Tahap Pengolahan Data Uji Normalitas Gambaran Subjek Berdasarkan jenis Kelamin Gambaran Subjek Berdasarkan Usia

3. Tahap Pengolahan Data

Setelah diperoleh data dari aitem yang digunakan untuk penelitian, maka untuk pengolahan data selanjutnya, yaitu analisis regresi diolah dengan menggunakan IBM SPSS versi 20.0 for windows.

I. METODE ANALISIS DATA

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap stres kerja adalah dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Analisis data pada penelitian ini menggunakan program IBM SPSS versi 20.0 for windows. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi penelitian yaitu uji normalitas dan uji linieritas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan pengujian untuk melihat apakah sampel yang berasal dari populasi sudah terdistribusi normal. Penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program computer IBM SPSS versi 20.0 for windows. Kaidah normal yang digunakan adalah jika p 0,05 maka sebarannya dinyatakan normal dan sebaliknya jika p 0,05 maka sebarannya dinyatakan tidak normal Hadi, 2000. Uji normalitas juga akan menggunakan metode grafik P-P plot dengan bantuan program IBM SPSS versi 20.0 for windows. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Linieritas

Uji linieritas hubungan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung serta untuk mengetahui signifikansi penyimpangan dari linieritas hubungan tersebut. Apabila penyimpangan tersebut tidak signifikan maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan linier. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan metode statistik uji F dengan bantuan program IBM SPSS versi 20.0 for windows. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung adalah jika p 0,05 maka hubungannya antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan linier, sebaliknya jika p 0,05 berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan tidak linier Hadi, 2000. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan pembahasan. Pembahasan akan dimulai dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian serta dilanjutkan mengenai hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh, dan dilanjutkan dengan pembahasan hasil penelitian.

A. GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil PNS di Kanwil Kementrian Agama Kemenag yang berjumlah 192 orang. Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu diuraikan gambaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia, dan masa kerja.

1. Gambaran Subjek Berdasarkan jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian, maka dapat digambarkan penyebarannya seperti tabel berikut. Tabel 9. Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah N Persentase Laki-laki 56 60,2 Perempuan 37 39,8 Total 93 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas maka dapat dilihat bahwa subjek yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 60,2, sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 39,8. Oleh karena itu dapat dismpulkan bahwa jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari jenis kelamin perempuan.

2. Gambaran Subjek Berdasarkan Usia

Berdasarkan usia subjek penelitian, maka dapat digambarkan penyebaran subjek sebagai berikut. Tabel 10. Gambaran Subjek Berdasarkan Usia Usia Jumlah N Persentase 20 – 40 tahun 35 37,6 40 – 60 tahun 58 62,4 Total 93 100 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kebanyakan pegawai negeri sipil yang bekerja di Kanwil Kemenag berada dalam rentang usia 40-60 tahun. Berdasarkan teori perkembangan yang dikemukakan oleh Havighurst Papalia, Olds, Feldman, 2008, rentang usia 40-60 tahun tersebut termasuk dewasa madya, yaitu sebanyak 62,4 dan sisanya berada dalam rentang usia 20- 40 tahun yang berarti dewasa muda, yaitu sebanyak 37,6. Universitas Sumatera Utara Usia merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stres kerja. Pegawai yang memiliki usia yang lebih tua akan memiliki pengalaman yang dimiliki pegawai yang berusia lebih muda.

3. Gambaran Subjek Berdasarkan Masa Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

7 131 100

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Organizational Citzenship ehavior Pada Pegawai Negeri Sipil Di BPOM Medan

1 90 118

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Bank Indonesia Kanwil Sumut Aceh

2 52 78

Pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten Asahan)

12 164 143

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 2 13

BAB II LANDASAN TEORI A. STRES KERJA 1. Definisi Stres Kerja - Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

0 2 14

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

0 0 11

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

0 0 12

IMPLEMENTASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 1 15