tenaga karena subjek penelitian adalah orang yang sama. Subjek penelitian dalam try out sekaligus digunakan sebagai subjek penelitian.
Dari hasil penyebaran skala yang didapatkan, jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 192 orang. Namun hanya 93 orang yang
bisa digunakan sebagai penelitian. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan peneliti dalam menjangkau seluruh populasi. Sehingga subjek yang digunakan sebagai try
out sekaligus digunakan sebagai penelitian.
E. METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam penelitian ini metode pengambilan data yang digunakan adalah dengan metode skala. Menurut Hadi 2000, metode skala adalah suatu metode
pengumpulan data yang merupakan suatu daftar pernyataan yang harus dijawab oleh subjek secara tertulis. Beberapa kelebihan metode skala menurut Hadi
2000, sebagai berikut: a. Subjek merupakan orang yang paling mengetahi dirinya
b. Apa yang dinyatakan oleh subjek dalam penelitian adalah benar dan dapat dipercaya
c. Interpretasi subjek tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti
1. Skala Stres Kerja
Metode skala yang digunakan adalah metode Likert Azwar, 2012. Setiap aitem meliputi lima pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral
N, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Nilai skala setiap
Universitas Sumatera Utara
pernyataan diperoleh dari jawaban subjek yang menyatakan mendukung favorable atau tidak mendukung unfavorable.
Tabel 1. Skor Alternatif Jawaban Skala
Favorable Unfavorable
Alternatif Jawaban Skor
Alternatif Jawaban Skor
Sangat setuju 5
Sangat setuju 1
Setuju 4
Setuju 2
Netral 3
Netral 3
Tidak setuju 2
Tidak setuju 4
Sangat tidak setuju 1
Sangat tidak setuju 5
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala stres kerja yang dirancang peneliti berdasarkan aspek-aspek stres kerja yang dikemukakan oleh
Beehr dan Newman dalam Rice, 1999, yaitu: 1. Aspek Fisiologis
2. Aspek Psikologis 3. Aspek Perilaku
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Blue Print Skala Stres Kerja Sebelum Uji Coba
2. Skala Budaya Organisasi
Metode skala yang digunakan adalah metode Likert Azwar, 2012. Setiap aitem meliputi lima pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral
N, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Nilai skala setiap pernyataan diperoleh dari jawaban subjek yang menyatakan mendukung
favorable atau tidak mendukung unfavorable
No Dimensi
Favorable Unfavorable
Jumla h
1 Fisiologis
6, 9, 13, 16, 22, 30, 35, 38, 41, 44, 47
3, 11, 19, 24, 27, 33, 50
18 33.3
2 Psikologis
7, 23, 28, 34, 39, 45, 53
1, 4, 14, 17, 20, 25, 31, 36, 42, 48,
51 18
33.3
3 Perilaku
8, 10, 18, 21, 26, 29, 32, 37, 43, 46,
52 2, 5, 12, 15, 40,
49, 54 18
33.3
Total 29
25 54
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Skor Alternatif Jawaban Skala
Favorable Unfavorable
Alternatif Jawaban Skor
Alternatif Jawaban Skor
Sangat setuju 5
Sangat setuju 1
Setuju 4
Setuju 2
Netral 3
Netral 3
Tidak setuju 2
Tidak setuju 4
Sangat tidak setuju 1
Sangat tidak setuju 5
Skala yang digunakan untuk mengukur budaya organisasi adalah berdasarkan pada adaptasi skala budaya organisasi yang dikemukakan oleh
Denison Misra 1995. Adapun dimensi budaya organisasi yang digunakan dalam penelitian, yaitu:
1. Involvement Keterlibatan,
diukur berdasarkan
indikator pemberdayaan, orientasi tim, dan pengembangan kemampuan
2. Consistency Konsistensi, diukur berdasarkan indikator nilai-nilai inti, kesepakatan, dan koordinasi integrasi
3. Adaptability Adaptabilitasi, dapat diukur berdasarkan indikator menciptakan perubahan, focus pelanggan, dan pembelajaran organisasi
4. Mission.Misi, dapat diukur berdasarkan indikator arah strategis dan tujuan, tujuan sasaran, visi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Blue Print Skala Budaya Organisasi Sebelum Uji Coba
No Dimensi
Indikator Perilaku
Nomor Aitem Jlh
P Fav
Unfav
1. Involvement
Keterlibatan 1. Pemberdayaan
1, 2, 3, 4
14 25
2. Orientasi Tim 5, 6. 7, 8, 9
3.Pengembangan Kemampuan
10, 11, 12, 13 14
2. Consistency
Konsistensi 1.Nilai-Nilai Inti
15, 16, 17, 18, 19
14 25
2.Kesepakatan 20, 21, 22, 24
23 3.Koordinasi
Integrasi 25, 26, 28
27
3. Adaptability
Adaptabilitas 1.Menciptakan
Perubahan 29, 30, 31, 33
32
14 25
2.Fokus Pelanggan 34, 35, 36, 38
37 3.Pembelajaran
Organisasi 39, 40, 42
41
4 Mission
Misi 1. Arah Strategis
Tujuan 43, 44, 45, 46
47
14 25
2. Tujuan Sasaran
48, 49, 50, 51
3. Visi 52, 53, 55, 56
54
Total 12
48 8
56 100
Universitas Sumatera Utara
G.UJI COBA ALAT UKUR 1.
Validitas Alat Ukur
Validitas alat ukur adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu validitas yang tinggi adalah
apabila alat tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Penelitian ini
menggunakan validitas isi content validity. Pengukuran validitas isi tidak melalui analisis statistik tetapi menggunakan validitas rasional Azwar, 2004.
Pengujian validitas isi menggunakan analisis rasional berkaitan dengan kemampuan suatu instrument mengukur isi konsep yang harus diukur. Pertama-
tama peneliti menyusun aitem berdasarkan blue print, setelah itu peneliti meminta pertimbangan dari professional judgement dan pihak-pihak lain yang berkompeten
dalam memberikan pertimbangan.
2. Uji Daya Beda Aitem