Uji Hipotesis Pertama Uji Hipotesis Kedua

68 ada tidakn multikolinaritas digunakan bantuan program komputer. Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai VIF 10 maka tidak terjadi gejala multikolinearitas diantara variabel bebas, jika nilai VIF 10 maka terjadi gejala multikolinaritas diantara variabel bebas. Tabel 13. Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Self_management 0.922 1.085 Self_competence o.922 1.085 Hasil uji multikolinearitas menggunakan bantuan program komputer menunjukkan bahwa nilai VIF sebesar 1.085 yang berarti bahwa nilai VIF lebih kecil dari 10. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas diantara variabel bebas kompetensi kerja dan motivasi kerja.

C. Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu permasalahan yang dirumuskan. Hipotesis ini harus diuji kebenaran secara empirik. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua, sedangkan untuk hipotesis ketiga menggunakan analisis regresi ganda. Penjelasan mengenai hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara self management dengan perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas 69 XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta. Menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi sederhana. Data penelitian yang diolah menggunakan bantuan program komputer, ringkasan hasil analisis regresi sederhana adalah sebagai berikut. Tabel 14. Uji Regresi I Sumber Koef R korelasi R 2 determinasi t t 0,05 90 Sig Keterangan Konstanta Self Management 73,014 -0,396 0,412 0,170 10,336 -4,312 1,662 0,000 Positif Negatif Hasil perhitungan di atas, persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y = 73,014 - 0,396 X1 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai negatif sebesar -0,396 yang berarti jika self management X 1 meningkat satu satuan maka nilai prokrastinasi akademik Y akan menurun 0,396 satuan. Hasil analisis data pada tabel di atas diperoleh koefisien korelasi R sebesar 0,412 dan koefisien determinasi R 2 sebesar 0,170, artinya adalah perilaku prokrastinasi akademik siswa Kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta ditentukan oleh 17,0 self management siswa sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor faktor lain. Nilai t hitung yang didapat adalah -4,312, jika menggunakan taraf signifikansi 5 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,662. Sehingga -t hitung -t tabel , maka dapat disimpulkan bahwa self management siswa ada hubungan negatif dengan perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta. 70

2. Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara self competence dengan perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta. Menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi sederhana. Data penelitian yang diolah menggunakan bantuan program komputer, ringkasan hasil analisis regresi sederhana adalah sebagai berikut. Tabel 15. Uji Regresi II Sumber Koef R korelasi R 2 determinasi t t 0,05 90 Sig Keterangan Konstanta Self Competence 77,078 -0,445 0,424 0,180 9,980 -4,470 1,662 0,000 Positif Negatif hasil perhitungan di atas, persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y = 77,078 - 0,445 X1 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai negatif sebesar -0,445 yang berarti jika self competence X 2 meningkat satu satuan maka nilai prokrastinasi akademik Y akan menurun 0,445 satuan. Hasil analisis data pada tabel di atas diperoleh koefisien korelasi R sebesar 0,424 dan koefisien determinasi R 2 sebesar 0,180 artinya adalah Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta ditentukan oleh 18,0 self competence siswa sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor faktor lain. 71 Nilai t hitung yang didapat adalah -4,470, jika menggunakan taraf signifikansi 5 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,662. Sehingga -t hitung -t tabel , maka dapat disimpulkan bahwa self competence siswa ada hubunngan negatif dengan perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta.

3. Uji Hipotesis Ketiga

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

5 30 219

TES BUTA WARNA METODE ISHIHARA BERBASIS KOMPUTER (KELAS XI JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 3 SEMARANG)

3 40 101

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017 2018

25 125 106

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

HUBUNGAN KARAKTER SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 2 124

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self-Control dan Prokastinasi Akademik pada Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan SMK YP Delanggu

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

2 3 143

PENGARUH SELF-EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 144

Hubungan antara Prokrastinasi Umum dan Prokrastinasi Akademik dengan Self-Esteem - Ubaya Repository

0 0 1

Hubungan self efficacy, self esteem dan perilaku prokrastinasi siswa madrasah aliyah negeri di Malang Raya

1 3 9