POPULASI DAN SAMPEL METODE PENELITIAN
Populasi kasus adalah semua anak penderita CP berdasar diagnosa oleh dokter, yang terdaftar dalam catatan medis di YPAC
Semarang pada saat berlangsungnya penelitian. 2. Populasi
Kontrol Populasi kontrol adalah anak bukan penderita CP berdasar
diagnosa oleh dokter, yang bersekolah di SD Islam Al Azhar 25 Semarang pada saat berlangsungnya penelitian.
c. Populasi Studi Sampel penelitian 1. Sampel
Kasus Semua populasi kasus yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
a. Kriteria Inklusi kasus : − Menderita CP secara klinik
− Terdaftar dalam catatan medis YPAC Semarang − Penderita adalah anak kandung ibu yang diwawancarai
− Berdomisili di Semarang dan sekitarnya dan − Memiliki catatan medis yang lengkap, yaitu catatan medis
tentang suatu diagnosis yang hanya dapat dilakukan oleh dokter tenaga medis. Sedangkan catatan anamnesis yang
berasal dari ibu pasien, dapat dilengkapi dengan wawancara.
− Bersedia menjadi peserta penelitian.
b. Kriteria eksklusi kasus : − Tidak memiliki catatan medis yang lengkap
− Merupakan penderita CP dengan penyebab postnatal
− Responden bukan anak kandung ibu yang diwawancarai − Ibu kandung responden telah meninggal dunia
− Ketika diadakan kunjungan rumah sebanyak 3 kali responden tidak berada di rumah atau responden menolak
berpartisipasi dan − Responden telah pindah alamat.
c. Cara pengambilan sampel kasus : Berdasarkan data rekam medik, terdapat 203 penderita CP.
Kemudian ditelusuri dari usia yang termuda dihitung berdasarkan selisih hari lahir dengan ulang tahun terakhir saat
dilakukan penelitian yaitu April 2005 sampai dengan tertua hingga terpenuhi
minimal sample size .
2. Sampel Kontrol
Sebagian populasi kontrol yang diambil secara Systematic Random
Sampling .
a. Kriteria Inklusi kasus : − Tidak menderita CP secara klinik
− Anak kandung ibu yang diwawancarai − Berdomisili di Semarang dan sekitarnya dan
− Bersedia menjadi peserta penelitian.
b. Kriteria eksklusi kasus : − Ibu kandung responden telah meninggal dunia
− Ketika diadakan kunjungan rumah sebanyak 3 kali responden tidak berada di rumah atau responden menolak
berpartisipasi dan − Responden telah pindah alamat.
c. Cara pengambilan sampel kontrol : Kontrol diambil dengan cara
Systematic Random Sampling terhadap seluruh siswa SD Islam Al Azhar 25 yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan daftar nama murid, kemudian diundi secara komputerisasi.
2. Besar Sampel Besar sampel untuk penelitian kasus kontrol menurut Lemeshow 1990 :
2 2
1 2
2 2
1 1
1 2
2 2
1
} 1
1 1
2 {
P P
P P
P P
Z P
P Z
n −
− +
− +
− =
− −
β α
1
2 2
2 1
P P
OR P
OR P
− +
=
Dimana : P
2
= Perkiraan proporsi efek pada kontrol P
1
= Perkiraan proporsi efek pada kasus α = Tingkat kemaknaan
β = Power
Hasil penelitian sebelumnya untuk Odds Ratio
OR beberapa faktor risiko adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Besar Sampel pada Beberapa Faktor
Risiko
No. Faktor Risiko
OR n
1 Asfiksia neonatorum
30,00 8
2 Infeksi maternal
9,30 20
3 Berat badan lahir rendah
8,20 34
4 Ketuban pecah dini
7,40 40
5 Riwayat penyakit
ibu 6,30
47 6 Usia
gestasi 6,20
47 7 Usia
ibu 6,01
50 8
Antenatal care 5,45 55
9 Lama persalinan
5,40 55
10 Usia ayah
4,50 66
11 Ras 3,40
76 12 Induksi
konsepsi 3,30
76 13 Sosial
ekonomi 2,77
80 14 Kelahiran
kembar 2,55
82 15 Jenis
kelamin 2,50
82 16 Kelainan
letak 2,01
86 17 Urutan
kelahiran 2,00
86 18 Riwayat
obstetrik 2,00
86
Bila proporsi efek pada kelompok kontrol sebesar 0,352 dengan nilai kemaknaan sebesar 0,05,
power sebesar 78,2 , OR yang dianggap
bermakna secara klinis sebesar 2,00, maka diperoleh sampel minimal sebesar 86. Penelitian ini menggunakan perbandingan kasus dan kontrol
1:1, sehingga total sampel yang diperlukan untuk kasus dan kontrol sebanyak 172.