34
Pendapat-pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa prokrastinasi akademik adalah suatu kecenderungan menunda-nunda suatu
penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan di suatu akademik dan mengganti dengan kegiatan yang kurang berguna yang menyebabkan kegagalan
dalam penyelesaian tugas akademik secara keseluruhan dari waktu ke waktu.
B. Penelitian yang Relevan
1. Novpawan Andrianto 2009
dengan judul ”Hubungan Prokrastinasi Akademik Dengan Kecemasan Siswa Dalam Menghadapi UNAS 2009
Di SMP Kartika IV-8 Malang ” dengan jumlah responden 161. Jenis studi
yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil penelitian ini menyatakan ada hubungan antara prokrastinasi dengan kecemasan siswa III SMP
KARTIKA IV-8 Malang. Hal ini berdasarkan pada nilai rhit 0.209 dan nilai rtabel adalah 0.008. Berdasarkan taraf signifikansi 5, rhitung dari
hasil korelasi di atas memiliki nilai rhit 0.209 dengan propabilitas 0.008. Jika propabilitas kurang dari 0.05 maka Ho di tolak, sedangkan jika lebih
dari 0.008 maka Ha di terima. Hasil propabilitas menunjukkan angka 0.008 dengan artian propabilitas kurang dari 0.05 maka Ho ditolak dan
Ha diterima. Artinya prokrastinasi memiliki hubungan berkorelasi dengan kecemasan siswa SMP KARTIKA IV-8 dalam menghadapi
UNAS 2009. 2. Yemima Husetiya 2010 melakukan penelitian di Fakutas Psikologi
Universitas Diponegoro Semarang dengan judul “Hubungan Asertivitas
35
dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang” dilakukan terhadap 123 mahasiswa
Fakultas Psikologi. Jenis studi yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa terdapat korelasi sebesaar -0,561 yang signifikan
pada level 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat suatu hubungan antara asertivitas dengan perilaku prokrastinasi akademis. Hubungan
negative signifikan artinya semakin tinggi Asrtivitas mahasiswa maka semakin rendah perilaku prokrastinasi akademis, sebaliknya bila
asertivitas rendah maka akan semakin tinggi pula perilaku prokrastinasi akademis.
3. Bethari Noor Julianda 2012 melakukan penelitian di Fakutas Psikologi Universitas Surabaya
dengan judul “Prokrastinasi dan Self Efficacy pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya “ dilakukan terhadap
387 mahasiswa Fakultas Psikologi dari angkatan 2008, 2009, 2010, dan 2011. Jenis studi yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukkan ada korelasi negatif yang signifikan, namun kurang memadai antara self efficacy dan prokrastinasi r = -.227, p =.000.
Penyebab kurang memadai karena ada cara pandang seseorang terhadap kemampuan dalam menilai sesuatu sehingga menyebabkan seseorang
melakukan prokrastinasi. Faktor yang mempengaruhi nilai korelasi antara self efficacy dan prokrastinasi yaitu ada perbedaan karakteristik pada tiap
angkatan.
36
C. Kerangka Berpikir