Ketenagakerjaan. Analisis Hukum Tentang Pemilikan Saham Pada Perusahaan Penanaman Modal Asing

77 f. Mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain dari hal-hal yang disebutkan diatas, pemerintah menganggap perlu untuk menambah persyaratan-persyaratan dalam bentuk kewajiban tambahan bagi para penanam modal yang melakukan kegiatan usaha dibidang pengolahan sumber daya alam yang tidak terbarukan. Untuk tujuan konservasi lingkungan, para penanam modal di bidang sumber daya alam yang tidak terbarukan tersebut diwajibkan untuk mengalokasikan secara bertahap sejumlah dana yang dimaksudkan guna pemulihan kembali lokasi kegiatan usaha kepada keadaan semula, yang harus memenuhi standar kelayakan lingkungan hidup.

2. Ketenagakerjaan.

Dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja, setiap perusahaan penanam modal harus mengutamakan tenaga kerja warga negara Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang cukup besar, tentunya Indonesia cukup mampu menyumbangkan tenaga kerja bagi perusahaan penanaman modal sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan perusahaan tersebut. Pemberian izin dari pemerintah bagi penanaman modal di suatu daerah tentunya telah mempertimbangkan tenaga kerja yang tersedia, terutama disekitar lokasi perusahaan penanaman modal tersebut berada. Hal ini dinilai sangat penting karena dengan adanya penanaman modal di suatu daerah diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk sekitar, baik untuk tenaga kerja yang terdidik maupun bagi tenaga kerja yang kurang terdidik. 95 95 Ibid, hal. 130 Universitas Sumatera Utara 78 Perusahaan penanaman modal diperkenankan untuk mempergunakan tenaga ahli warga negara asing untuk jabatan dan keahlian tertentu, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Tenaga ahli yang mempunyai kewarganegaraan asing biasanya hanya diperkenankan untuk mengisi jabatan managerial, sepanjang memang hal tersebut dibutuhkan untuk kelangsungan operasional perusahaan dan sepanjang tenaga kerja warga negara Indonesia belum mampu untuk melaksanakan jenis pekerjaan dimaksud. Agar keberadaan tenaga ahli asing tidak berlangsung secara permanen sehingga dapat menutup kesempatan kerja bagi tenaga kerja warga negara Indonesia, perusahaan penanaman modal yang memperkerjakan tenaga kerja asing diwajibkan untuk menyelenggarakan pelatihan dan alih teknologi kepada tenaga kerja warga negara Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Untuk terciptanya alih keahlian dari tenaga kerja asing ke tangan tenaga kerja Indonesia dan kesinambungan pasok tenaga kerja Indonesia yang memenuhi persyaratan yang diinginkan, perusahaan penanaman modal wajib meningkatkan kompetensi tenaga kerja warga negara Indonesia melalui kegiatan-kegiatan pelatihan kerja. Sesuai dengan yang diuraikan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, pasal 10 ayat 1 menyatakan perusahaan penanaman modal dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja harus mengutamakan tenaga kerja warga negara Indonesia. Ayat 2 pasal ini menyebutkan perusahaan penanaman modal berhak menggunakan tenaga ahli warga negara asing untuk jabatan dan keahlian tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang—undangan. Universitas Sumatera Utara 79 Selanjutnya pasal 10 ayat 3 menetapkan bahwa perusahaan penanaman modal wajib meningkatkan kompetensi tenaga kerja warga negara Indonesia melalui pelatihan kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ayat 4 menjelaskan perusahaan penanaman modal yang memperkerjakan tenaga kerja asing diwajibkan menyelenggarakan pelatihan dan melakukan alih teknologi kepada tenaga kerja warga negara Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3. Tanggung Jawab Sosial