100
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Pengembangan media menghasilkan video pembelajaran menjahit macam- macam belahan pada mata pelajaran dasar teknologi menjahit smester dua.
Video pembelajaran menjahit macam-macam belahan dapat memperjelas tahapan demi tahapan menjahit macam-macam belahan.
Video pembelajaran ini dikemas dalam bentuk MP4 sehingga mudah untuk
diputar. Keunggulan video pembelajaran menjahit macam- macam belahan dapat diputar dalam kelas besar menggunakan PC yang di sambungkan ke
LCD atau media player yang disambungkan ke TV sedangkan untuk belajar mandiri video dapat diputar menggunakan laptop. Video tersebut membentu
peserta didik belajar mandiri menjahit macam-macam belahan dengan mengikuti proses yang dityangkan dalam video. Durasi pemutaran video
adalah 36 menit agar peserta didik tidak merasa bosan dengan penayangan video yang terlalu lama. Pembuatan video pembelajaran menjahit macam-
macam belahan
melalui beberapa
tahap yaitu
: a
Analisis pendefinisiandefine dengan menganalisis kebutuhan. b Desain
perancangandesign yaitu dimulai dari tahapan praproduksi, tahapan produksi
dan tahapan
pasca produksi.
c Implementasi
pengembangandevelop yaitu uji coba produk pada skala kecil dan skala besar. d Evaluasi penyebarluasandisseminate yaitu menilai video secara
101 keseluruhan baik dari segi materi dan segi tampilan video. Setelah produk
selesai direvisi dan dinyatakan layak maka media tersebut siap dipakai 2. Video pembelajaran menjahit macam-macam belahan pada mata pelajaran
teknologi menjahit smester dua layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil pengujian kelayakan ahli
materi dan ahli media 100 berada dalam kategori layak. Penilaian video pembelajaran menjahit macam-macam belahan pada uji coba besar dalam
kategori layak. Hal ini dibuktikan berdasarkan penilaian yang diberikan peserta didik menyatakan sangat setuju sebanyak 12 orang 44,44, dan
kategori setuju sebanyak 15 orang 55,56. Rata-rata skor dari keseluruhan skor responden adalah 187,8, apabila dilihat pada tabel kriteria
kelayakan modul pada uji coba skala besar, maka skor tersebut berada pada nilai 188,8
≤ 141,6 atau dalam kategori hasil layak. Hal ini menunjukkan bahwa video pembelajaran sudah memenuhi aspek, fungsi
dan manfaat sebagai media pembelajaran, aspek visual media, aspek audio media, materi pembelajaran, dan aspek penyajian materi, sehingga video
pembelajaran menjahit macam-macam belahan dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada kometensi membuat macam-macam belahan di
SMK N 6 Yogyakarta.
B. Keterbatasan Produk