c. Emotional value produk sesuai karakter konsumen, yaitu
utilitas yang berasal dari perasaan atau afektif emosi positif yang ditimbulkan dari keinginan mengkonsumsi suatu produk.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di Sleman, Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 6 – 25 April 2015.
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Sugiyono 2009, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek maupun subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa di wilayah Sleman, Yogyakarta yang memiliki ataupun menggunakan social media. Sebab terlihat dari banyaknya pengunjung
yang mendatangi Bowl-Ling Fruit Bar didominasi oleh kalangan mahasiswa.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jurnal dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2009. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan karena dalam pelaksanaan digunakan
pertimbangan hal-hal tertentu yang dikenakan pada kelompok Sevilla, 1993. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Sleman,
Yogyakarta yang mengetahui atau pernah mengunjungi Bowl-Ling Fruit Bar.
Ferdinand 2006 menyatakan bahwa bila ukuran sampel terlalu besar maka model menjadi sangat sensitif sehingga sulit untuk
mendapatkan goodness of fit yang baik. Untuk itu disarankan ukuran sampel adalah 5-10 kali jumlah variabel manifest indikator dari
keseluruhan variabel laten. Dalam penelitian ini, jumlah indikator penelitian sebanyak 18 item, sehingga jumlah sampel minimum adalah
5 kali jumlah indikator atau sebanyak 5 x 18 = 90 dan sampel maksimum adalah 10 x 18 = 180
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari lapangan melalui
proses percobaan, survei, dan observasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode
kuesioner. Menurut Saifuddin 2009, kuesioner merupakan suatu bentuk instrumen pengumpulan data yang sangat fleksibel dan relatif
mudah digunakan. Data yang diperoleh lewat penggunaan kuesioner adalah data yang dikategorikan sebagai data faktual. Metode
kuesioner ini digunakan untuk mengetahui pendapat dan jawaban dari para responden menyangkut variabel electronic word of mouth dan
persepsi nilai terhadap variabel minat beli. Mekanisme pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan membagikan kuesioner kepada para konsumen pengguna social media dalam kurun waktu satu bulan. Responden menjawab
pertanyaan dalam kuesioner dengan memberi tanda tertentu pada jawaban yang disediakan. Pertanyaan yang diberikan menyangkut
variabel electronic word of mouth dan persepsi nilai terhadap variabel minat pembelian. Setelah selesai diisi oleh responden, kuesioner
kemudian dikumpulkan kembali.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Sugiyono 2009, merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam
maupun sosial yang diamati. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disusun berdasarkan pada indikator-indikator dari
variabel bebas yaitu, e-WOM terdiri delapan item dan persepsi nilai perceived value terdiri dari tiga item serta variabel terikat
yaitu, minat beli terdiri dari lima item dengan menggunakan skala Likert untuk mengukur sikapnya.
Menurut Indrianto dan Supomo 2002 skala Likert merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan
setuju atau ketidak setujuannya terhadap subyek, obyek atau