17
dijadikan sampel dalam penelitian ini total sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 282 orang siswa sekolah dasar.
7. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran berat badan, tinggi badan serta umur dari siswa sekolah dasar di Dusun Muntigunung. Beberapa data
tambahan seperti, pekerjaan orang tua, pendidikan orang tua, jumlah saudara, kebiasaaan sarapan dan jajanan serta aktifitas fisik mereka didapatkan melalui
wawancara dengan siswa masing-masing. Data siswa dari sekolah juga digunakan untuk
mengkonfirmasi kebenarannya.
Pengukuran berat
badan anak
menggunakan timbangan dan pengukur tinggi badan anak menggunakan alat ukur tinggi badan meteran, umur siswa dilihat dari tanggal lahir mereka dan
dikonfirmasi dengan data dari sekolah.
8. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang mana pengisiannya dibantu pula dengan hasil dari pengukuran berat badan BB dan tinggi badan TB dari
alat ukur timbangan dan meteran, yang kemudian dibandingkan dengan umur mereka U.
9. Prosedur Pengumpulan Data
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilakukan dengan melakukan pengurusan perijinan di Kesbangpolinmas Propinsi Bali, Kabupaten Karangasem, Kecamatan Kubu, Desa
Tianyar Barat, Dusun Muntigunung dan Sekolah yang ada di Dusun Muntigunung, yang dilakukan pada tanggal 30 Mei 2015.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan pengukuran berat badan, tinggi badan dan wawancara pada siswa dimasing-masing sekolah dilakukan pada tanggal 20 Juni 2015 sesuai dengan
jadwal kegaitan yang telah disepakati bersama dengan kepala sekolah masing-
18
masing. Seminggu berikutnya, yaitu tanggal 25 Juni 2015, kunjungan ke sekolah kembali dilakukan untuk memaparkan hasil penelitian dan melakukan advokasi
kepada pihak sekolah.
10. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap yaitu editing, cleaning, koding, entrying dan tabulating.
a. Editing yaitu data yang sudah terkumpul sebaiknya perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, apakah data tersebut sudah sesuai seperti apa
yang diharapkan atau tidak dengan harapan supaya jelas sifat-sifat yang dimiliki oleh data tersebut.
b. Cleaning yaitu data yang telah dimasukkan ke computer dicek untuk dilakukan pembersihan dengan mengguanakan kriteria inklusi dan eksklusi
c. Koding yaitu pengkodean untuk mempermudah analisis data. Memberikan kode jawaban dengan cara data asli diberikan kode kedalam kategori sesuai
dengan definisi operasional penelitian. d. Entering yaitu data yang telah dikategorikan dalam Microsoft Excel,
kemudaian dibuatkan kedalam format SPSS. e. Tabulasi yaitu untuk mempermudah dalam menganalisa data yang sudah
terkumpul sesuai dengan tujuan penelitian karena kegiatan tabulasi akan memberikan gambaran hasil berupa tabel-tabel yang sangat berperan dalam
menganalisa Aswar, 2005. Memasukkan data kedalam tabel-tebel dan mengatur angka-angka yang diperoleh sehingga dapat disajikan dalam
berbagai kategori untuk kemudian dilakukan analisis.
Analisis data hasil penelitian ini adalah : a. Analisis univariat, untuk mengetahui gambaran dari data demografis
responden dengan status gizi anak usia sekolah, dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi
b. Analisis bivariat Analisis bivariabel untuk menguji hubungan antara 2 variabel dari factor-
faktor risiko yang ditanyakan diantaranya jenis kelamin, pendididkan orang
19
tua, pekerjaan orang tua, jumlah saudara, kebiasaan sarapan dan jajanan, dan aktifitas fisik dengan kejadian gizi kurang pada anak usia sekolah dasar,
sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
J. HASIL PENELITIAN
1. Karakteristik Responden
Responden yang berpartisipasi pada penelitian ini ada sebanyak 282 siswa sekolah dasar SD yang berasal dari SD 3 Tianyar Barat 161 siswa atau 57,1
dan dari SD 6 Tianyar Barat 121 siswa atau 42,9. Siswa yang berpartisipasi mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, dengan jumlah siswa laki-laki 152 orang
53,9 dan perempuan 130 orang 46,1. Rincian jumlah siswa berdasarkan kelasnya dapat dilihat pada table berikut.
Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas di Dua Sekolah Dasar Tianyar Barat
Karakteristik Siswa Jumlah
Persentase
Kelas 1
41 14.5
2 68
24.1 3
60 21.3
4 36
12.8 5
48 17.0
6 29
10.3
Total 282
100
Bila dilihat dari pekerjaan orang tua, ada sebanyak 25 orang siswa 8,9 yang memiliki ayah tidak bekerja. Sebagian besar responden 91,1 atau 257 orang
memiliki ayah yang bekerja, walaupun dari 257 orang tersebut, hanya 24 orang 9,3 yang memiliki ayah dengan pekerjaan tetap. Jenis pekerjaan dari ayah
para siswa yaitu sebagai guru, wiraswasta, balian, petani, pedagang, ojek, pengerajin, buruh tani, buruh bangunan, pegawai negeri, pegawai swasta, serta
ada juga yang ayahnya telah meninggal. Selain ayah yang bekerja, beberapa siswa juga memiliki ibu yang bekerja. Ada sekitar 72,4 siswa yang ibunya juga turut