27
untuk ketersediaan pangan. Apabila akses terhadap pangan kurang memadai, maka masyarakat di suatu daerah terpencil cenderung hanya menggunakan
sumber pangan seadanya, sehingga mutu status gizi di daerah tersebut juga kurang. Hasil penelitian ini juga menunjukan hubungan yang signifikan antara
lokasi geografis anak-anak sekolah berada, dimana anak-anak yang berada pada lokasi geografis tinggi lebih berisiko 3.5 kali lebih tinggi dibanding lokasi
geografis rendah. Karakteristik ayah dan ibu responden, yaitu tingkat pendidikan dan pekerjaan
mereka, dalam penelitian ini tidak ada hubungannya dengan kejadian gizi kurang pada anak sekolah di SD 3 dan 6 Tianyar Barat. Berbeda dengan penelitian yang
dilakukan oleh Sulastri, dkk 2014, Aramico 2011 dan Kusuma 2011 yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan ibu memiliki hubungan bermakna pada
status gizi anak baru masuk sekolah.
L. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Status gizi anak sekolah dasar di SD 3 dan SD 6 Tianyar Barat adalah
sebagai berikut 14,2 siswa tergolong kurus, 84,0 tergolong normal dan 1,8 tergolong gemuk.
2. Faktor yang berhubungan secara signifikan dengan 14,2 siswa yang tergolong kurus ini adalah jenis kelamin OR=2,95 dan lokasi geografis
tempat tinggalnya OR=3,5
M. SARAN
Masalah jenis kelamin memang tidak banyak bisa diintervensi. Lokasi siswa yang berada di ketinggian dengan kecenderungan kurang gizi lebih tinggi dapat kita
upayakan dengan memfokuskan upaya pemenuhan gizi anak lewat sekolah dengan kerjasama bersama puskesmas setempat. Hal yang dapat dilakukan bisa
dengan edukasi tentang gizi seimbang, penyediaan serta pemilihan jajanan lokal yang dapat memenuhi gizi anak melalui kantin sekolah. Hal lainnya yang juga
28
dapat dilakukan adalah membuat kebijakan sarapan bersama seminggu sekali di sekolah untuk membiasakan anak sarapan sehingga asupan gizi bisa terpenuhi.
N. JADWAL PELAKSANAAN
No. Kegiatan
1 2
3 4
5 6
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data
3. Pengolahan dan Analisis Data
4. Penyusunan dan Pengumpulan
Laporan
O. DOKUMENTASI PENELITIAN
29
30
31
32
33
P. PERSONALIA PENELITIAN
a. Ketua Pelaksana Nama lengkap dan gelar
: dr. Desak Yuli Kurniati, M.KM PangkatGolonganNIP
: Penata muda Tk I, IIIb, NIP19830723 200801 2 007
Jabatan Sekarang : Asisten Ahli
Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Waktu yang disediakan : 6 jamminggu
b. Anggota Pelaksana I Nama lengkap dan gelar
: dr. Ni Wayan Septarini, MPH PangkatGolonganNIP
: Penata Muda Tk. I, Gol IIIb, NIP: 19800929 200801 2 015
Jabatan Sekarang : Asisten ahli
Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Waktu yang disediakan : 6 jammimggu
c. Anggota Pelaksana II Nama lengkap dan gelar
: dr. Ni Luh Putu Lila Wulandari, MPH PangkatGolonganNIP
: Penata, IIIc, NIP
197806272005012002
Jabatan Sekarang : Asisten Ahli
Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Waktu yang disediakan untuk : 6 jamminggu
d. Anggota Pelaksana III Nama lengkap dan gelar
: dr. Partha Muliawan, M.Sc OM PangkatGolonganNIP
: Lektor Kepala, IVa, NIP 19510922 198003 1 002
Jabatan Sekarang : Asisten Ahli
Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Waktu yang disediakan untuk : 6 jamminggu
34
Q. PENGGUNAAN DANA PENELITIAN