23
5. Kriteria dalam Membaca Permulaan
Henry Guntur Tarigan 1986:24-25 menjelaskan beberapa aspek keterampilan membaca permulaan antara lain sebagai berikut.
a. Penggunaan ucapan yang tepat. Ucapan harus sesuai dengan yang dibaca dan jelas sehingga pendengar memahami makna bacaan yang dibaca,
b. Penggunaan frasa yang tepat. Frasa yang tepat sangat diperlukan agar isi bacaan dapat tersampaikan dengan baik,
c. Penggunaan intonasi, nada, lafal, dan tekanan yang tepat. Saat membaca diperlukan menggunakan intonasi, nada, lafal dan tekanan yang tepat agar
mudah dimengerti oleh pendengar, d. Membaca dengan suara yang jelas dalam hal pelafalan atau pengucapan kata
atau kalimat. Kejelasan suara diperlukan saat membaca agar tidak salah penafsiran oleh pendengar,
e. Sikap membaca yang baik, f. Membaca dengan penuh perasaan dan ekspresif. Pembaca mengahayati bacaan
yang dibacanya sehingga pesan dari bacaan tersebut dapat tersampaikan dengan baik oleh pendengar,
g. Menguasai tanda baca. Saat membaca harus memperhatikan tanda baca yang benar,
h. Membaca dengan lancar. Membaca tanpa terbata-bata dimaksudkan agar pendengar memahami yang disampaikan pembaca kepada pendengar agar tidak
salah menangkap makna dari isi bacaan,
24 i. Memperhatikan
kecepatan membaca. Pembaca harus memperhatikan kecepatan dalam membaca supaya pendengar memahami bacaan dengan
seksama. Dalam membaca tidak boleh telalu cepat ataupun terlalu lambat, j. Membaca denga tidak terpaku pada teks bacaan. Saat membaca, pembaca
sesekali harus melihat pendengar seolah-olah berinteraksi dengan pendengar, dan
k. Membaca dengan percaya diri. Membaca dibutuhkan rasa percaya diri agar tidak memperngaruhi penampilan dan kelancaran saat membaca.
Sejalan dengan Henry Guntur Tarigan, Darmiyati Zuchdi dan Budiasih 1997: 140 butir-butir yang perlu diperhatikan dalam mengajar membaca di kelas
I SD mencakup aketepatan menyuarakan tulisan, bkewajaran lafal, c kewajaran
intonasi, d kelancaran, dan e kejelasan suara.
Sabarti Akhadiah 1993: 146, aspek keterampilan membaca permulaan meliputi a Lafal, b Kelancaran, c Kejelasan suara, dan d Intonasi.
Dalman 2013: 65 mengemukakan beberapa aspek keterampilan membacayang harus diperhatikan sebagai berikut.
Kelas I: a. Mempergunakan ucapan yang tepat.
b. Mempergunakan frasa yang tepat. c. Mempergunakan intonasi suara yang wajar agar makna mudah dipahami.
d. Menguasai tanda-tanda baca sederhana seperti titik ., koma ,, tanda tanya ?, dan tanda seru .
25 Kelas II:
a. Membaca dengan terang dan jelas. b. Membaca dengan penuh perasaan, ekspresif.
c. Membaca tanpa tertegun-tegun, terbata-bata. Berdasarkan beberapa pemaparan teori di atas, maka aspek membaca
permulaan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Sabarti Akhadiah yang disesuaikan dengan keadaan serta perkembangan
membaca siswa kelas I SD. Pada membaca permulaan, aspek yang digunakan masih terkait dengan pengucapan. Aspek yang digunakan dalam penelitian ini
adalah segai berikut: a lafal, b kelancaran, c kejelasan suara, dan d intonasi.
B. Media Pembelajaran 1.