Tabel 4.8. Distribusi Proporsi Berdasarkan Kategori Tindakan Penggunaan Kondom di Wilayah Kerja Klinik Veteran Medan Tahun 2012
No Penggunaan Kondom
Frekuensi Proporsi
0. Tidak Baik
63 65,6
1. Baik
33 34,4
Jumlah 96
100,0
4.3 Analisis Bivariat
Untuk mengetahui hubungan dua variabel yaitu antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen maka digunakanlah analisis bivariat. Pada
penelitian ini analisis bivariat yang digunakan adalah uji Chi square, masing- masing variabel independen dan dependen yang sudah dikategorikan diuji apakah
ada hubungan antara variabel informasi, motivasi dan keterampilan berperilaku dengan variabel dependen tindakan penggunaan kondom. Jika nilai p 0,05 maka
Ho ditolak atau hipotesis penelitian diterima.
4.3.1. Hubungan Informasi dengan Tindakan Penggunaan Kondom
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara Informasi dengan tindakan penggunaan kondom diperoleh data bahwa dari 49 responden yang memiliki
Informasi yang rendah hanya ada 5 10,2 responden yang menggunakan kondom dengan baik. Sedangkan dari 47 responden yang memiliki Informasi yang tinggi ada
28 59,6 responden yang menggunakan kondom dengan baik. Hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0,000, artinya ada hubungan yang signifikan antara
informasi dengan tindakan penggunaan kondom. Prevalence Ratio tindakan penggunaan kondom tidak baik pada responden dengan informasi rendah dan tinggi
Universitas Sumatera Utara
adalah 5,838 dengan 95CI = 2,254 - 15,120. Hal ini menunjukkan bahwa responden dengan informasi rendah kemungkinan berpeluang 5,838 kali lebih besar
untuk menggunakan kondom secara tidak baik dibandingkan dengan responden dengan informasi tinggi. Seperti terlihat pada tabel 4.9
Tabel 4.9. Hubungan Informasi dengan Tindakan Penggunaan Kondom di Wilayah Kerja Klinik Veteran Medan Tahun 2012
No Informasi
Penggunaan Kondom Total
P PR
95CI
Tidak Baik Baik
n n
n
1. Rendah
44 89,8
5 10,2
49 100
0,000 5,838
2,254-15,120 2.
Tinggi 19
40,4 28
59,6 47
100
4.3.2 Hubungan Motivasi dengan Tindakan Penggunaan Kondom
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara Motivasi dengan tindakan penggunaan kondom diperoleh data bahwa dari 54 responden yang memiliki motivasi
rendah hanya ada 11 20,4 responden yang menggunakan kondom dengan baik. Sedangkan dari 42 responden yang memiliki motivasi tinggi ada 22 52,4
responden yang menggunakan kondom dengan baik. Hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0,011, artinya ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan
tindakan penggunaan kondom. Prevalence Ratio perilaku penggunaan kondom tidak baik pada responden yeng memiliki motivasi rendah dan tinggi adalah 2,571 dengan
95CI = 1,247 - 5,303. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang memiliki motivasi rendah kemungkinan berpeluang 2,571 kali lebih besar untuk menggunakan
kondom secara tidak baik dibandingkan dengan responden yang memiliki motivasi tinggi. Seperti pada tabel 4.10.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Hubungan Motivasi dengan Tindakan Penggunaan Kondom di Wilayah Kerja Klinik Veteran Medan Tahun 2012
No Motivasi
Penggunaan Kondom Total
P PR
95 CI
Tidak Baik
Baik
n n
n
1. Rendah 43
79,6 11
20,4 54
100 0,011
2,571 1,247-5,303
2. Tinggi 20
47,6 22
52,4 42
100
4.3.3 Hubungan Keterampilan Berperilaku dengan Tindakan Penggunaan Kondom