4.3 ANALISIS HASIL SIMULASI DAN PENGUKURAN
Berdasarkan hasil simulasi yang telah diperoleh pada Subbab 4.1 dan hasil pengukuran pada Subbab 4.2, diperoleh sebuah analisis perbandingan antara
keduanya.
4.3.1 Analisis Antena Mikrostrip Patch Segiempat Konvensional
Gambar 4.29 dan Gambar 4.30 masing-masing menunjukkan grafik VSWR dan return loss dari hasil simulasi dan hasil pengukuran antena mikrostrip
patch segiempat konvensional dengan single stub.
Gambar 4.29 Perbandingan Grafik VSWR antara Hasil Simulasi dan Pengukuran
Antena Mikrostrip Patch Segiempat Konvensional dengan Single Stub
Gambar 4.30 Perbandingan Grafik Return Loss antara Hasil Simulasi dan
Pengukuran Antena Mikrostrip Patch Segiempat Konvensional dengan Single Stub
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
2.2 2.25
2.3 2.35
2.4 2.45
2.5 2.55
2.6
VSW R
Frekuensi GHz
VSWR
Pengukuran Simulasi
-50 -45
-40 -35
-30 -25
-20 -15
-10 -5
2.2 2.25
2.3 2.35
2.4 2.45
2.5 2.55
2.6
M a
g n
it u
d e
d B
Frekuensi GHz
Return Loss
Pengukuran Simulasi
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 4.29 dan 4.30 dapat dilihat bahwa terdapat pergeseran bandwidth dan frekuensi tengah antara hasil simulasi dan hasil pengukuran.
bandwidth pada VSWR ≤ 2 hasil simulasi adalah 2,4364 - 2,3656 GHz 70,8
MHz. Sedangkan bandwidth pada VSWR ≤ 2 hasil pengukuran adalah 2,432 -
2,326 GHz 106 MHz. Frekuensi tengah pada simulasi adalah 2,4 GHz dengan nilai return loss dan VSWR minimum masing-masing adalah -27,66 dB dan
1,086. Sedangkan frekuensi tengah hasil pengukuran adalah 2,38 GHz dengan return loss dan VSWR minimum masing-masing adalah -45,61 dB dan 1. Dari
perbedaan frekuensi tengah ini dapat dihitung kesalahan galat relatifnya sebagai berikut:
frek. tengah hasil pengukuran - frek. tengah hasil simulasi galat =
100 frek. tengah hasil simulasi
2, 38 2, 4 100
0,83 2, 4
× −
= ×
=
4.3.2 Analisis Antena Mikrostrip Patch Segiempat Aperture Coupled
Konvensional
Gambar 4.31 dan Gambar 4.32 masing-masing menunjukkan grafik VSWR dan return loss dari hasil simulasi dan hasil pengukuran antena mikrostrip
patch segiempat aperture coupled konvensional.
Gambar 4.31 Perbandingan Grafik VSWR antara Hasil Simulasi dan
Pengukuran Antena Mikrostrip Patch Segiempat Aperture Coupled Konvensional
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
2.2 2.25
2.3 2.35
2.4 2.45
2.5 2.55
2.6
VSW R
Frekuensi GHz
VSWR
Pengukuran Simulasi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.32 Perbandingan Grafik Return Loss antara Hasil Simulasi dan
Pengukuran Antena Mikrostrip Patch Segiempat Apeture Coupled Konvensional Dari Gambar 4.31 dan 4.32 dapat dilihat bahwa terdapat pergeseran
bandwidth dan frekuensi kerja antara hasil simulasi dan hasil pengukuran. bandwidth pada VSWR
≤ 2 hasil simulasi adalah 2,4429 - 2,359 GHz 83,9 MHz. Sedangkan impedance bandwidth pada VSWR
≤ 2 hasil pengukuran adalah 2,442 - 2,329 GHz 113 MHz. Frekuensi tengah pada simulasi adalah 2,4 GHz dengan
nilai return loss dan VSWR minimum masing-masing adalah -23,36 dB dan 1,146. Sedangkan frekuensi tengah hasil pengukuran adalah 2,386 GHz dengan
return loss dan VSWR minimum masing-masing adalah -35,60 dB dan 1,04. Dari perbedaan frekuensi tengah ini dapat dihitung kesalahan galat relatifnya sebagai
berikut:
frek. tengah hasil pengukuran - frek. tengah hasil simulasi galat =
100 frek. tengah hasil simulasi
2, 386 2, 4
100 0, 58
2, 4 ×
− =
× =
4.3.3 Analisis Antena Mikrostrip Patch Segiempat Aperture Coupled dengan