Faktor Stres Kerja Dimensi Stres Kerja

Stres kerja adalah kondisi dimana tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan pekerja menghadapinya sehingga menyebabkan tergganggunya fungsi normal fisik maupun psikologis sang pekerja. Beehr and Newman, 1978. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa stres kerja merupakan suatu tekanan yang dirasakan oleh seseorang yang berasal dari interaksi antara individu dengan lingkungan pekerjaan dimana terdapat ketidakcocokan antara keterampilan seseorang, kemampuan, dan tuntutan yang diberikan oleh lingkungan pekerjaan yang bisa mempengaruhi emosi, proses pikiran dan kondisi fisik seseorang di dalam bekerja.

2. Faktor Stres Kerja

Menurut Robbins 2003, faktor –faktor yang dapat menimbulkan stres kerja antara lain: 1. Faktor lingkungan Faktor lingkungan merupakan segala perubahan yang terjadi dalam lingkungan organisasi yang dapat mempengaruhi tingkat stres pada anggota organisasi. Faktor Lingkungan yang dapat menyebabkan stres ialah ketidakpastian lingkungan, seperti ketidakpastian situasi ekonomi, ketidakpastian\ politik, dan perubahan teknologi. Kondisi organisasi ini akan mempengaruhi individu yang terlibat di dalamnya Sheridan Radmacher, 1992. Universitas Sumatera Utara 2. Faktor organisasi Faktor yang berasal dari organisasi seperti adanya tuntutan tugas yang berlebihan, tekanan untuk menyelesaikan pekerjaan. atasan yang kaku, tidak peka dan terlalu banyak menuntut, rekan sekerja yang tidak mendukung, bisa menjadi faktor organisasi yang bisa menyebabkan stres pada karyawan. Faktor organisasi merupakan suatu kondisi organisasi yang langsung mempengaruhi individu Gibson,1996. Budaya organisasi merupakan salah satu faktor organisasi yang menyebabkan stres kerja karyawan. Hal tersebut dikarenakan nilai-nilai yang ada di dalam budaya organisasi tersebut dijadikan pedoman dalam berperilaku dalam organisasi Mangkunegara,2005. 3. Faktor individual Menurut Sheridan Radmacher 1992, faktor-faktor individual merupakan faktor yang berasal dari apa yang terjadi pada segala hal di luar jam kerja seorang karyawan yang berpengaruh pada timbul tidaknya stres dalam kehidupan pekerjaan seseorang. Faktor individual, dapat terjadi dalam segala hal kehidupan pribadi individu di luar pekerjaan, seperti masalah keluarga dan ekonomi. Faktor-faktor yang bersifat individual tersebut yang menjadi stressor dalam kehidupan seseorang akan berdampak pada pekerjaan seorang karyawan. Universitas Sumatera Utara

3. Dimensi Stres Kerja

Dimensi stres kerja oleh Beehr dan Newman dalam Rice, 1999, antara lain: 1. Fisiologis Menurut Behr dan Newman dalam rice, 1999, aspek fisiologis merupakan suatu penurunan kesehatan fisik secara bertahap yang muncul dalam diri seseorang yang bisa muncul pada pegawai dalam kondisi stres kerja. Aspek fisiologis yang terlihat pada pegawai bisa dilihat melalui: a. Meningkatnya detak jantung b. Lebih mudah lelah c. Terdapat gangguan pernapasan d. Lebih sering berkeringat e. Lebih sering sakit kepala f. Memiliki gangguan tidur. 2. Psikologis Menurut Behr dan Newman dalam rice, 1999 aspek psikologis merupakan suatu masalah emosi dan kognitif yang muncul dalam diri seseorang yang bisa muncul pada pegawai dalam kondisi stres kerja. Aspek stres yang muncul pada keadaan psikologis pegawai dapat dilihat melalui: a. Lebih mudah mengalami kecemasan b. Lebih mudah marah dan bersifat sensitif c. Sulit berkomunikasi d. Mudah mengalami frustasi Universitas Sumatera Utara e. Sulit untuk berkonsentrasi f. Kehilangan kreativitas g. Kehilangan semangat hidup h. Menurunnya rasa percaya diri

3. Aspek Perilaku

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

7 131 100

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Organizational Citzenship ehavior Pada Pegawai Negeri Sipil Di BPOM Medan

1 90 118

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Bank Indonesia Kanwil Sumut Aceh

2 52 78

Pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten Asahan)

12 164 143

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 2 13

BAB II LANDASAN TEORI A. STRES KERJA 1. Definisi Stres Kerja - Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

0 2 14

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

0 0 11

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

0 0 12

IMPLEMENTASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 1 15