KERANGKA KONSEP TINJAUAN PUSTAKA

M. KERANGKA KONSEP

Berdasarkan kerangka teori, untuk penelitian ini dibuat kerangka konsep penelitian, yaitu kejadian CP pada anak variabel terikat yang disebabkan adanya kelainan neurologik yang didapat pada waktu prenatal dan perinatal variabel bebas. Pada penelitian ini, hampir semua faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian CP diteliti. Hal ini disebabkan oleh karena kejadian CP yang didapat pada masa prenatal dan perinatal, saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Selain itu, faktor risiko kejadian CP sangat erat hubungannya dengan rassuku bangsa. Penelitian yang ada saat ini, sebagian besar berasal dari negara barat seperti Amerika, Eropa dan Australia, dimana memiliki ras yang berbeda dengan orang Indonesia pada umumnya dan Semarang pada khususnya. Sehingga dipandang perlu untuk mengetahui apakah faktor–faktor risiko yang telah diteliti di negara–negara Barat, juga menjadi faktor risiko CP di Indonesia pada umumnya. Variabel–variabel yang diteliti, seperti tampak pada kerangka konsep berikut. Variabel yang tidak diteliti antara lain : pada faktor perinatal adalah gangguan metabolisme, dan pada faktor postnatal, seluruh variabel tidak diteliti. Hal ini disebabkan karena adanya keterbatasan peneliti dalam hal waktu, biaya dan tenaga. Gangguan metabolisme pada ibu tidak diteliti karena sulit untuk melakukan penelusuran ke belakang hanya dengan menggunakan anamnesis. Faktor postnatal tidak diteliti karena memiliki etiologi yang jauh berbeda dengan etiologi CP yang terjadi pada prenatal dan perinatal. Ketuban pecah dini Kelainan letak Multipara Berat badan lahir Masa gestasi Urutan kelahiran Ras suku bangsa Status penyakit ibu Riwayat obstetri Induksi konsepsi Keracunan kehamilan Infeksi intrauteri Usia ayah Usia Ibu CEREBRAL PALSY Asfiksia neonatorum Antenatal care Lama persalinan Persalinan tindakan Prenatal Perinatal Sosial ekonomi Jenis Kelamin Bagan 2.2 Kerangka Konsep Faktor – Faktor Risiko Kejadian Cerebral palsy Modifikasi dari Stanley F, 2000

N. HIPOTESIS 1. HIPOTESIS MAYOR