138
busana pesta dari contoh gambar, kesesuaian karakteristik busana pesta, gaya atau pose serta model busana pesta yang bervariasi. Sedangkan pada
keterampilan berpikir orisinal dan keterampilan berpikir terperinci atau elaborasi hanya mengalami sedikit peningkatan, karena peserta didik
dalam membuat desain busana pesta kombinasi warna yang digunakan masih sederhana dan variasi atau bentuk dari detail busana masih
sederhana. Tetapi secara keseluruhan kreativitas peserta didik dalam mendesain busana pesta mengalami peningkatan. Dengan demikian hal ini
menunjukkan adanya pengaruh yang positif terhadap peningkatan kreativitas setelah menggunakan media gambar.
3. Pengaruh Media Gambar Trend Mode APPMI Terhadap Kreativitas Mendesain Busana Pesta pada Peserta Didik Kelas X Busana di SMK
Diponegoro
Hasil dari penelitian ini diperoleh dari penilaian tes kreativitas mendesain busana pesta. Dari analisis data maupun pengujian hipotesis
dengan menggunakan uji t dapat diketahui bahwa ada pengaruh media gambar trend mode APPMI terhadap kreativitas mendesain busana pesta.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran menggambar busana terutama pada materi mendesain sesuai
kesempatan pesta, hasilnya lebih baik setelah menggunakan media gambar daripada sebelum menggunakan media gambar. Hasil tersebut dapat dilihat
dari peningkatan kreativitas mendesain busana pesta setelah
139
menggunakan media gambar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada pengaruh media gambar trend mode APPMI terhadap kreativitas
mendesain busana pesta pada peserta didik kelas X Busana di SMK Dipponegoro. Dari analisis data maupun hasil pengujian hipotesis di atas
dapat dilihat pada proses pembelajaran menggambar busana dengan menggunakan media gambar ada pengaruh terhadap kreativitas mendesain
busana pesta dengan melihat hasil uji t didapatkan sebesar 13,487
dengan 1,703
. Berdasarkan hasil di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada peningkatan kreativitas setelah
menggunakan media gambar trend mode APPMI daripada sebelum menggunakan media gambar trend mode APPMI.
Peserta didik dalam mendesain busana pesta setelah menggunakan media gambar tersebut hasil desainnya lebih kreatif dan variatif daripada
sebelum menggunakan media gambar. Dengan demikian penerapan media gambar trend mode APPMI dalam pembelajaran menggambar busana
dapat meningkatkan kreativitas peserta didik dalam mendesain busana pesta. Jadi dapat diambil kesimpulan ada pengaruh media gambar trend
mode APPMI terhadap kreativitas peserta didik kelas X Busana dalam mendesain busana pesta pada pembelajaran menggambar busana di SMK
Diponegoro.
140
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasrakan hasil analisis data yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kreativitas mendesain busana pesta sebelum menggunakan media gambar trend mode APPMI diperoleh rata-rata 22,46 dan standar deviasi 3,920 ,
dan masih banyak peserta didik yang mencapai kategori belum kreativitas. yaitu ada 26 peserta didik 92,86 dan hanya 2 peserta didik 7,14
yang mencapai kategori kreatif. 2. Kreativitas mendesain busana pesta setelah menggunakan media gambar
trend mode APPMI diperoleh rata-rata 32,43 dan standar deviasi 4,947 dan dan adanya peserta didik yang mencapai kategori sangat kreatif sebanyak
2 peserta didik yang mencapai, dan 26 peserta didik yang mencapai kategori kreatif.
3. Ada pengaruh media gambar trend mode APPMI terhadap kreativitas mendesain busana pesta. Hal ini dapat dilihat pada hasi uji t yaitu
diperoleh harga sebesar 13,487 dengan
1,703 . Setelah menggunakan media gambar tersebut peserta didik lebih
kreatif dan variatif dalam membuat desain busana pesta daripada sebelum menggunakan media gambar. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa ada
pengaruh media gambar trend mode APPMI terhadap kreativitas
141
mendesain busana pesta pada peserta didik kelas X Busana di SMK Diponegoro.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka implikasi hasil penelitian yaitu sebagai berikut :
Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai kreativitas peserta dididk dalam mendesain busana pesta setelah menggunakan media
gambar trend mode APPMI mengalami peningkatan sebelum menggunakan media gambar tersebut. Hal ini berdasarkan dari hasil analisis data yang
diperoleh bahwa skor kreativitas peserta didik meningkat setelah menggunakan media gambar daripada sebelum menggunakan media gambar.
