3. 3. Perubahan Politik Sebagai Bentuk Perubahan Sosial

budaya politik, tingkat pendidikan, struktur ekonomi, komunikasi masa dan lain sebagainya. Lingkungan fisik yang dimaskud adalah sumber sumber alam yang ada didalam bumu, misalnya pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata dan sesuatu yang ada diudara seperti misalnya tenaga surya.

I.6. 3. 3. Perubahan Politik Sebagai Bentuk Perubahan Sosial

Perubahan politik merupakan salah satu varian dari gejala perubahan sosial. Perubahan politik senantiasa akan membawa suatu perubahan pada sebuah sistem sosial dalam sebuah kelompok masyarakat negara. Kingsley Davis menjelaskan perubahan sosial merupakan perubahan perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Karena perubahan tersebut bersinggunagn dengan fungsi masyarakat, Davis mengemukakan bahwa perubahan tersebut dapat menyebabkan perubahan dalam organisasi ekonomi maupun politik. Pengertian lain mengenai perubahan sosial dikemukakan oleh Mac Iver yang mendefenisikan perubahan sosial sebagai hubungan dalam perubahan sosial sosial relations atau perubahan terhadap keseimbangan equilibrium dalam hubungan sosial. Hubungan sosial yang dimaksud merupakan hubungan antar individu ataupun antar kelompok dalam kehidupan bernegara. Johnson 1995 mengatakan perubahan sosial ditandai oleh empat hal penting, yaitu: pertama, hilangnya kepercayaan terhadap institusi-institusi sosial yang mapan terutama lembaga lembaga ekonomi dan politik, kedua, otoritas yang terdapat dalam institusi-institusi sosial utama dipertanyakan, ketiga, menurunnya etika tradisional, dan keempat penolakan secara luas terhadap teknokrasi dan berbagai segi organisasi birokrasi. 22 22 NgPhilipus Nurul Aini, Sosiologi dan Politik, Jakarta: Rajawali Pers. 2009, Hal. 57. Keempat hal ini lah yang kemudian menjadi gejala-gejala yang menandai terjadinya sebuah proses perubahan Universitas Sumatera Utara sosial. Jika kita mengkaitkannya dengan keberadaan perubahan politik yang terjadi indonesia yang dipengaruhi oleh keberadaan komunisme, maka apa yang dijelaskan oleh Jhonson terrsebut mengarah kepada bagaimana institusi-intitusi sosial yang berhaluan komunis tidak lagi mendapat kepercayaan dari masyarakat dan justru mendapat kecaman keras dari masyarakat itu sendiri. Institusi-intitusi komunis seperti PKI dalam bidang politik dan Lekra dll dalam bidang sosial telah dibubarkan oleh pemerintah dan membentuk image negatif terhadap institusi-intitusi tersebut dimata masyarakat. Hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi-intitusi yang berideologi komunis tersebut dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial di Indonesia. Menurut Mooris Ginsberg 1984 sebab sebab terjadinya perubahan sosial adalah sebagai berikut: a. Keinginan individu dalam masyarakat untuk secara sadar mengadakan perubahan; b. Sikap sikap pribadi yang dipengaruhi oleh kondisi kondisi yang berubah; c. Perubahan perubahan struktural dalam bidang sosial, ekonomi dan politik; d. Pengaruh eksternal; e. Munculnya pribadi pribadi dan kelompok yang menonjol dalam masyarakat kelas menengah; f. Munculnya peristiwa peristiwa tertentu, seperti misalnya kekalahan perang, ataupun kekalahan sebuah kekuatan politik terhadap kekuatan politik yang lainnya; g. Tercapainya konsensus dalam masyarakat untuk meraih suatu tujuan bersama. Perubahan sosial juga ada yang sifatnya dikehendaki intended change atau perubahan yang direncanakan planed change dan perubahan yang tidak dikehendaki unintended change atau perubahan yang tidak direncanakan unplanned change. 23 23 Ibid, Hal. 60. Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang sebelumnya telah direncanakan dengan baik dan yang menjadi kemauan dari masyarakat. Perubahan yang tidak dikehendaki merupaka perubahan yang terjadi secara spontan dan tidak ada rencana sebelumnya untuk Universitas Sumatera Utara melakukan sebuah perubahan. Dengan kata lain masyarakat sebelumnya tidak menyadari bahwa akan terjadi sebuah perubahan dalam kehidupan mereka. Perubahan politik merupakan salah satu bentuk dari sebuah perubahan sosial. Biasanya sebuah gejala perubahan sosial akan menjadi sebuah faktor bagi terjadinya sebuah perubahan politik. Jadi pembahasan mengenai perubahan sosial sangat dibutukan dalam menganalisa sebuah prubahan politik. Hal ini diperlukan untuk melihat gejala-gejala sosial seperti apa yang mempengaruhi sebuah perubahan sosial yang kemudian menjadi faktor bagi terjadinya sebuah perubahan politik. I.7. Metodologi Penelitian I.7. 1. Jenis Penelitian