif dan tes fisika bentuk essay berdasarkan kemampuan verbalnya baik kemampuan verbal tinggi maupun kemampuan verbal rendah disajikan pada Tabel 4.2.