22
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Kedai Damar Pabatu Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai. Adapun alasan pemilihan tempat ini adalah:
1. Lokasi penelitian merupakan masyarakat desa yang masyarakatnya majemuk
dalam segala bidang baik dalam pekerjaan, agama, dan suku. 2.
Lokasi penelitian merupakan pemeritahan desa yang berupaya mewujudkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa,
khususnya di desa Kedai Damar Pabatu kecamatan Tebing Tinggi kabupaten Serdang Bedagai.
3. Lokasi penelitian merupakan tempat peneliti berdomisili sehingga
memudahkan dalam mengakses data yang diperlukan dalam penelitian ini.
3.3. Unit Analisis dan Informan
3.3.1. Unit Analisis Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
Pemerintahan Desa, dan masyarakat Desa Kedai Damar Pabatu Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai.
3.3.2. Informan Mengingat jumlah unit analisis cukup banyak maka data diambil beberapa
yang disajikan sebagai sumber informan. Subjek yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang
akan menberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian,
23 dalam penelitian ini informan ada dua jenis yaitu informan utama dan informan
tambahan. a.
Informan utama yaitu mereka yang terlibat langsung dalam kegiatan yang diteliti. Yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah:
Pemerintahan Desa yaitu Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan para perangkat desa di Desa Kedai Damar Pabatu Kecamatan Tebing Tinggi
Kabupaten Serdang Bedagai. b.
Informan tambahan yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam kegitan yang diteliti. Dalam
penelitian ini yang menjadi informan tambahan adalah: para tokoh atau pemuka masyarakat lainnya serta masyarakat Desa Kedai Damar Pabatu
Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu data primer dan data sekunder. Dimana data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik
pengumpulan data yang biasa digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Data Primer
Observasi partisipatif, yaitu peneliti ikut aktif dalam proses pengambilan data, peneliti mengadakan pengamatan secara langsung. Data yang diperoleh
melalui observasi langsung terdiri dari rincian tentang kegiatan, perilaku, interaksi interpersonal, dan proses penataan yang merupakan bagian dari
24 pengalaman manusia yang dapat diamati. Disini peneliti akan melakukan
obsevasi langsung kelapangan, ikut serta jika ada pertemuan – pertemuan ataupun kegiatan – kegiatan yang ada di desa Kedai Damar Pabatu selama
penulis melakukan penelitian, baik antar warga sendiri maupun pertemuan ataupun kegiatan antar warga dengan pihak Pemerintah Kecamatan Tebing
Tinggi atau pihak Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Hal ini dilakukan untuk memperoleh gambaran faktual, cermat, dan terperinci
mengenai Pemerintahan Desa Kedai Damar Pabatu.
Wawancara mendalam, yaitu peneliti mengadakan tanya jawab secara langsung dengan para informan. Agar wawancara lebih terarah digunakan
instrumen berupa pedoman wawancara inteview guide yakni urutan – urutan daftar yang diperlukan. Dalam penelitian ini digunakan juga
instrumen penunjang lainnya dalam wawancara yaitu alat bantu rekam tape recorder yang akan membantu peneliti dalam menganalisis data dari hasil
wawancara. Hal yang ingin diwawancarai adalah berupa informasi tentang relasi kekuasaan pemerintahan desa Kedai Damar Pabatu yang terjadi
selama ini, serta informasi tentang pelaksanaan alokasi dana desa ADD desa Kedai Damar Pabatu tersebut.
b. Data Sekunder
Studi kepustakaan yaitu dilakukan untuk mendapatkan data – data sekunder dengan mengumpulkan bahan – bahan yang berasal dari buku, juga
dari sumber – sumber lainnya seperti surat kabar, internet dan lain – lain yang berkaitan langsung dan dianggap relevan dengan penelitian ini.
25
3.5. Interpretasi Data