12 bercerita merupakan aktivitas yang mengasikkan bagi anak dan dengan cerita
mampu mendidik dan membentuk kepribadian anak. Lickona 2012a: 124 yang mengungkapkan bahwa bercerita dapat
digunakan sebagai
pengajar moral
anak. Metode
bercerita mampu
mengembangkan nilai-nilai moral dan agama pada anak usia dini, karena bisa membiasakan anak untuk berperilaku sopan, mengucapkan salam, tolong
menolong, tidak mudah marah, mau memaafkan dan memberikan contoh-contoh positif pada anak. Cerita juga mempunyai arti penting bagi pendidikan anak usia
dini. Cerita anak dapat pula menjadi alat pendidikan budi pekerti yang mudah dicerna anak, memberikan efek psikologis yang positif bagi anak dan guru,
membangkitkan rasa ingin tahu anak, memberikan daya tarik bersekolah bagi anak, mendorong anak memberikan makna bagi proses belajar.
Berdasarkan berbagai pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode bercerita merupakan suatu aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran dengan
memberikan kesenangan pada anak sehingga pesan-pesan yang disampaikan dalam cerita dapat lebih mudah dipahami anak. Bercerita dapat digunakan dalam
stimulasi pembentukan kepribadian anak karena kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengajar moral anak.
2. Tujuan Bercerita
Depdiknas 2001: 19 tujuan diberikannya metode bercerita menurut yaitu: a.
Melatih daya tangkap anak. b.
Melatih daya pikir anak. c.
Melatih daya konsentrasi anak.
13 d.
Membantu perkembangan fantasi atau imajinasi anak. e.
Menciptakan suasana menyenangkan dan akrab di dalam kelas. Moeslichatoen R. 2004: 170 mengungkapkan tujuan kegiatan bercerita
bagi anak adalah sebagai berikut: a.
Memberikan informasi atau menanamkan nilai-nilai sosial, moral dan keagamaan, pemberian informasi tentang lingkungan fisik dan lingkungan
sosial. b.
Anak menyerap pesan-pesan yang dituturkan melalui kegiatan bercerita. c.
Anak mampu mendengarkan dengan seksama terhadap apa yang disampaikan oleh orang lain.
d. Anak dapat bertanya apabila tidak memahaminya.
e. Anak dapat menjawab pertanyaan.
f. Anak dapat menceritakan dan mengekspresikan terhadap apa yang
didengarkan dan diceritakannya, sehingga hikmah dari isi cerita dapat dipahami dan lambat laun didengarkan, diperhatikan, dilaksanakan dan
diceritakannya pada orang lain. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode bercerita
bertujuan untuk melatih anak dalam mendengarkan apa yang disampaikan guru, menyerap dan mengerti isi pesan dalam cerita yang disampaikan, serta mampu
menambah wawasan dan pengetahuan secara luas.
3. Manfaat Bercerita
Kegiatan bercerita merupakan kegiatan yang sangat disenangi anak-anak dan memiliki banyak manfaat. Tadkiroatun Musfiroh 2005: 83 berpendapat
14 bahwa terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh anak melalui bercerita,
diantaranya adalah: a.
Perkembangan moral, b.
Perkembangan kognitif, c.
Perkembangan bahasa, d.
Perkembangan motorik, e.
Perkembangan sosio-emosional, f.
Mengasah imajinasi, g.
Mengembangkan kesadaran beragama, h.
Menumbuhkan semangat berprestasi, i.
Melatih konsentrasi anak. Moeslichatoen R. 2004: 168 menjelaskan bahwa metode bercerita dalam
kegiatan pengajaran anak di TK mempunyai beberapa manfaat antara lain: a.
Dapat memberikan sejumlah pengetahuan sosial, nilai-nilai moral, dan keagamaan.
b. Kegiatan bercerita memberikan pengalaman belajar untuk berlatih
mendengarkan. c.
Anak memperoleh bermacam informasi tentang pengetahuan, nilai dan sikap untuk dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Mengembangkan kemampuan kognitif, afektif maupun psikomotor yang
dimiliki oleh anak.
15 e.
Melatih anak untuk menjadi pendengar yang kreatif dan kritis, sehingga anak kreatif dalam melakukan pemikiran-pemikiran baru berdasarkan apa yang
didengar. f.
Kegiatan bercerita dapat memberikan pengalaman belajar yang unik dan menarik, serta dapat menggetarkan perasaan, membangkitkan semangat dan
dan menimbulkan
keasyikan tersendiri
maka kegiatan
bercerita memungkinkan mengembangkan dimensi perasaan anak.
g. Melatih daya serap anak
h. Melatih daya pikir anak
i. Melatih daya konsentrasi anak
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode bercerita memiliki banyak manfaat. Metode bercerita dapat mengembangkan
kemapuan anak seperti kognitif dengan memberikan pengetahuan moral anak, melatih daya serap dan konsentrasi anak, serta mengembangkan afektif anak
dengan pengetahuan tentang sikap yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Bentuk-bentuk Metode Bercerita