95 Setelah uji kempok kecil dinyatakan layak peneliti melanjutkan dengan
tahapan penyebarluasan Disseminate. Tahapan ini terdiri dari validation testing, packaging, diffusion and adaption. Pada tahap validation testing,
peneliti melakukan uji coba kelompok besar oleh 27 peserta didik kelas X Tata Busana SMK N 6 Yogyakarta. Uji kelayakan kelompok besar atau uji lapangan
yang dimaksudkan untuk mengetahui pendapat peserta didik tentang produk video pembelajaran menjahit macam-macam belahan.
Setelah produk dinyatakan layak peneliti melakukan packaging. Pada tahapan penyebarluasan
peneliti hanya melakukan sampai dengan kegiatan packaging. Untuk kegiatan adaption akan dilakukan kembali oleh guru pada waktu pembelajaran.
2. Kelayakan video pembelajaran menjahit macam-macam belahan
Penentuan kelayakan video pembelajaran menjahit macam-macam belahan melalui beberapa tahapan, meliputi : validasi ahli, uji kelompok kecil dan
uji kelompok besar.
a. Validasi Ahli
Setelah dilakukan pengujian oleh masing-masing ahli materi diperoleh saran untuk melengkapi materi dalam naskah kemudian dilakukan tindak lanjut
untuk menyesuaikan dengan komentar dan saran perbaikan. Dari pengujian ulang 3 ahli meteri yang diperoleh skor 28 dengan presentase sebesar 100,
sehingga dapat diartikan bahwa video pembelajaran termasuk kategori layak dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran, walaupun masih diperlu
dilakukan perbaikan sesuai saran dari ahli materi. Selanjutnya pengujian terhadap 3 ahli media peroleh skor 31 dengan
presentase sebesar 100. Hal tersebut dapat diartikan video telah memenuhi kelayakan dan dapat digunakan sebagia media pembelajaran, walaupun perlu
96 dilakukan revisi sesuai saran dari ahli media. Revisi ahli media lebih ditekankan
pada penambahan contoh gambar penambahan sumber video yang diambil dari youtube, penambahan narasi pada tampilan video dan suara narator tegas.
Selanjutnya video pembelajaran ini siap untuk digunakan pada saat uji coba kelompok kecil kemudian dilanjudkan dengan pengujian kelompok besar.
b. Uji Kelompok Kecil
Kelayakan video pembelajaran diperoleh dari data hasil penilaian oleh peserta didik. Tingkat kelayakan video pembelajaran secara keseluruhan
mencakup 6 aspek yaitu fungsi dan manfaat, video sebagai media pembelajaran, aspek visual media, aspek audio media, materi pembelajaran, dan aspek
penyajian materi. Dari segi materi video pembelajaran dikatakan sangat layak dengan presentase 50. Pemilihan materi sesuai dengan media yang
dikembangkan. Sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi menjahit macam-macam belahan.
Aspek penyajian materi menunjukkan penyajian materi dalam video sangat layak dengan presentase 50. Hal ini membuktikan bahwa peneliti telah
tepat dalam megidentifikasi kurikulum dan menganalisis materi sesuai dalam tahapan analisis. Aspek fungsi dan manfaat menunjukkan video layak dengan
presentase 50. Aspek video sebagai media pembelajaran menunjukkan video tersebut sangat layak dengan presentase 50. Hal tersebut menunjukkan bahwa
video tersenut dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran
Aspek penyajian video pembelajaran dari segi visual dan segi audio menunjukkan bahwa video berbasis audio visual tersebut sangat layak dengan
presentase 66,66. Hal tersebut menunjukan tampilan dan suara dalam video
97 tersebut jelas dalam memberikan informasi materi pembelajaran menjahit
macam-macam belahan Dari penilaian kelayakan keseluruhan segi sangat layak dengan
presentase 50. Hasil penghitungan rerata keseluruhan responden diperoleh skor sebesar 202,6. Hal ini menunjukan bahwa penilaian terhadap video
pembelajaran secara keseluruhan telah memenuhi kriteria layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
c. Uji Kelompok Besar