31 Pada 7 Januari 2007, Pemerintah Daerah kabupaten Serdang Bedagai
melakukan pemekaran kecamatan, salah satu kecamatan yang dimekarkan adalah kecamatan Tebing Tinggi, kecamatan ini dimekarkan menjadi 2 kecamatan
Tebing Tinggi dan kecamatan Tebing Syabandar. Kecamatan Tebing Tinggi terdiri dari 14 desa salah satunya adalah desa Kedai Damar Pabatu.
4.1.1 Topografi, Keadaan Alam dan Batas Wilayah
Topografi wilayah atau letah Kecamatan Tebing Tinggi terbagi atas lintang utara 3
11’ – 3 23’ dan bujur timur 99
01’ – 99 19’, geografis desa Kedai
Damar Pabatu berada pada ketinggian 5 – 250 meter dari atas permukaan air laut, dengan topografi daratan, curah hujan berdasarkan data BMG curah hujan periode
sampai dengan Desember 2011 sebesar rata – rata 232 mm per tahun dan suhu udara rata – rata 26
o
sd 31
o
Celcius. Posisi desa Kedai Damar dekat dengan Sungai Padang, disatu sisi memberi
keuntungan berupa panorama alam yang sangat indah serta memberikan kesuburan bagi tanah perkebunan, tetapi disisi lain posisi tersebut juga
menjadikan desa ini kedalam kalegori berbahaya. Apabila terjadi hujan lebat dari pegunungan dan mengalir dari Sungai Baberong sampai ke Sungai Padang
sehingga Sungai Padang menjadi banjir, sehingga air sungai meluap ke desa ini dan desa lain disekitarnya. Banjir di desa ini mulai tahun 2001, 2002 dan hampir
setiap tahun desa ini mengalami banjir kiriman, sehingga masyarakat banyak mengalami kerugian secara material. Hal ini disebabkan semakin banyaknya
32 penebangan hutan secara liar terjadi dimana – mana, dan ulah para tangan –
tangan manusia yang tidak bertanggung jawab mengotori dan mencemari sungai. Meskipun pemerintahan desa dan pihak ketiga serta pemerintaahan daerah
telah ikut campur tangan dalam mencari solusi penanggulangan banjir Sungai Padang, namun hampir setiap tahun tetap terjadi banjir juga di desa ini dan desa
sekitar lainnya. Masyarakat desa Kedai Damar Pabatu pun tidak merasa heran dan waspada khususnya masyarakat yang berada di dusun V dan VI, karena
masyarakat selalu mengalami banjir luapan dari Sungai Padang. Di tahun 2010 saja Sungai Padang sudah banjir sampai empat kali dalam setahun, sehingga
sampai saat ini jika musim hujan datang masyarakat tetap waspada. Apalagi saat sekarang ini perubahan musim terkadang tidak dapat ditentukan..
Keadaan tanah yang cukup subur di desa Kedai Damar Pabatu, sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. Curah hujan dan aliran Sungai Padang
yang dimanfaatkan untuk kepentingan sosial lainnya, juga sangat mendukung untuk perkebunan sehingga masyarakat di desa ini rnenggantungkan mata
pencahariannya sebagai karyawan Perkebunan PTPN-IV kebun Pabatu. Secara geografis desa Kedai Damar Pabatu memiliki batas-batas wilayah
sebagai berikut: 1.
Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah desa Penonggol 2.
Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah desa Naga Kesiangan 3.
Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah desa Bah Sumbu 4.
Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah desa Naga Kesiangan
33
4.1.3. Administrasi Desa Desa Kedai Damar Pabatu merupakan desa yang terletak di kecamatan