36
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan:
X
1
= Self Management
X
2
= Self Competence
Y =
Prokrastinasi Akademik Siswa =
Hubungan Self Management dan Self Competence dengan Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa Jurusan Teknik
Listrik. =
Hubungan Self Management dengan Perilaku Prokrastinasi Akademik, dan hubungan Self Competence dengan
Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa Jurusan Teknik Listrik.
Gambar di atas dapat dijelaskna bahwa X1 = Self Management, X2 = Self Competence dan Y = Prokrastinasi Akademik siswa. Garis dengan tanda
panah menunjukan hubungan antara masing-masing variabel X dengan Y, Self
Management
Self Competence
Perilaku Prokrastinasi Akademik
37
sedangkan garis putus-putus dengan tanda panah menunjukan hubungan antara kedua variabel X dengan Y.
Pembahasan di awal dijelaskan, manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari planning, organizing, actuating dan controlling yang dilakukan
untuk mencapai tujuan yang ditentukan serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada diri untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Arti manajemen diri jika dikaitkan dengan siswa SMK sebagai subyek maka akan terlihat bagaimanakah respon seorang siswa SMK dalam
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Siswa yang memiliki menejemen diri yang baik selalu dapat membagi waktu dan pekerjaan sebaik
mungkin sehingga tidak ada pekerjaan yang terabaikan, siswa yang memiliki menejemen diri yang baik tidak akan mudah terpengaruh oleh keadaan
sekitar, bahkan cenderung mempengaruhi lingkungan. Siswa seperti ini selalu memprioritaskan tujuan utama dalam hidup dan mengabaikan pengaruh-
pengaruh dari lingkungan yang dapat menghambat tujuan tercapai. Penjabaran menejemen diri seorang siswa di atas bila dikaitkan dengan
kompetensi diri dan perilaku prokrastinasi akademik apakah bila manajemen diri dan kompetensi diri seorang siswa yang kurang baik akan menimbulkan
prokrastinasi akademik atau tidak, itu yang menjadi pokok pertanyaan yang dicari jawaban dalam penelitian ini.
Self Competence menurut pendapat para ahli, dapat disimpulkan bagian dasar dari seseorang yang telah tertanam dan berlangsung lama yang
memiliki karakteristik yang menggambarkan motif, karakteristik pribadi ciri
38
khas, konsep diri, nilai - nilai, pengetahuan atau keahlian yang dibawa seseorang yang berkinerja unggul superior performer di tempat kerja dan
dapat memprediksi perilaku dalam berbagai tugas diukur oleh kriteria spesifik atau standar dan situasi kerja kinerja. Definisi kompetensi yang
dijabarkan oleh beberapa ahli jika dikaitkan dengan siswa dalam mengerjakan pekerjaan, maka siswa yang memiliki kompetensi diri yang baik memiliki
kemampuan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tanpa berharap bantuan orang lain sehingga akan menyegerakan mengerjakan pekerjaan. Orang yang
memiliki kompetensi diri yang baik semua pekerjaan akan terselesaikan dengan memuaskan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
Uraian di atas dapat ditarik sebuah hipotesa bahwa ada hubungan yang negatif dan signifikan antara self management dan self competence terhadap
perilaku prokrastinasi akademik dikalangan siswa. Seorang siswa yang memiliki self management yang bagus dan didukung dengan self competence
yang bagus, maka siswa tersebut cenderung tidak melakukan tindakan prokrastinasi akademik.
D. Pengajuan Hipotesa