36
BAB IV SISTEM PELAYANAN
BREAKFAST PADA THE KITCHEN RESTAURANT HOTEL ARYADUTA MEDAN
4.1 Sistem Pelayanan Breakfast di The Kitchen Restaurant
Keberadaan restoran pada hotel umumnya sangat mempengaruhi tingkat pendapatan pada hotel. Pentingnya pelaksanaan pelayanan pada restoran akan
menjadikan seorang pramusaji yang taat aturan akan ketentuan yang telah ditetapkan oleh hotel tersebut. Salah satu kunci kesuksesan pramusaji dalam melayani para tamu
yaitu adanya sistem pelayanan breakfast secara baik, karena biasanya para tamu yang melakukan breakfast membutuhkan pelayanan yang cepat dari pramusaji dalam
melayani tamu, bagi para pramusaji baik itu dalam melaksanakan tugasnya maupun dalam pelaksanaan operasional di restaurant. Adapun sistem pelayanan breakfast
tersebut, yaitu makanan dipajang diatas mejacounter prasmanan buffet dalam pelayanan makan pagi breakfast service.
Makanan dipajang di atas meja prasmanan dengan bentuk yang disesuaikan dengan ruangan yang dipergunakan. Tamu mengambil makanan sendiri sesuai dengan
pilihannya. Waiter berperan membantu keinginan tamu dan mengangkat piring kotor yang sudah selesai digunakan oleh tamu.
Beberapa hal yang harus dilakukan oleh waiter pada buffet breakfast service: 1.
Menyambut tamu dan menunjukan meja yang diinginkan kepada tamu.
Universitas Sumatera Utara
37
2. Menanyakan voucher breakfast untuk tamu kamar.
3. Menawarkan tea atau coffee dan menuangkannya sesuai keinginan tamu.
4. Menunjukan letak meja prasmanan kepada tamu dan menyapa tamu dengan ramah
serta sopan. Tanyakan apakah tamu ingin dibantu atau ia mengambil sendiri makanannya.
5. Memperlihatkan bahwa waiter selalu siap melayani dengan senang hati.
6. Mengangkat dengan segera semua peralatan yang sudah terpakai dari atas meja
tamu.
The Kitchen Restaurant merupakan salah satu bagian Food and Beverage Service yang ada di hotel Aryaduta Medan. Restaurant ini tidak buka 24 jam dan apabila tamu
ingin memesan makanan dan minuman melalui kamar maka restaurant ini juga yang mengambil peran yang sering kita sebut sebagai Room Service. Didalam restaurant ini
terdapat beberapa pramusaji dan dipimpin oleh sebuah manajer dan juga supervisor. Pramusaji bertugas dan bertanggung jawab pada dasarnya dibagi menjadi tiga periode
yakni: 1.
Tugas Pramusaji sebelum restoran buka 1. Memeriksa tutup meja atau table setting secara keseluruhan.
2. Memeriksa meja samping atau side stand. Side stand merupakan tempat persiapan alat-alat yang sudah siap pakai dan disusun secara rapi, misalnya
mengisi tempat bumbu-bumbu seperti garam, merica dan juga gula maupun toothpick.
Universitas Sumatera Utara
38
3. Setting meja yang sesuai dengan waktu jam makan apakah itu breakfast, lunch ataupun dinner.
4. Check area clean lines.
2. Tugas Pramusaji waktu restoran buka atau during operation
1. Menyambut tamu yang datang ke restoran dengan memberikan salam yang hangat dan mengantar tamu tersebut ke meja sambil bertanya apakah dia duduk
pada daerah smoking ataupun non smoking area. 2. Sambutlah semua tamu dengan penuh kehangatan, bagaimanapun keadaan
pramusaji tersebut pada waktu itu. Tamu harus dapat merasa puas, senang dan berkesan.
3. Memberikan sungguhan berupa tea ataupun coffee hanya pada saat breakfast kepada tamu biasanya petugas ini disebut sebagai coffee runner.
4. Memeriksa buffet apakah ada makanan ataupun minuman yang sudah habis. Apabila hal ini terjadi maka seorang pramusaji mengambil makanan dan
minuman yang telah habis ini ke bagian dapur atau juga dapat memberitahukannya kepada chef.
5. Melayani tamu secara keseluruhan dengan baik.
3. Tugas Pramusaji sesudah restoran tutup atau closing duties
1. Mengangkat peralatan makanan yang sudah selesai digunakan oleh tamu. 2. Mengangkat peralatan-peralatan yang ada di buffet dan membersihkannya.
Universitas Sumatera Utara
39
3. Mengganti table set up yang ada pada meja. Apabila waktu makan breakfast selesai maka table set up nya berganti yaitu ke table set up untuk makan siang
lunch biasanya untuk lunch The Kitchen restaurant menggunakan system A’la carte.
4. Membersihkan dan mengeringkan alat semua alat yang habis dicuci dari tempat pecucian. Biasanya kegiatan ini disebut dengan Polishing.
5. Mematikan lampu yang sudah di tentukan untuk jam operasional makan siang lunch biasanya pada The Kitchen restaurant ini lampu yang dinyalakan tidak
sama banyaknya dengan lampu yang dinyalakan pada operasional makan siang lunch. Diusahakan pada jam breakfast lampu lebih banyak menyalah.
