16
peraturan hukum akibatnya kaku dan akan menimbulkan rasa tidak adil. Apapun yang terjadi peraturannya adalah demikian dan harus ditaati atau dilaksanakan. Undang-
undang itu sering terasa kejam apabila dilaksanakan secara ketat “Lex dura, set tamen scripta”
undang-undang itu kejam, tetapi demikianlah bunyinya.
37
Hukum pada hakikatnya adalah sesuatu yang abstrak, tetapi dalam manifrestasinya bisa berwujud konkrit. “Suatu ketentuan hukum baru dapat di nilai
baik jika akibat-akibat yang dihasilkan dari penerapannya adalah kebaikan, kebahagiaan yang sebesar-besarnya dan berkurangnya penderitaan.
38
2. Konsepsi
Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Karena konsep adalah sebagai penghubung yang menerangkan sesuatu yang sebelumnya hanya baru ada
dalam pikiran. Peranan konsep dalam penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori dan observasi, antara abstraksi dan realitas.
39
Dalam kerangka
Konsepsional diungkapkan
beberapa konsepsi
atau pengertian yang akan dipergunakan sebagai dasar penelitian hukum. Guna
menghindari perbedaan penafsiran dari istilah yang dipakai, selain itu juga dipergunakan sebagai pegangan dalam proses penelitian ini. Suatu konsep pada
seketika itu membentuk suatu pengertian tertentu di kepala orang yang
menangkapnya, oleh karena itulah disebut sebagai “mengandung arti”.
37
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta: Liberty, 1988, hal. 58
38
Lili Rasjidi dan I.B. Wyasa Putra, Hukum Sebagai Suatu Sistem, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993, hal.79.
39
Masri Singaribun dkk, Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 1999, hal. 34
Universitas Sumatera Utara
17
Seperti juga dalam artinya sebagai “pengetahuan” tersebut di atas, maka untuk bisa mempunyai arti yang demikian itu, konsep harus bisa dikembalikan kepada
empiris atau pengalaman. Pengembalian kepada pengalaman ini merupakan ujian terhadap kebenaran dan konsep tersebut.
40
yang dimaksud dengan: 1.
Perseroan Terbatas adalah Badan Hukum yang merupakan persekutuan modal didirikan berdasarkan perjanjian melakukan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta Peraturan Pelaksanaannya.
2. Badan Hukum adalah suatu badan entity yang keberadaannya terjadi karena
hukum atau undang-undang. 3.
Perusahaan, menurut Molengraaft yang memandang pengertian perusahaan dari sudut ekonomi, bahwa perbuatan yang dilakukan secara terus menerus
bertindak keluar untuk memperoleh penghasilan dengan memperniagakan atau menyerahkan barang-barang atau mengadakan perjanjian-perjanjian
perniagaan.
41
4. Penanaman Modal adalah: Segala bentuk kegiatan menanam modal ,baik oleh
penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing untuk melakukan usaha diwilayah Negara Republik Indonesia.
40
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2006, hal. 312
41
Gatot Supramono, Kedudukan Perusahaan Sebagai Subjek dalam Gugatan Perdata di pengadilan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, hal 2-3
Universitas Sumatera Utara
18
5. Penanam Modal adalah: Perseorangan atau badan usaha yang melakukan
penanaman modal yang dapat berupa penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing.
6. Penanaman Modal Asing adalah: Kegiatan menanam modal untuk melakukan
usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan penanaman modal asing , baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang
berkepentingan dengan penanaman modal dalam negeri. 7.
Penanam Modal Asing adalah: Perseorangan warga Negara asing, Badan usaha asing, dan atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di
wilayah Negara Republik Indonesia. 8.
Joint ventures adalah suatu usaha kerjasama yang dilakukan antara
penanaman modal asing dan nasional semata-mata berdasarkan suatu perjanjian atau kontrak belaka kontraktual, dimana tidak membentuk suatu
badan hukum baru seperti halnya pada joint enterprise.
42
9. Modal adalah: Aset dalam bentuk uang atau bentuk lain yang bukan uang
yang dimiliki oleh penanam modal yang mempunyai nilai ekonomis. 10. Saham adalah: Secarik atau selembar kertas yang sengaja dibuat, dibentuk,
dan dicetak dengan indah yang memberikan dua macam bukti kepada pemilik atau pemegangnya.
43
42
Aminuddin Ilmar, Hukum Penanaman Modal di Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, hal 100
43
Anisitus Amanat.SH.CN, Pembahasan undang-undang perseroan terbatas 1995 dan penerapannya dalam akta notaris
, Jakarta: PT Raja Gravindo Persada, 1996
Universitas Sumatera Utara
19
G. Metode Penelitian 1.
Sifat dan Jenis Penelitian
Penelitian merupakan suatu pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun
tehnologi, hal
ini disebabkan
karena penelitian
bertujuan untuk
mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis, dan konsisten melalui proses penelitian tersebut diadakan analisa dan konstruksi terhadap data yang telah
dikumpulkan dan diolah.
44
Penelitian ini termasuk kategori yang bersifat yuridis normatif. Meneliti pada hakekatnya berarti mencari, yang dicari dalam penelitian hukum adalah kaedah,
norma atau Das Sollen, bukan peristiwa, perilaku dalam arti fakta atau Das Sein. Deskriptif artinya mampu memberi gambaran secara jelas dan sistematis tentang
masalah yang akan diteliti. Analisis artinya menganalisis secara teliti permasalahan berdasarkan gambaran dan fakta sehingga mampu menjawab permasalahan yang
berkaitan dengan Analisis Hukum tentang Pemilikan Saham Pada Perusahaan Penanaman Modal Asing.
“Penelitian Hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu
atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya” untuk mencapainya penelitian ini, sangat ditentukan dengan metode yang dipergunakan
dalam memberikan gambaran dan jawaban atas masalah yang dibahas.
44
Soerjono Soekanto, dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, hal. 1.
Universitas Sumatera Utara
20
“Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa Inggris research re berarti kembali dan search
berati mencari. Dengan demikian research berarti mencari kembali. Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam
mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu.”
45
Ditinjau dari segi sifatnya, penelitian ini bersifat “deskriptif analitis, yaitu analisis data yang dilakukan tidak keluar dari lingkup permasalahan dan berdasarkan
teori atau konsep yang bersifat umum.”
46
2. Sumber Data