60
kategori tinggi, 0 siswa 0,00 memiliki kecenderungan self management dalam kategori rendah dan 0 siswa 0,00 memilki kecenderungan self
management dalam kategori sangat rendah.
2. Self Competence
Data dari variabel self competence diperoleh dengan metode angket. Data penelitian yang diolah menggunakan bantuan komputer dan disajikan
dalam tabel yang terlampir di lampiran III, diketahui mean = 77,35, median = 78, modus = 80, standar deviasi = 5,914,
skor minimum = 63, skor maksimum = 89.
a. Tabel Distribusi Frekuensi Self Competence
Jumlah kelas dihitung dengan menggunakan rumus Struges. Distribusi
frekuensi variabel self competence siswa dapat disajikan dalam Tabel 8.
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Self Comptence. No
Interval Frekuensi
Persentase 1
63 – 66
3 3,22
2 67
– 70 13
13,97 3
71 – 74
12 12,90
4 75
– 78 21
22,58 5
79 – 82
23 24,73
6 83
– 86 18
19,35 7
87 – 90
3 3,22
Total 93
100 Distribusi frekuensi variabel self competence berdasarkan tabel paling
tinggi pada kelas interval nomor 5 yang mempunyai rentang 79 - 82 dengan jumlah sebanyak 23 siswa.
61
b. Kecenderungan Skor
Kecenderungan analisis deskriptif berdasarkan rumus kemudian dicari hasil kecenderungan masing-masing siswa. Perhitungan kategori self
competence adalah sebagai berikut: 1. Perhitungan Nilai Rata-rata Ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal
SDi a Nilai Rata-Rata Ideal Mi = ½ 96 + 24 = 60
b Standar deviasi ideal SDi= 16 96 - 24 = 12 2. Batasan-batasan Kategori Kecenderungan
a Sangat Rendah = X Mi
– 1SDi = X 60
– 12 = X 48
b Rendah = Mi
– 1SDi X Mi = 48 X 60
c Tinggi = Mi X
≤ Mi + 1SDi = 60 X
≤ 60 + 12 = 60 X
≤ 72 d Sangat Tinggi
= X Mi + 1SDi = X 72
Tabel 9. Distribusi Kecenderungan Self Competence No.
Interval Frekuensi
Persentase Kategori
1. X 72
72 77,41
Sangat Tinggi 2.
72 ≥X ≥ 60
21 22,58
Tinggi 3.
60 X ≥ 48
Rendah 4.
X 48 Sangat Rendah
Total 93
100 Tabel distribusi kecenderungan variabel self ompetence di atas dapat
digambarkan dengan diagram sebagai berikut.
62
Gambar 4. Diagram Pie self competence Tabel dan gambar di atas, dapat diketahui bahwa dari sampel 93 siswa
kelas XI SMK N 2 Yogyakarta terdapat sebanyak 72 siswa 77,41 memiliki kecenderungan self competence dalam kategori sangat tinggi, 21
siswa 22,58 memiliki kecenderungan self competence dalam kategori tinggi, 0 siswa 0,00 memiliki kecenderungan self competence dalam
kategori rendah dan 0 siswa 0,00 memiliki kecenderungan self competence dalam kategori sangat rendah.
3. Prokrastinasi Akademik