6. Membersihkan lantai, biasanya houseman sudah berada pada The Kitchen restaurant ini setelah breakfast selesai.
Pelayanan di The Kitchen Restaurant The Kitchen restaurant dalam pelayanannya dapat di bagi menjadi 3 tiga bagian
yaitu: 1. Di pagi hari The Kitchen restaurant melayani semua tamu untuk makan pagi
dalam sistem buffet atau prasmanan. Dimana tamu bebas memilih dan menikmati segala hidangan yang disajikan. System buffet ini buka dari jam
06.30 pagi hingga jam 10.00 pagi. Pada breakfast pagi hari tamu juga dapat menikmati live cooking yang ditampilkan oleh chef Aryaduta hotel dan
biasanya menu pada live cooking ini yaitu salah satunya egg corner. Menu
Universitas Sumatera Utara
40
yang ada pada buffet ini biasanya terdiri dari makanan pembuka appetizer seperti soup ataupun bubur, dan makanan utama main course dan juga
disediakan fresh fruit dan sebagainya. 2. Pada siang hari, The Kitchen restaurant menyediakan sistem menu Al’a carte
yaitu tamu dengan bebas memilih makanan dan minuman yang ia pilih dan telah tersedia harga dari setiap makanan.
3. Pada malam hari, The Kitchen restaurant beroperasi dalam melayani tamu dengan sistem menu Al’a carte, sama dengan sistem yang dilakukan untuk
lunch hour jam makan siang.
The Kitchen Restaurant selain berfungsi sebagai restaurant juga berfungsi untuk menjalankan operasional room service. Room service merupakan bagian yang
menangani penyajian makanan dan minuman kepada tamu hotel dikamar. Tamu yang ingin memesan makanan dan minuman dapat menghubungi melalui telepon yang
disediakan oleh pihak hotel yang berada dikamar tersebut. Pelaksanaan kerja di The Kitchen Restaurant memiliki 3 tiga shift yaitu:
1. Morning shift : yang dimulai dari pukul 07.00-15.00 WIB
2. Afternoon shift : yang dimulai dari pukul 15.00-23.00 WIB
3. Night shift : yang dimulai dari pukul 23.00-07.00 WIB
Selama 4 empat bulan penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan PKL hanya pada satu section yaitu di The Kitchen Restaurant Section. Disini penulis diberi
Universitas Sumatera Utara
41
hanya 2 dua shift yaitu morning shift dan middle shift yang jam kerjanya dari mulai pukul 07.00-15.00 WIB dan dari pukul 12.00-20.00 WIB. Disini bertugas untuk
menyiapkan segala bahan makanan yang akan diolah untuk menu buffet dan Al’a carte. Pada morning shift, penulis bertugas untuk mengecek menu appetizer, main
course, dan dessert pada buffet breakfast. Apabila makanan sudah berkurang ataupun habis maka penulis bertugas mengisi kembali makanan tersebut ataupun
memberitahukannya pada bagian kitchen.
Setelah pukul 10.00 WIb maka penulis bertugas untuk closing buffet. Dan pada middle shift penulis juga bertugas untuk mempersiapkan buffet dinner apabila ada
suatu organisasi ataupun perusahaan yang mengadakan event dan menginap di Aryaduta Hotel maka penulis mempersiapkan buffet dinner. Pada jam operasional
night shift berlangsung, setiap pramusaji yang bekerja pada jam kerja tersebut yaitu bertugas menyiapkan segala condiment-condiment untuk buffet breakfast esok
harinya. Terkadang tamu yang datang ke The Kitchen Restaurant merasa kurang puas dan merasa tidak nyaman terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh pramusaji,
baik dalam kepuasan cita rasa ataupun kepuasan harga, maka tamu akan mengeluh complain. Maka pramusaji yang ada di The Kitchen Restaurant akan berusaha
menangani keluhan yang terjadi pada tamu tersebut, dan berusaha meminimalkan keluhan-keluhan yang diberikan.
Universitas Sumatera Utara
42
Adapun cara-cara yang dilakukan menghadapi keluhan-keluhan dari tamu yang datang ke The Kitchen Restaurant, yaitu:
1. Menerima keluhan tamu itu dengan baik dan memberikan alasan yang dapat
diterima oleh tamu, agar dapat meningkatkan kenyamanan para tamu yang datang. 2.
Apabila terjadi kesalahan dalam memberikan pelayanan, maka seorang pramusaji harus meminta maaf kepada tamu, dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan
tersebut untuk kemajuan restoran. 3.
Dalam menghadapi keluhan tamu, seorang pramusaji harus tetap tenang dan berbicara dengan sopan dan dengan nada yang rendah.
4. Seorang pramusaji harus dapat menanggapi segala hal-hal yang terjadi secara
bijaksana. 5.
Untuk meningkatkan kenyamanan kepada tamu yang datang ke The Kitchen Restaurant, maka pramusaji harus langsung menindak lanjuti keluhan tamu itu ke
pihak restoran.
4.2 Persiapan Peralatan dan Perlengkapan Selama Kegiatan Operasional