Jenis Media Pembelajaran Media Pembelajaran

22 dikatakan bahwa media pembelajaran memang sangat berperan penting terhadap pelaksanaan proses pembelajaran yang berkualitas.

3. Jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang sering digunakan dapat diklasifikasikan kedalam beberapa jenis. Cucu Eliyawati 2005: 113 mengemukakan bahwa jenis media pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Media Visual Media visual merupakan suatu media yang hanya dapat dilihat. Media visual ini terdiri atas media yang dapat diproyeksikan seperti OHP dan media yang tidak dapat diproyeksikan seperti gambar diam, media grafis, media model dan media realia . b. Media Audio Media audio merupakan suatu media yang mengandung pesan dan hanya dapat didengar saja. Media audio dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema. Contoh dari media audio ini adalah kaset atau radio. c. Media Audio-Visual Media audio-visual merupakan kombinasi dari media audio dan media visual sehingga media tersebut dapat didengar sekaligus dapat dilihat. Contoh dari media audio-visual ini adalah televisi, video, atau slide suara. Media pembelajaran juga dapat dibagi kedalam jenis yang lainnya sesuai dengan pendapat para ahlinya. Arif Sadiman, R. Rahardjo, Anung Haryono, 23 Rahardjito 2006: 28 juga menjelaskan bahwa media pembelajaran dibagi 3 yaitu: 1 Media grafis. Media grafis merupakan bagian dari media visual yaitu media yang menyalurkan pesan serta hanya dapat dilihat. Misalnya saja foto, diagram, chart , sketsa, grafik, kartun,poster, papan flannel. 2 Media Audio Media audio merupakan media yang dapat dinikmati dengan cara didengar. Misalnya saja radio, atau alat perekam. 3 Media Proyeksi Diam Media proyeksi diam ini merupakan media yang menyajikan rancangan visual dan masih harus diproyeksikan melalui proyektor supaya dapat dilihat oleh siswa. Misalnya OHP, dan film bingkai. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran terdiri dari berbagai jenis di antaranya adalah media visual, media audio, dan media audio-visual. Media visual merupakan media yang dapat dilihat dan dalam media visual ini terdapat media grafis termasuk wayang perca yang digunakan dalam penelitian ini. Kemudian media audio merupakan media yang dapat didengar seperti kaset atau radio. Media audio-visual merupakan media gabungan sehingga dapat dilihat sekaligus didengarkan seperti televisi atau video. Berbagai jenis media pembelajaran tersebut, semuanya dapat digunakan dalam pembelajaran anak usia dini dan hanya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan materi pembelajarannya saja. 24

4. Media Wayang Perca

Dokumen yang terkait

UPAYA PENGEMBANGAN MORAL MELALUI BERCERITA DENGAN MEDIA WAYANG PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH PUCANGAN 1 Upaya Pengembangan Moral Melalui Bercerita Dengan Media Wayang Pada Kelompok B Tk Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 12

UPAYA PENGEMBANGAN MORAL MELALUI BERCERITA DENGAN MEDIA WAYANG PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH PUCANGAN 1 KARTASURA TAHUN Upaya Pengembangan Moral Melalui Bercerita Dengan Media Wayang Pada Kelompok B Tk Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura Tahun Ajaran 2016/2017.

0 8 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG BONEKA Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Wayang Boneka Di Kelompok A TK Dharma Wanita, Krendowa

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG BONEKA Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Wayang Boneka Di Kelompok A TK Dharma Wanita, Krendowa

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA SUNDA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA WAYANG GOLEK.

12 44 42

PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA BAGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

Penggunaan Alat Peraga Boneka Wayang Untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 56 Baron Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 6

HUBUNGAN CERITA FABEL DENGAN PENGETAHUAN MORAL ANAK KELOMPOK B TK PKK 106 MERTEN KECAMATAN SANDEN BANTUL.

1 11 237

PENINGKATAN MINAT BERBAHASA JAWA MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA ANAK KELOMPOK TK B DI TK PEDAGOGIA YOGYAKARTA.

1 4 129

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK A1 DI TK KARTIKA III-38 KENTUNGAN, DEPOK, SLEMAN.

0 4 130