TARGETKELUARAN SITEPLAN POTENSI WISATA : Pemerintah Kabupaten Ngawi

Penyusunan Rencana Tapak Kawasan Wisata Lereng Gunung Lawu 2011 I .6

E. MANFAAT

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak terkait termasuk: 1. Pemerintah, dalam hal mendayagunakan sumber daya wilayah, khususnya untuk mengembangkan kawasan wisata lereng Gunung Lawu di Kabupaten Ngawi, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Ngawi, menjaga kelestarian ekosistem kawasan wisata pedesaan dan pegunungan terutama dalam melestarikan sumber daya alam dan budaya yang sangat bermanfaat untuk berbagai keperluan; 2. Swasta, dalam rangka membuka usaha baru yang berkaitan dengan pengembangan usaha jasa kepariwisataan, terutama wisata pedesaan di daerah pegunungan; 3. Masyarakat, dalam memanfaatkan sumber daya alam khususnya sumber daya alam pedesaan di daerah pegunungan di sekitar mereka untuk membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan penghasilan tambahan additional income. Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan pariwisata di kawasan wisata lereng Gunung Lawu, secara umum diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Meningkatkan pengelolaan daya tarik wisata secara profesional yang berwawasan lingkungan; 2. Menjadikan industri pariwisata sebagai andalan untuk menciptakan kesempatan kerja dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah; 3. Meningkatkan manajemen promosi pariwisata; 4. Meningkatkan pelayanan jasa pariwisata; 5. Meningkatkan peran serta swasta dan masyarakat dalam usaha jasa pariwisata; 6. Meningkatkan manajemen pariwisata dalam rangka persaingan global; 7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya buatan; Penyusunan Rencana Tapak Kawasan Wisata Lereng Gunung Lawu 2011 I .7 8. Mendorong tumbuhnya pangsa pasar pariwisata berdasarkan potensi yang dimiliki; 9. Meningkatkan kerjasama dengan daerah lain yang saling menguntungkan; 10. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pariwisata; 11. Mengembangkan agrowisata, wisata alam dan wisata budaya di kawasan wisata lereng Gunung Lawu. Dalam skala terbatas, kawasan wisata lereng Gunung Lawu yang memiliki beraneka potensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata termasuk daya tarik wisata agro, wisata alam, dan wisata budaya, diharapkan menjadi salah satu pendukung perekonomian masyarakat setempat di kawasan tersebut. Dalam skala yang lebih luas pengembangan pariwisata di kawasan wisata tersebut dalam jangka panjang juga diharapkan menjadi salah satu penggerak motor perekonomian wilayah Kabupaten Ngawi pada umumnya. Untuk itu di dalam mengelola dan mengembangkan kawasan wisata lereng Gunung Lawu tersebut perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut: 1. dalam rangka mempertahankan kawasan pariwisata diperlukan pengawasan dan pengendalian daya tampung kegiatan pariwisata agar tetap terjamin kenyamanan alam lingkungan; 2. dalam rangka menguasai dan mengendalikan kegiatan pariwisata agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas pada jalur di kawasan tersebut diperlukan pengelolaan secara terintegrasi dengan sektor terkait. 3. dalam rangka menguasai dan mengendalikan kegiatan pariwisata yang dapat menimbulkan pengrusakan lingkungan alam dan sosial budaya diperlukan pengelolaan yang koordinatif. Apabila tidak dikelola dan dikendalikan dengan baik, berbagai kegiatan pembangunan yang dilakukan manusia serta perubahan alam lainnya yang terjadi di kawasan ini dapat menimbulkan masalah-masalah seperti kerusakan lingkungan akibat tumpang-tindih antar kegiatan yang dilakukan di kawasan tersebut yang lebih jauh berakibat pada menurunnya kualitas lingkungan dan kualitas kehidupan. Hal yang dapat menjadi penyebab antara lain adalah