Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

68 3. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mengetahui keadaan awal permasalahan yang terkait dengan keterampilan membaca permulaan. Wawancara ini juga dilakukan dalam merencanakan tindakan dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru pada saat melakukan tindakan.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian tindak kelas ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yaitu dengan membandingkan keterampilan membaca sebelum diberikan tindakan dengan keterampilan membaca setelah diberi tindakan. Analisis data kuantitatif digunakan untuk memperoleh perhitungan persentase rerata mean hasil tes siswa pada saat tindakan dilakukan. Data yang diperoleh berdasarkan penilaian hasil tes dianalisis berdasarkan rerata mean hasil tes siswa. Langkah untuk menganalisis data yaitu melalui tes yang dilakukan secara individu. Pedoman tes tersebut sesuai dengan kisi-kisi pada tes keterampilan membaca permulaan. Setelah mengetahui skor yang diperoleh pada setiap siswa sesuai dengan beberapa aspek yang dinilai maka akan dihitung nilai rata-rata pada pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Rumus yang digunakan menurut Sudjana 2005:67, rumus untuk mencari rerata adalah sebagai berikut. Keterangan : Me = rata-rata mean 69 ∑Xi = jumlah dari ke-i n = banyaknya data Setelah mengetahui nilai rata-rata maka menghitung persentase siswa yang sudah mencapai nilai rata-rata yang ditetapkan. Persentase dapat diperoleh menggunakan rumus: x 100 Keterangan: P= angka persentase Selanjutnya nilai rata-rata dan angka persentase ketuntasan yang diperoleh dibandingan dari pelaksanaan kegiatan pratindakan dan kegiatan setelah tindakan untuk membandingkan apakah terdapat peningkatan setelah dilakukan tindakan. Setelah data terkumpul akan dikelompokkan sesuai dengan kriteria penilaian keterampilan membaca permulaan. Menuurut Burhan Nurgiyantoro 2010: 253 penentuan kriteria dikelompokkan menjadi empat rentang nilai yaitu sebagai berikut. Tabel 8. Kriteria rentang nilai tingkat penguasaan Interval Persentase tingakat penguasaan Nilai ubahan skala empat Keterangan 1-4 A-D 86-100 4 A Baik Sekali 76-85 3 B Baik 56-74 2 C Cukup 10-55 1 D Kurang 70 Sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil observasi lapangan baik guru maupun siswa yang dilakukan secara langsung dari awal sampai akhir proses pembelajaran itu berlangsung dalam kelas.

G. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI METODE CIRC DENGAN MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS IVA SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

32 376 244

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS II DI SD NEGERI 101797 DELI TUA T.A 2016/ 2017.

0 4 25

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SDN 1 JATIPOHON Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelas I SDN 1 Jatipohon Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SDN 1 JATIPOHON Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelas I SDN 1 Jatipohon Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK SISWA KELAS I SDN PANDEYAN YOGYAKARTA.

17 134 189

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 BERO KLATEN.

7 88 173

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD SISWA KELAS I SDN SUROKARSAN 2 YOGYAKARTA.

0 7 173

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DELEGAN 2, PRAMBANAN, SLEMAN.

0 4 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA TEMPEL SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 5 206

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KELAS I SDN 07 TRANS MABAK BENGKAYANG

1 2 12