Hasil Simulasi Antena Mikrostrip Patch Segiempat Aperture Coupled

Gambar 4.6 dapat dilihat bahwa pola radiasi yang dihasilkan memiliki beamwidth sekitar 78 o dan magnitude tertinggi sebesar 6,179 dB pada sudut 0 o . Adapun geometri hasil rancangan yang memberikan nilai optimum tersebut ditunjukkan pada Gambar 4.7. Patch 29 40 3 57 60 9 17 Saluran mikrostrip Patch FR4 Patch 29 40 3 Stub 70 60 31 27 9 11 4 Saluran mikrostrip Patch FR4 a tanpa Stub b. dengan Single Stub Gambar 4.7 Geometri Hasil Perancangan Optimum Antena Mikrostrip Patch Segiempat Konvensional

4.1.2 Hasil Simulasi Antena Mikrostrip Patch Segiempat Aperture Coupled

Konvensional Gambar 4.8 menunjukkan grafik VSWR hasil simulasi rancangan awal antena mikrostrip patch segiempat aperture coupled yang merupakan hasil rancangan berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada Subbab 3.3.2. Dari hasil simulasi tersebut dapat dilihat bahwa nilai VSWR terendah yang diperoleh sebesar 2,767 pada frekuensi 4,3 GHz. Sedangkan pada frekuensi resonansi yang diharapkan yaitu pada 2,4 GHz, diperoleh VSWR mencapai 20,81. Hal ini masih jauh dari spesifikasi yang diharapkan yaitu ≤ 2. Untuk mendapatkan rancangan yang optimal maka dilakukan iterasi dengan mengubah beberapa nilai parameter hasil perhitungan. Proses iterasi ini dapat digambarkan dengan sebuah diagram alir seperti diperlihatkan pada Gambar 4.9. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.8 Hasil Simulasi Rancangan Awal Antena Mikrostrip Patch Segiempat Aperture Coupled Mulai Rancangan awal hasil perhitungan Simulasi dengan AWR Simulator Apakah hasil telah optimal ? Selesai tidak ya Analisis dan optimasi dengan mengatur ukuran patch, ukuran slot aperture, dan panjang saluran pencatu Rancangan antena yang optimal Gambar 4.9 Diagram Alir Proses Iterasi untuk Mendapatkan Rancangan Antena Mikrostrip Patch Segiempat Aperture Coupled Konvensional Universitas Sumatera Utara Proses iterasi yang dilakukan dengan menggunakan simulator AWR ini bertujuan untuk mendapatkan parameter kinerja yang optimal dari rancangan yaitu nilai VSWR yang paling mendekati 1 pada frekuensi resonansi yang diharapkan yaitu 2,4 GHz. Hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan rancangan optimal adalah dengan kombinasi pengaturan antara ukuran patch, slot aperture dan panjang saluran pencatu. Data hasil iterasi dapat dilihat pada Lampiran A.3. Hasil VSWR yang optimal dari rancangan antena mikrostrip patch segiempat aperture coupled konvensional diperlihatkan pada Gambar 4.10. Gambar 4.10 Hasil Simulasi VSWR Antena Mikrostrip Patch Segiempat Aperture Coupled konvensional Dari Gambar 4.10 dapat dilihat bahwa nilai VSWR yang diperoleh pada frekuensi 2,4 GHz adalah 1,146. Frekuensi atas dan bawah untuk nilai VSWR ≤ 2 masing-masing adalah 2,4429 GHz dan 2,359 GHz. Dari nilai VSWR ini dapat diketahui bahwa bandwidth yang dicapai dari rancangan adalah sebesar : 2, 4429 2,359 0,0839 83,9 atas bawah bandwidth f f GHz GHz GHz MHz = − = − = = atau 2, 4429 2,359 100 3, 496 2, 4 GHz GHz bandwidth GHz − = × = Untuk parameter return loss dan pola radiasi yang dihasilkan dari rancangan tersebut masing-masing diperlihatkan pada Gambar 4.11 dan 4.12. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11 Hasil Simulasi Return Loss Antena Mikrostrip Patch Segiempat Aperture Coupled Konvensional Dari Gambar 4.11 dapat dilihat bahwa nilai return loss yang diperoleh pada frekuensi 2,4 GHz adalah -23,36 dB. Frekuensi atas dan bawah untuk nilai return loss ≤ -10 dB masing-masing adalah 2,4405 GHz dan 2,3612 GHz. Dan dari Gambar 4.12 dapat dilihat bahwa pola radiasi yang dihasilkan memiliki beamwidth sekitar 82,21 o dan magnitude tertinggi gain sebesar 5,691 dB pada sudut 0 o . Adapun geometri hasil rancangan yang memberikan nilai optimum tersebut ditunjukkan pada Gambar 4.13. Gambar 4.12 Hasil Simulasi Pola radiasi Antena Mikrostrip Patch Segiempat Aperture Coupled Universitas Sumatera Utara a. Tampilan atas 34 mm 25 mm W f = 3 mm L a = 14 mm Patch W a = 2 mm FR4 47 mm 54 mm b. Tampilan samping FR4 FR4 Patch 1,6 mm 1,6 mm 32 mm Gambar 4.13 Geometri Hasil Perancangan Optimum Antena Mikrostrip Patch Segiempat Pencatuan Aperture Coupled Konvensional

4.1.3 Hasil Simulasi Antena Mikrostrip Patch Segiempat Aperture Coupled