21
BAB III Metodologi Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus case study tipe
deskriptif. Studi kasus merupakan suatu metode dalam penelitian yang penelaahannya terhadap suatu kasus dilakukan secara intensif, mendalam,
mendetail dan konferensif. Studi kasus bertujuan mengembangkan dan menggeneralisasikan teori generalisasi analitis bukan menghitung frekuensi.
Sanapiah, 2003 : 22 . Adapun studi kasus tipe deskriptif dapat melacak urutan peristiwa
hubungan antar pribadi, menggambarkan sub – budaya, dan menemukan fenomena kunci. Fokus studi kasus selain individu adalah kelompok, lembaga,
organisasi, masyarakat atau suatu komunitas. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan
berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke
permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran, tentang kondisi ataupun fenomena tertentu. Bungin, 2007 : 68 .
Dengan menggunakan pendekatan kualitatif peneliti akan dapat memperoleh informasi atau data yang lebih mendalam mengenai analisis
kekuasaan dalam pemerintahan desa, khususnya dilokasi tempat peneliti melakukan penelitian.
22
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Kedai Damar Pabatu Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai. Adapun alasan pemilihan tempat ini adalah:
1. Lokasi penelitian merupakan masyarakat desa yang masyarakatnya majemuk
dalam segala bidang baik dalam pekerjaan, agama, dan suku. 2.
Lokasi penelitian merupakan pemeritahan desa yang berupaya mewujudkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa,
khususnya di desa Kedai Damar Pabatu kecamatan Tebing Tinggi kabupaten Serdang Bedagai.
3. Lokasi penelitian merupakan tempat peneliti berdomisili sehingga
memudahkan dalam mengakses data yang diperlukan dalam penelitian ini.
3.3. Unit Analisis dan Informan