Hambatan dalam Pemberian Asuransi Kredit

tidak dipenuhi oleh bank umum atau lembaga pembiayaan, maka PT. Jasindo Cabang Medan tidak akan melanjutkan proses pemberian asuransi kredit.

D. Hambatan dalam Pemberian Asuransi Kredit

PT. Jasindo Cabang Medan telah menetapkan syarat-syarat seperti dijabarkan di atas untuk menghindari hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dalam pemberian asuransi kredit. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pemberian asuransi kredit adalah : 1. Ketidaklengkapan Dokumen Masalah ketidaklengkapan dokumen yang harus dipenuhi sebagai syarat- syarat dalam pengajuan asuransi kredit biasanya terjadi karena ketidaktelitian dari pihak tertanggung untuk melengkapi dokumen-dokumen apa saja yang dibutuhkan pada saat pengajuan asuransi kredit. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan pada saat pengajuan asuransi kredit belum lengkap. Pada kenyataannya data-data yang diperlukan oleh pihak perusahaan asuransi dalam hal ini untuk persyaratan mutlak dalam suatu prosedur pengajuan asuransi kredit seringkali mengalami hambatan. Dalam mengatasi hambatan ini PT. Jasindo Cabang Medan akan meminta calon tertanggung melengkapi terlebih dahulu dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Apabila dokumen-dokumen yang dibutuhkan tidang dapat dilengkapi, maka proses pemberian asuransi kredit tidak dapat diteruskan. 2. Hilangnya Polis Asuransi atau Kwitansi Bukti Pembayaran Premi. Hal ini biasanya terjadi karena sikap kurang hati-hati dari si tertanggung mengingat sebenarnya dokumen tersebut sangat penting terutama pada saat pengajuan klaim. Selain itu juga dapat terjadi karena kondisi atau keadaan- keadaan lain yang tidak diduga sebelumnya oleh si tertanggung. Polis asuransi atau kwitansi bukti pembayaran premi juga merupakan syarat mutlak dan bukti adanya asuransi, sehingga tanpa polis atau kwitansi PT. Jasindom Cabang Medan tidak dapat memproses pengajuan klaim oleh Tertanggung. 3. Calon Tertanggung Tidak Memenuhi Pertimbangan 5C. Karakter character, kemampuan capability, modal capital, jaminan collateral, dan kondisi ekonomi condition of economic merupakan juga dasar pertimbangan PT. Jasindo Cabang Medan dalam memberikan asuransi kredit. Apabila calon tertanggung tidak memenuhi prinsip 5C ini, PT. Jasindo Cabang Medan kemungkinan tidak akan memberikan asuransi kredit kepada calon tertanggung tersebut. Namun prinsip 5C ini tidak bersifat mutlak dan akumulatif. Apabila calon tertanggung memiliki karakter usaha yang baik, kemampuan yang baik untuk membayar premi, dan juga modal yang cukup, namun tidak memiliki jaminan yang memadai dan kondisi ekonomi saat itu tidak terlalu baik, PT. Jasindo Cabang Medan akan tetap memberikan asuransi kredit sesuai dengan pertimban 4. Kredit yang hendak dijaminkan tidak memenuhi kriteria. Kredit yang tidak memenuhi kriteria untuk diasuransikan menghambat PT. Jaasindo Cabang Medan untuk memberikan asuransi kredit. Kriteria-kriteria seperti yang telah dijabarkan di atas merupakan dasar pertimbangan bagi PT. Jasindo Cabang Medan untuk memberikan asuransi kredit atau tidak, dan menjadi tolak ukur untuk menilai itikad baik calon tertanggung dalam mengajukan permohonan asuransi kredit. apabila kriteria-kriteria tersebut tidak dipenuhi, berarti calon tertanggung tidak beritikad baik dan dengan sengaja mengasuransikan kredit yang bermasalah dan berisiko tinggi untuk mengharapkan penggantian dari asuransi di kemudian hari. BAB III HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PEMBERIAN ASURANSI KREDIT

A. Perjanjian Pemberian Asuransi Kredit