Media pembelajaran sangat diperlukan dalam proses pembelajaran menggambar busana, karena dapat membantu dalam menyampaikan materi
dan peserta didik juga mudah dalam memahami dan menerima materi yang diberikan. Penggunaan dan pemilihan media gambar trend mode APPMI
karena rancangan APPMI pada acara Jakarta Fashion Week sebagian besar menunjukkan busana pesta, bentuk atau rancangan busananya banyak yang
unik, variatif dan warna mencolok dan soft, serta memadukan dua kebudayaan dari barat dan timur dan penggunaan kain tradisional yang bertujuan untuk
memperkenalkan hasil karya Indonesia. Penggunaan media tersebut bertujuan untuk memberikan inspirasi dan membantu peserta didik dalam
mengembangkan ide untuk membuat desain busana pesta yang lebih kreatif
142
dan variatif. Pada penelitian kelengkapan data yang diperlukan harus diperhatikan sehingga didapat data yang mencukupi untuk menjadi acuan
dalam menggambar desain busana.
C. Saran
1. Pada pembelajaran menggamabar busana sebaiknya guru menambah dan memberikan pengetahuan tentang perkembangan trend mode serta
menambah koleksi atau refrensi buku dan majalah tentang macam- macam busana pesta yang mengikuti perkembangan trend mode
sekarang terutama tentang trend mode busana pesta rancangan APPMI agar peserta didik dapat membuat desain busana pesta dengan
mengembangkan ide sesuai trend mode dalam membuat desain busana pesta.
2. Sebaiknya peserta didik sering mencari informasi dan up date tentang macam-macam bentuk dan desain busana pesta dan perkembangan
trend mode busana pesta terutama trend mode busana pesta rancangan APPMI karena dapat menambah wawasan tentang macam-macam
busana pesta dan trend mode sehingga dapat membantu dalam mengembangkan ide untuk membuat desain busana pesta yang lebih
kreatif dan variatif.
143
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Sudrajat. 2008. MediaPembelajaran. www.akhmadsudrajat.wordpress.com20080112konsep-
media-pembelajaran 12 April 2012 Arief S. Sadiman, M.Sc. , Drs. R. Rahardjo, M.Sc. , Anung Haryono, M.Sc.,
C.A.S. , Rahardjito. 2010. Media Pendidikan. Jakarta :Rajawali Pers. Azhar Arsyad, M.A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta :Rajawali Pers.
Berbagai Jenis Media Pembelajaran. www.edu-articles.comberbagi-jenis-media pembelajaran 12 April 2012
Dadang Supriatna. 2009. Media Pembelajaran. www.izaskia.file.wordpress.com201003pengenalan-media-
pembelajaran.pdf 12 April 2012 Definisi,
Tujuan, Manfaat,
dan Jenis-Jenis
Media Pembelajaran,
http:syafir.com20101001media-pembelajaran 12 April 2012 Dina Indriana. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta :Diva
Press. Djursh.
2011. I
am Fashion.
www.djursh.blogspot.com201111 Fashion-Tendance-APPMI-dy-2012-html 3 April 2012
Iqra’ al-Firdaus. 2010. Inspirasi-Inspirasi Menakjubkan Ragam Kreasi Busana. Yogyakarta : Diva Press.
Irma Hardisurya, DKK. 2011. Kamus Mode Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Irvan A. Noe’man. 2011. Remix Trend 2012. Rawamangun : BD’A Design Kartika Laria. 2008. Media Pembelajaran. www.infoskripsi.comArticlekajian-
pustaka-media-pembelajaran.html 12 April 2012 Latifa Nur Rachmawati. 2011. Peningkatan Kreativitas Mencipta Desain Busana
Pesta dengan Pendekatan STAD Students Teams Achivement Division Pada Mata Diklat Menggambar
Busana di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Skripsi. FT UNY