3. 2. Objek Perubahan Politik Ideologi Dan Perubahan Politik Suatu Studi Terhadap Perubahan Politik Pada Era Politik Soeharto (1965- 1971)

I.6. 3. 2. Objek Perubahan Politik

Sebagai sesuatu yang bersifat dinamis, tentunya perubahan politik mempunyai objek tertentu yang menjadi fokus kajiannya. Observasi yang dilakukan oleh ilmuan politik mengenai perubahan politik biasanya meliputi sistem nilai politik, struktur kekuasaan, strategi mengenai permasalahan kebijakan umum dan lingkungan masyarakat yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sistem politik. Keempat hal diatas adalah masalah masalah pokok dari objek politik dan juga hal hal penting yang terkait terhadap perubahan politik. Sebuah sistem niali politik pastilah terdiri dari nilai-nilai sosial, ekonomi dan budaya yang terkandung didalamnya. Keterkaitan diantara sistem dan sub-sistem tersebut adalah hubungan yang saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Dalam sistem nilai politik terkandung tujuan negara dan prioritas pemerintahan, hak-hak warga negara, presepsi mengenai dunia, justifikasi atas hak untuk memerintah, dan aturan main politik. 20 Struktur kekuasaan terdiri atas infrastruktur dan suprastruktur dalam setiap proses pengambilan kebijakan. Struktur kekuasaan infrastruktur meliputi lembaga lembaga diluar pemerintahan seperti lembaga lembaga ekonomi, sosial, agama ataupun partai politik Bukan partai penguasa dalam hal perannya mempengaruhi kebijakan umum. Pengaruh yang dimaksud dapat berupa kritikan ataupun sekedar dukungan semata. Struktur kekuasaan suprastruktur meliputi lembaga lembaga pemerintahan beserta proses proses yang ada Sisitem nilai politik ini merupakan sebuah permasalahan yang sangat kompleks karena meliputi keseluruhan dari sub sub sistem yang ada, sehingga sangat mempengaruhi ketiga bentuk objek yang lainnya. 20 Ramlan Surbakti, Memahami ilmu politik, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana. 1992, Hal. 241. Universitas Sumatera Utara didalamnya seperti, dimensi kekuasaan, distribusi kekuasaan, pelaksanaan kekuasaan dan insensitas kekuasaan itu sendiri. Setiap sistem mempunyai cara tersendiri dalam menyikapi permasalahan kebijakan. Sebuah sistem yang dikendalikan oleh kelompok pemerintahan yang kuat tentunya dapat membuat kebijakan yang sifatnya sedikit memaksa dan cenderung condong kepada kepentingan kelompoknya. Hal ini disebabkan karena dominasi kekuasaan pada sebuah sistem telah membuat arah sistem tersebut sesuai dengan kendali yang dilakukan oleh kelompok penguasa. Sedangkan sebaliknya, apabila sebuah sistem tidak didukung oleh pemerintahan yang kuat, justru akan membuat sistem tersebut semakin rawan akan tekanan tekanan yang diberikan oleh kelompok oposisi. Berdasarkan sistem nilai politik tertentu, dalam kerangka struktur kekuasaan tertentu, dan konteks lingkungan masyarakat tertentu, peran pembuat keputusan harus memilih berbagai alternatif untuk menangai empat permasalah pokok kebijakan. 21 Pada dasarnya ketiga objek diatas sangat mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungan masyarakat dan lingkungan fisik. Struktur lapisan masyarakat juga dipengaruhi oleh ketiga objek dari perubahan politik diatas. Termasuk dalam lingkungan masyarakat seperti misalnya Pertama, untuk mencapai tujuan kebijakan interaksi macam apakah yang terjadi antara kehendak subjektif pemimpin politik dan kondisi objektif? Permasalahan menyangkut kaitan antara kendala struktural dan kultural atas supaya individu mengejar tujuannya pada satu pihak determinisme, dan individu mengekspresikan kehendak kuat untuk beberapa aspek kultur dan struktur pada pihak lain Voluntarisme. Kedua, dalam upaya mencapai tujuan kebijakan umum, struktur politik apakah yang melaksanakan kekuasaan secara lebih dominan, infrastruktur secara spontan atau justru suprastruktur? Permasalahan ini menyangkut antara spontanitas atau prakarsa berbagai kelompok sosial dan prakarsa dan intervensi dari lembaga lembaga pemerintah. Ketiga, dalam proses kebijakan seberapa penting dan mendalam konflik yang terjadi antara konflik nilai politik dan struktur kekuasaan? Permasalahan ini menyangkut konsensus yang diperlukan, atau tingkat konflik yang ditolerir untuk membuat dan melaksanakan kebijakan umum secara efektif Keempat, Ketika merumuskan dan melaksanakan kebijakan umum, para pembuat prioritas harus membuat keputusan yang diberikan terhadap perubahan dan kesinambungan baik dalam sistem nilai politik dan struktur kekuasaan maupun dalam lingkungan masyarakat dan fisik. 21 Ibid, Hal. 242. Universitas Sumatera Utara budaya politik, tingkat pendidikan, struktur ekonomi, komunikasi masa dan lain sebagainya. Lingkungan fisik yang dimaskud adalah sumber sumber alam yang ada didalam bumu, misalnya pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata dan sesuatu yang ada diudara seperti misalnya tenaga surya.

I.6. 3. 3. Perubahan Politik Sebagai Bentuk Perubahan Sosial