Teknik Pengumpulan Data
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan dalam sebuah penelitian, hal ini dikarenakan dari data yang diperoleh peneliti dapat menggunakannya untuk menjawab dan memecahkan semua permasalahan yang ada. Maka dari itu data yang diperoleh harus benar, akurat, relevan, dan mendalam. Menurut Kriyantono (2006, h.91), teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga (3) cara, yaitu menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara semi-terstruktur. Menurut Sugiyono (2006, h.25) proses atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Wawancara yaitu pertanyaan yang diajukan secara lisan (pengumpulan data secara bertatap muka dengan responden) akan terjadi interaksi sosial antara mereka. Peneliti berusaha menangkap gejala yang sedang diteliti melalui kegiatan tanya jawab. Alasan digunakannya teknik wawancara semi- terstruktur dalam penelitian ini karena peneliti membutuhkan data-data yang dapat digali dengan cara mengajukan pertanyaan kunci sesuai dengan fokus 1. Wawancara yaitu pertanyaan yang diajukan secara lisan (pengumpulan data secara bertatap muka dengan responden) akan terjadi interaksi sosial antara mereka. Peneliti berusaha menangkap gejala yang sedang diteliti melalui kegiatan tanya jawab. Alasan digunakannya teknik wawancara semi- terstruktur dalam penelitian ini karena peneliti membutuhkan data-data yang dapat digali dengan cara mengajukan pertanyaan kunci sesuai dengan fokus
a. Peneliti membuat janji terlebih dahulu dengan para informan sebelum melakukan wawancara.
b. Apabila waktu dan tempat telah ditentukan, maka peneliti melakukan wawancara dengan informan.
c. Apabila peneliti merasa data yang diambil dari wawancara sebelumnya masih kurang maka tidak menutup kemungkinan wawancara dilakukan lagi dengan informan.
2. Observasi yaitu pengumpulan data yang bersifat non-verbal. Metode ini menggunakan pengamatan dan penginderaan langsung terhadap suatu benda, kondisi situasi, proses, atau perilaku. Peneliti akan mengamati langsung program komunikasi internal mengenai informasi kegiatan perusahaan yang ditujukan kepada karyawan Mobil Cepu Ltd. Sehingga peneliti dapat benar- benar memahami program komunikasi internal yang ditujukan kepada karyawan Mobil Cepu Ltd. mengenai informasi kegiatan perusahaan dan mendapatkan data atau informasi yang akurat tentang segala hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode observasi juga sering dikaitkan dengan wawancara (Kasali, 2008, h. 321). Observasi yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut : 2. Observasi yaitu pengumpulan data yang bersifat non-verbal. Metode ini menggunakan pengamatan dan penginderaan langsung terhadap suatu benda, kondisi situasi, proses, atau perilaku. Peneliti akan mengamati langsung program komunikasi internal mengenai informasi kegiatan perusahaan yang ditujukan kepada karyawan Mobil Cepu Ltd. Sehingga peneliti dapat benar- benar memahami program komunikasi internal yang ditujukan kepada karyawan Mobil Cepu Ltd. mengenai informasi kegiatan perusahaan dan mendapatkan data atau informasi yang akurat tentang segala hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode observasi juga sering dikaitkan dengan wawancara (Kasali, 2008, h. 321). Observasi yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut :
b. Peneliti ingin mengetahui proses interaksi yang terjadi dalam masing- masing program komunikasi internal, sehingga dapat terlihat aliran informasinya. Observasi juga dilakukan bersamaan pada saat peneliti melaksanakan On the job training periode 1 Agustus 2013 hingga 31 Oktober 2013.
3. Dokumen adalah pengumpulan data yang bertumpu pada bahan bacaan atau referensi, digunakan untuk mencari penyeleseian atas permasalahan yang sedang terjadi. Teknik pengumpulan data ini diperlukan oleh peneliti untuk memperoleh data-data berupa dokumentasi atau arsip perusahaan, seperti struktur organisasi atau deskripsi pekerjaaan dan yang berkaitan dengan program komunikasi internal yang ditujukan kepada karyawan Mobil Cepu Ltd. terhadap informasi kegiatan perusahaan. Tidak hanya dokumen resmi dari perusahaan saja namun dokumen-dokumen pendukung yang relevan dengan penelitian ini juga peneliti dapatkan.