C. Kerangka Berpikir 1. Pengaruh
Electronic Word
Of Mouth
terhadap minat
beli konsumen.
Menurut Word of mouth Marketing Association pengertian dari word of mouth adalah usaha meneruskan informasi dari satu konsumen
ke konsumen lain Womma.com, 2007. Di dalam masyarakat word of mouth dikenal juga dengan istilah komunikasi dari mulut ke mulut.
Komunikasi personal ini dipandang sebagai sumber yang lebih dapat dipercaya atau dapat diandalkan dibandingkan dengan informasi dari
nonpersonal Gremler dan Brown, 1994; Zeithml dan Bitner, 1996. banyak dijumpai iklan yang beredar di social media Twitter, baik
berupa tweet semata, tweet bergambar ataupun video. WOM dianggap lebih handal dan dapat dipercaya dalam pengambilan keputusan dan
pemilihan merek. Sedangkan e-WOM memiliki dampak yang lebih berpengaruh dalam penyebaran iklan hingga mampu menciptakan minat
beli produk oleh konsumen. E-WOM dalam Twitter maupun social media dapat dilakukan
dengan me-Retweet, kicauan tweet yang disampaikan oleh perusahaan dan hasil retweet tersebut secara langsung akan keluar pada timeline
konsumen lain. Sehingga baik secara langsung maupun tidak langsung hal tersebut mampu menarik masyarakat untuk melakukan pembelian
terhadap produk tersebut dan mampu mengeksplorasi persepsi mereka
akan manfaat social media Twitter maupun keterbatasnnya dalam melakukan pembelian terhadap produk terkait.
Ha
1
: Electronic Word Of Mouth berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
2. Pengaruh persepsi nilai terhadap minat beli konsumen
Konsumen akan memutuskan produk yang akan dibeli berdasarkan persepsi mereka terhadap produk tersebut berkaitan dengan kemampuan
produk tersebut dalam memenuhi kebutuhannya. Semakin tinggi atau semakin bagus persepsi konsumen terhadap nilai suatu produk, maka
minat membeli terhadap suatu produk tersebut juga semakin tinggi Maxwell,
2001. Sehingga
nilai persepsian
perceived value
berpengaruh positif terhadap minat beli.
Ha
2
: Persepsi nilai berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen.
3. Pengaruh Electronic Word Of Mouth e-WOM dan persepsi nilai terhadap minat beli konsumen
Minat beli merupakan sikap konsumen dalam perilaku pembelian yang tertarik akan suatu produk. Hal ini dikarenakan adanya komunikasi
electronic word of mouth yang di lakukan antara perusahaan dan konsumen dalam social media terhadap produk yang bersangkutan.
Konsumen tidak hanya akan tertarik pada iklan yang di keluarkan, namun juga berdasarkan nilai yang di dapatkan. Persepsi nilai
merupakan penilaian konsumen secara keseluruhan dalam hal waktu, harga, kualitas, dan pengorbanan. Persepsi nilai dirasakan sebelum atau
sesudah konsumen melakukan pembelian. Oleh karena itu electronic word of mouth dan persepsi nilai akan berpengaruh terhadap minat beli.
Ha
3
: Persepsi nilai berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
D. Paradigma Penelitian
Gambar 1. Paradigma Penelitian
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan kajian empiris yang telah dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah:
minat beli
H
1
H
2
H
3
electronicword of mouth
persepsi nilai