Penelitian yang Relevan Paradigma Penelitian

Konsumen tidak hanya akan tertarik pada iklan yang di keluarkan, namun juga berdasarkan nilai yang di dapatkan. Persepsi nilai merupakan penilaian konsumen secara keseluruhan dalam hal waktu, harga, kualitas, dan pengorbanan. Persepsi nilai dirasakan sebelum atau sesudah konsumen melakukan pembelian. Oleh karena itu electronic word of mouth dan persepsi nilai akan berpengaruh terhadap minat beli. Ha 3 : Persepsi nilai berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

D. Paradigma Penelitian

Gambar 1. Paradigma Penelitian

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan kajian empiris yang telah dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: minat beli H 1 H 2 H 3 electronicword of mouth persepsi nilai H 1 H 2 H 3 : : : Electronic Word Of Mouth e-WOM berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. Persepsi nilai berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. Electronic Word Of Mouth e-WOM dan persepsi nilai berpengaruh terhadap minat beli konsumen. 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei. Menurut Akhmad 2002, penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual tanpa menyelidiki mengapa gejala- gejala tersebut. Dalam penelitian survei, informasi-informasi diperoleh dari para responden dengan menggunakan kuesioner. Menurut Sugiyono 2009, pengumpulan data pada penelitian survei dilakukan dengan menggunakan instrumen atau wawancara untuk mendapatkan tanggapan dari responden. Metode penelitian survei bertujuan untuk memperoleh data atau fakta-fakta yang tidak dapat diamati, keterangan masa lalu yang belum dicatat maupun dari sikap responden. Penelitian ini termasuk sebagai penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang mencari hubungan atau pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Penelitian ini mencari hubungan atau pengaruh sebab-akibat, antara variabel bebas X 1 electronic word of mouth dan X 2 persepsi nilai terhadap variabel terikat Y minat beli konsumen.

B. Definisi Operasional Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Terikat Y

Variabel terikat menurut Sugiyono 2009 adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat beli. Menurut Peter dan Olson 1999, intention adalah sebuah rencana untuk terlibat dalam suatu perilaku khusus guna mencapai tujuan. Minat Beli Minat beli didefinisikan sebagai kemungkinan yang membuat konsumen membeli produk atau jasa, atau bisa juga didefinisikan sebagai kemauan untuk membeli produk atau jasa dimasa depan Hamouda dan Tabbane, 2013. Konsumen mungkin membentuk minat pembelian berdasarkan beberapa faktor, seperti pendapatan, harga dan manfaat produk yang diharapkan. Indikator-indikator dari minat beli dijelaskan oleh komponen dari Schiffman dan Kanuk 2000. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut: a. Tertarik untuk mencari informasi mengenai produk b. Mempertimbangkan untuk membeli c. Tertarik untuk mencoba d. Ingin mengetahui produk e. Ingin memiliki produk.